Analisis qadzaf terhadap kasus penggrebekan dugaan perzinaan di Kelurahan Ngaliyan

Supriyo, Wahyu (2016) Analisis qadzaf terhadap kasus penggrebekan dugaan perzinaan di Kelurahan Ngaliyan. Undergraduate (S1) thesis, UIN Walisongo.

[thumbnail of COVER.pdf]
Preview
Text
COVER.pdf - Accepted Version

Download (663kB) | Preview
[thumbnail of BAB I.pdf]
Preview
Text
BAB I.pdf - Accepted Version

Download (264kB) | Preview
[thumbnail of BAB II.pdf]
Preview
Text
BAB II.pdf - Accepted Version

Download (368kB) | Preview
[thumbnail of BAB III.pdf]
Preview
Text
BAB III.pdf - Accepted Version

Download (334kB) | Preview
[thumbnail of BAB IV.pdf]
Preview
Text
BAB IV.pdf - Accepted Version

Download (313kB) | Preview
[thumbnail of BAB V.pdf]
Preview
Text
BAB V.pdf - Accepted Version

Download (136kB) | Preview
[thumbnail of DAFTAR PUSTAKA.pdf]
Preview
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf - Bibliography

Download (206kB) | Preview

Abstract

Banyaknya mahasiswa dan pegawai pabrik di Ngaliyan yang merupakan pendatang dari luar daerah, mengakibatkan banyaknya pula rumah kos dan kontrakan di Ngaliyan. Di rumah kos dan kontrakan seringkali digunakan untuk pasangan kekasih yang belum terikat perkawinan untuk berduaan (pacaran). Kondisi demikian membuat warga sekitar rumah kos dan kontrakan curiga terhadap setiap pasangan kekasih yang berduaan di rumah kos maupun kontrakan telah melakukan perzinahan. Maka dari itu, beberapa kali warga Ngaliyan melakukan penggrebekan terhadap beberapa pasangan kekasih karena diduga melakukan perzinahan (kumpul kebo). Bahkan seringkali sampai melibatkan pihak kepolisian karena dilaporkannya kepada Polsek Ngaliyan. Padahal jelas dalam konsep Qadzaf apabila menuduh seseorang melakukan perzinahan harus bisa membuktikan kebenarannya dengan menyertakan empat orang saksi. Apabila sipenuduh tidak bisa membuktikan kebenaran atas tuduhannya berarti sipenuduh telah melakukan tindak pidana qadzaf. Dari uraian tersebut muncul beberapa pokok masalah yang perlu diketahui jawabannya yaitu, pertama bagaimana proses grebekan dugaan perzinaan di Ngaliyan. Kedua, bagaimana pandangan hukum islam dan hokum positif tentang kebolehan penggrebekan dugaan perzinaan oleh warga Ngaliyan bersama Polisi Sektor Ngaliyan.
Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan metode field Research yaitu melakukan penelitian di lapangan dengan melakukan wawancara kepada beberapa pihak. Adapun penelitian ini bersifat deskriptif analisis yang memaparkan data-data atau hasil-hasil penelitian kemudian menganalisisnya.
Hasil penelitian ini bahwa, pertama Dalam proses grebekan perzinahan di Ngaliyan, bermula dari kecurigaan warga terhadap sepasang kekasih yang berduaan di rumah kos ataupun kontrakan. Warga yang merasa terganggu atas kondisi demikian, rame-rame menggrebek pasangan kekasih yang diduga melakukan perzinahan dan diserahkan ke Polsek atau langsung melaporkan Polsek untuk ditindak. Kedua, Dari beberapa tindakan penggrebekan di Ngaliyan, termasuk dalam jarimah qadzaf. Karena tiga unsur dalam jarimah qadzaf telah terpenuhi.

Item Type: Thesis (Undergraduate (S1))
Additional Information: Pembimbing: Drs. H. Eman Sulaeman, MH.; Drs. Mohamad Solek, MA.
Uncontrolled Keywords: Perzinaan; Tuduhan zina; Qadzaf; Hukum pidana Islam
Subjects: 200 Religion (Class here Comparative religion) > 290 Other religions > 297 Islam and religions originating in it > 297.2 Islam Doctrinal Theology, Aqaid and Kalam > 297.27 Islam and social sciences > 297.272 Islam and politics, fundamentalism
Divisions: Fakultas Syariah dan Hukum > 74231 - Hukum Pidana Islam
Depositing User: Nur Rohmah
Date Deposited: 03 May 2017 08:52
Last Modified: 03 May 2017 08:52
URI: https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/6804

Actions (login required)

View Item
View Item

Downloads

Downloads per month over past year

View more statistics