Relasi anak dan orang tua menurut Muhammad Rasyid Ridha dalam Tafsir al-Manār

Solichah, Sangidah Umi (2016) Relasi anak dan orang tua menurut Muhammad Rasyid Ridha dalam Tafsir al-Manār. Undergraduate (S1) thesis, Universitas Islam Negeri Walisongo Semarang.

[thumbnail of SKRIPSI_124211086_SANGIDAH_UMI_ SOLICHAH]
Preview
Text (SKRIPSI_124211086_SANGIDAH_UMI_ SOLICHAH)
COVER.pdf - Accepted Version
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives.

Download (1MB) | Preview
[thumbnail of BAB I.pdf]
Preview
Text
BAB I.pdf - Accepted Version

Download (521kB) | Preview
[thumbnail of BAB II.pdf]
Preview
Text
BAB II.pdf - Accepted Version

Download (581kB) | Preview
[thumbnail of BAB III.pdf]
Preview
Text
BAB III.pdf - Accepted Version

Download (718kB) | Preview
[thumbnail of BAB IV.pdf]
Preview
Text
BAB IV.pdf - Accepted Version

Download (558kB) | Preview
[thumbnail of BAB V.pdf]
Preview
Text
BAB V.pdf - Accepted Version

Download (196kB) | Preview
[thumbnail of DAFTAR PUSTAKA.pdf]
Preview
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf - Bibliography

Download (193kB) | Preview

Abstract

Di dalam Islam, relasi anak dan orang tua memiliki hak dan kewajiban masing-masing. Seorang anak wajib memenuhi hak orang tua atas dirinya yaitu diperlakukan secara iḥsan (birrul walidain). Sedangkan orang tua wajib memenuhi hak anaknya yaitu mendidik dan memperlakukannya dengan penuh kasih sayang. Sebagian mufassir memahami birrul walidain sebagai perlakuan anak terhadap orang tua dengan tidak menunjukkan pertentangan atau durhaka kepada keduanya, taat dalam perkara ma’ruf, melayani, memenuhi berbagai permintaan kecuali dalam hal kemusyrikan dan kemaksiatan kepada Allah SWT dan menjauhkan diri dari apa yang menyakiti keduanya. Fenomena yang terjadi di masyarakat adalah tidak sedikit orang tua yang memaksa anaknya untuk mentaati segala perintah dan pilihannya dalam persoalan kehidupan anak dengan berdalih pada adanya ayat Al-Qur’an dan Sunnah Nabi SAW tentang perintah berbakti kepada orang tua.
Penelitian tentang relasi anak dan orang tua antara birrul walidain dan birrul aulād ini akan menelaah pemahaman baru dalam Tafsir Al-Manār terfokus pada penafsiran Rasyid Ridha terhadap ayat-ayat tentang relasi anak dan orang tua antara birrul walidain dan birrul aulād dengan pokok pembahasan: bagaimana relasi anak dan orang tua menurut Rasyid Ridha? Dan Apa saja bentuk relasi anak dan orang tua menurut Rasyid Ridha?
Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif yang bersifat deskriptif-analitis. Langkah awal mengumpulkan data-data dari beberapa literatur dengan memfokus pada tema yang dikaji, kemudian memilah-milah data dilanjutkan dengan memaparkan isi dari maksud penelitian ini dan menganalisis data tersebut.
Hasil penelitian menyimpulkan, pertama, menurut Rasyid Ridha dalam Tafsir Al-Manārnya, Relasi Anak dan Orang Tua seimbang antara pemenuhan hak dan kewajiban masing-masing dan saling mempengaruhi. Kedua, Bentuk Relasi Anak dan Orang berupa birrul walidain sebagai wujud pemenuhan kewajiban anak atas hak orang tua dan birrul aulād sebagai wujud pemenuhan kewajiban orang tua atas hak anak.

Item Type: Thesis (Undergraduate (S1))
Additional Information: Pembimbing: Moh. Noor Ichwan, M. Ag.; Ulin Ni’am Masruri, MA.
Uncontrolled Keywords: Hubungan anak dan orang tua; Tafsir al-Qur'an
Subjects: 200 Religion (Class here Comparative religion) > 290 Other religions > 297 Islam and religions originating in it > 297.1 Sources of Islam > 297.12 Al-Quran and Hadith > 297.122 Al-Quran > 297.1226 Interpretation and Criticism
Divisions: Fakultas Ushuluddin dan Humaniora > 76231 - Ilmu Al-Quran dan Tafsir
Depositing User: Nur Rohmah
Date Deposited: 14 Jun 2017 02:23
Last Modified: 26 Nov 2021 08:45
URI: https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/6985

Actions (login required)

View Item
View Item

Downloads

Downloads per month over past year

View more statistics