Pemaknaan masyarakat Jawa terhadap simbol dan mitos benda pusaka : studi kasus persepsi masyarakat Dusun Pete Desa Sukoharjo Kec. Pabelan Kab. Semarang terhadap Bendhe Nyai Ceper

Setyawati, Eka (2016) Pemaknaan masyarakat Jawa terhadap simbol dan mitos benda pusaka : studi kasus persepsi masyarakat Dusun Pete Desa Sukoharjo Kec. Pabelan Kab. Semarang terhadap Bendhe Nyai Ceper. Undergraduate (S1) thesis, NIDN2023046702.

[thumbnail of COVER.pdf]
Preview
Text
COVER.pdf - Accepted Version

Download (974kB) | Preview
[thumbnail of BAB I.pdf]
Preview
Text
BAB I.pdf - Accepted Version

Download (270kB) | Preview
[thumbnail of BAB II.pdf]
Preview
Text
BAB II.pdf - Accepted Version

Download (366kB) | Preview
[thumbnail of BAB III.pdf]
Preview
Text
BAB III.pdf - Accepted Version

Download (656kB) | Preview
[thumbnail of BAB IV.pdf]
Preview
Text
BAB IV.pdf - Accepted Version

Download (659kB) | Preview
[thumbnail of BAB V.pdf]
Preview
Text
BAB V.pdf - Accepted Version

Download (163kB) | Preview
[thumbnail of DAFTAR PUSTAKA.pdf]
Preview
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf - Bibliography

Download (157kB) | Preview
[thumbnail of LAMPIRAN.pdf]
Preview
Text
LAMPIRAN.pdf - Supplemental Material

Download (2MB) | Preview

Abstract

Masyarakat atau suku bangsa Jawa adalah mereka yang menggunakan bahasa Jawa sebagai bahasa ibu dan masih menjalankan nilai-nilai budaya Jawa, baik dalam prilaku, adat istiadat, dan tradisi-tradisinya. Sebagian masyarakat Jawa masih percaya akan adanya benda-benda pusaka yang dikeramatkan, tak jarang hingga dirayakan lewat upacara. Diantara satu masyarakat yang masih mempertahankan upacara adat mereka ialah warga dusun Pete. Masyarakat Pete percaya akan adanya mitos tentang kekuatan ghaib di seputar benda pusaka “Bendhe Nyai Ceper”. Bendhe atau canang adalah sejenis gong kecil yang dapat dijumpai di hampir seluruh kepulauan Nusantara. Adapun rumusan masalah dalam penelitian ini adalah persepsi dan respons masyarakat dusun Pete, Kekurangan dan kelebihan, nilai-nilai yang terungkap serta kaitannya dengan ajaran Islam.
Penulisan skripsi ini menggunakan metodologi penelitian kualitatif yang berbasis pada penelitian lapangan (Field Research) yang bertempat di dusun Pete Desa Sukoharjo, Kec. Pabelan, Kab. Semarang. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah metode observasi, wawancara dan dokumentasi sebagai data primer. Data sekunder diambil dari buku-buku yang relevan. Data penelitian yang terkumpul kemudian dianalisis dengan menggunakan analisis deskriptif dan menggunakan konsep semiotik dari tokoh Roland Barthes sebagai kerangka teorinya.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa mitos “Bendhe Nyai Ceper” yang dipercayai oleh masyarakat Pete, tidak hanya sebagai cerita belaka. Mereka meyakini kebenaran mitos itu karena mengalami fakta secara langsung. Percaya adanya mitos di balik “Bendhe Nyai Ceper” tidaklah salah, tetapi hanya sebatas tanda atau peringatan dari Yang Maha Kuasa. Kelebihan dan kekurangan dalam upacara adat jamasan di Dusun Pete dapat dilihat dari beberapa aspek Berikut dilihat dari aspek kelebihan diantaranya adalah: aspek makna filosofis, aspek instrument, aspek kostum, dan aspek historis/sejarah. Sedangkan dilihat dari aspek kekurangan diantaranya: aspek ekonomi, aspek pelaku, aspek sarana dan prasarana, serta aspek kepercayaan. Terdapat nilai-nilai yang terungkap dalam prosesi penjamasan diantaranya: nilai sosial, teologi, budaya, agama dan sejarah. Sebagai masyarakat muslim yang hidup di tengah-tengah masyarakat Indonesia khususnya Jawa hendaknya bersikap arif bijaksana dalam memandang upacara adat jamasan tersebut, jangan hanya memandang upacara adat yang ada di dalam masyarakat dari satu sudut pandang yang nantinya dapat mengkafirkan orang dan menjadikan perpecahan sesama muslim. Alangkah baiknya apabila upacara adat tersebut dipandang dari berbagai macam sudut pandang seperti kearifan lokal atau segi positif negatifnya.

Item Type: Thesis (Undergraduate (S1))
Additional Information: Pembimbing: Dr. Machrus, M. Ag.; Aslam Sa’ad, M. Ag., Ph. D.
Uncontrolled Keywords: Benda pusaka; Simbol; Mitos; Budaya Jawa
Subjects: 300 Social sciences > 390 Customs, etiquette, folklore > 398 Folklore
Divisions: Fakultas Ushuluddin dan Humaniora > 76237 - Aqidah Filsafat Islam
Depositing User: Nur Rohmah
Date Deposited: 07 Jun 2017 04:36
Last Modified: 13 Jun 2021 03:05
URI: https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/6958

Actions (login required)

View Item
View Item

Downloads

Downloads per month over past year

View more statistics