Penelitian ini bertujuan untuk Untuk mengetahui ada atau tidak adanya pengaruh pendidikan agama dalam keluarga terhadap kedisiplinan beragama siswa kelas VIII di SMP N 3 Pegandon Kendal. Penelitian ini merupakan penelitian survei dengan teknik analisis regresi. Dalam pengambilan data penelitian ini menggunakan random sampling, dengan jumlah responden sebanyak 80 siswa dari 35% jumlah seluruh siswa kelas VIII SMP N 3 Pegandon Kendal. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan dua metode yaitu metode dokumentasi dan metode angket. Metode angket digunakan untuk mengambil data tentang kedua variabel, yaitu untuk mengetahui pelaksanaan pendidikan agama dalam keluarga siswa dan untuk mengetahui kedisiplinan beragama siswa. Metode dokumentasi digunakan untuk memperoleh data responden
Dalam uji hipotesis peneliti menggunakan analisis regresi linier sederhana. Hasil pengujian hipotesis menunjukkan bahwa ada pengaruh positif pendidikan agama dalam keluarga terhaap kedisiplinan beragama siswa kelas VIII di SMP N 3 Peganon Kendal.
Berdasarkan hasil penelitian rata-rata nilai pendidikan agama dalam keluarga sebesar 38,36 adalah pada interval 31 - 39, dengan kategori baik. Dan kedisiplinan beragama siswa kelas VIII SMP yaitu pada rata-rata 37,25 adalah pada interval 31 - 39, dengan kategori tinggi. Terbukti hasil perhitungan observasi = 9,675 lebih besar jika dibandingkan dengan angka pada nilai tabel dengan db = 1 lawan 78 pada taraf signifikasi 5 % (9,675 > 3,98), maupun pada taraf signifikasi 1 % (9,675 > 7,01). Dengan demikian hipotesis yang peneliti ajukan yang berbunyi: “Ada pengaruh yang signifikan persepsi siswa tentang pendidikan agama dalam keluarga terhadap kedisiplinan beragama siswa kelas VIII di SMP N 3 Pegandon Kendal” dapat diterima.