Wakaf merupakan salah satu perbuatan yang dianjurkan agama, meski dalam Al-Qur’an tidak dijelaskan dengan tegas tentang anjuran wakaf. Dalam perkembangan teknologi yang ada saat ini juga mempengaruhi perkembangan perwakafan, dengan adanya wakaf dengan menggunakan sistem online (wakaf yang dilakukan secara online). Cara berwakafnya cukup mudah dengan cara mengakses lembaga online yang sudah tersedia di internet. Adapun tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pelaksanaan wakaf online yang dilakukan Sinergi Foundation dan bagaimana pandangan hukum Islam terhadap pelaksanaan wakaf online yang sudah dilakukan. Hal ini yang membuat penulis tertarik untuk melakukan penelitian yang berkenaan dengan pelaksanaan wakaf online, apakah (telah) sesuai dengan hukum syara’ atau tidak (belum).
Jenis penelitian ini adalah penelitian lapangan (field research) yang dilaksanakan Sinergi Foundation. Metode pengumpulan data menggunakan metode observasi, wawancara dan dokumentasi. Selanjutnya analisis data menggunakan metode deskriptif analisis yaitu dengan menganalisis seluruh data yang sudah terkumpul kemudian dipilah-pilah dan dikelompokkan sesuai dengan permasalahan masin-masing untuk mengetahui hukum dari praktek wakaf online yang dilakukan dalam perspektif hukum Islam.
Hasil analisis dan penelitian penulis adalah: pertama, dalam praktik pelaksanaan wakaf online sudah sesuai Undang-undang wakaf, cara melakukan wakaf online mudah cukup dengan mengisi formulir dan mengirim uang lewat bank dan di dalam aplikasi wakaf online memiliki banyak program yang ditawarkan, sehingga wakif dapat memilih sendiri dalam melakukan wakaf yang menggunakan sistem online, tujuannya agar masyarakat tertarik dengan wakaf menggunakan sistem online, kedua, wakaf online dilihat dari syarat dan rukun wakaf belum dapat dipenuhi secara sempurna karena ada beberapa syarat yang belum sempurna diantaranya adalah a. harta benda yang telah diwakafkan, karena wujud dari benda yang diwakafkan tidak bisa dilihat secara langsung oleh nadhir. b. penggunaan ikrar wakaf online dan tidak adanya 2 orang saksi dalam melakukan ikrar. c. nadhir dan wakif tidak bertemu dalam satu majlis saat melakukan wakaf. Hal ini dapat mempengaruhi wakaf yang sudah dilakukan menjadi tidak sah, karena syarat dan rukunnya tidak dapat dipenuhi secara sempurna oleh lembaga wakaf online.