Urgensi tradisi zikir shalawat Nariyah dalam membentuk ketenangan jiwa :studi pada santri putri Pondok Pesantren Sirojuth Tholibin Brabo Tanggungharjo Kabupaten Grobogan

Abror, Mustaghfirin (2017) Urgensi tradisi zikir shalawat Nariyah dalam membentuk ketenangan jiwa :studi pada santri putri Pondok Pesantren Sirojuth Tholibin Brabo Tanggungharjo Kabupaten Grobogan. Undergraduate (S1) thesis, Universitas Negeri Walisongo Semarang.

[thumbnail of COVER.pdf]
Preview
Text
COVER.pdf - Accepted Version

Download (2MB) | Preview
[thumbnail of BAB I.pdf]
Preview
Text
BAB I.pdf - Accepted Version

Download (622kB) | Preview
[thumbnail of BAB II.pdf]
Preview
Text
BAB II.pdf - Accepted Version

Download (596kB) | Preview
[thumbnail of BAB III.pdf]
Preview
Text
BAB III.pdf - Accepted Version

Download (895kB) | Preview
[thumbnail of BAB IV.pdf]
Preview
Text
BAB IV.pdf - Accepted Version

Download (502kB) | Preview
[thumbnail of BAB V.pdf]
Preview
Text
BAB V.pdf - Accepted Version

Download (283kB) | Preview
[thumbnail of DAFTAR PUSTAKA.pdf]
Preview
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf - Bibliography

Download (360kB) | Preview
[thumbnail of LAMPIRAN.pdf]
Preview
Text
LAMPIRAN.pdf - Supplemental Material

Download (1MB) | Preview

Abstract

Ponpes Sirojuth Tholibin Brabo Tanggungharjo kabupaten Grobogan, merupakan lembaga dakwah Islam, dengan tujuan menyiapkan kader yang bermoral baik serta mampu bersaing dalam dunia kekinian. Hal itu mendorong terbentuknya berbagai kegiatan bimbingan islam yang membentuk kepribadian sehat termasuk memiliki jiwa yang tenang, menjadi salah satu tujuan dakwah selain diharapkan dapat menciptakan pribadi yang berkemampuan spiritual kuat, berakhlak mulia dan berilmu luas. Pada saat memiliki santri putri remaja dalam kondisi udzur (haidl), kesempatan membimbing dalam kegiatan agama, seperti shalat dan membaca atau menghafal al-Quran tidak dapat dilakukan, sehingga menjadi salah satu faktor ia akan jauh dari Allah swt. selain itu, sifat jiwa remaja yang labil, saat kondisi jauh dari orangtua, dan menemui karakter individu atau lingkungan yang berbeda, jika tidak dapat menyesuaikan diri, menyebabkan gangguan kejiwaan, seperti perasaan cemas dan gelisah, yang merupakan bagian dari ketidak-tenangan jiwa, jika dibiarkan akan muncul perasaan frustasi, dan stres, bahkan hingga pada kondisi disosiasi, kesurupan (possesion) atau kerasukan (trance). Hal itu dapat menimbulkan prilaku menyimpang. Maka, secara khusus dan terencana dari pihak pesantren putri, membentuk kegiatan zikir shalawat nariyah, sebagai salah satu cara dalam membentuk ketenangan jiwa, dan solusi dari permasalahan jiwa santri putri khususnya yang udzur (haidl), untuk dapat menjadi pribadi yang diharapkan lembaga tersebut. Untuk itu, rumusan masalah dalam penelitin ini yaitu pertama, bagaimana pelaksanaan kegiatan tersebut; kedua, bagaimana dampak kegiatan tersebut pada santri putri Ponpes Sirojuth Tholibin Brabo Tanggungharjo kabupaten Grobogan.
Penelitian ini merupakan jenis penelitian kualitatif, dengan pendekatan fenomenologi. Dalam mengumpulkan data penulis menggunakan metode wawancara, pengamatan, dan dokumentasi. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan dan menganalisis melalui keilmuan dakwah dan lebih terfokus pada fungsi-fungsi bimbingan Islam terhadap pelaksanaan serta manfaat zikir shalawat nariyah dalam membentuk ketenangan jiwa pada santri putri Pondok Pesantren Sirojuth Tholibin Brabo Tanggungharjo Kabupaten Grobogan.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pelaksanaan zikir shalawat nariyah pada santri putri oleh pihak di lembaga tersebut bagian dari dakwah Islam yang dilakukan setiap hari dengan waktu, dan kondisi berbeda. Hal itu menjadi penting (urgen), khususnya bagi santri udzur (haidl), yang memerlukan bimbingan agama untuk menggantikan kegiatan agama lainnya yang membutuhkan syarat bersuci. Adapun dampak dari pelaksanaan kegiatan tersebut adalah positif, jika dianalisa dari fungsi – fungsi bimbingan Islami diantaranya Preventif yaitu mencegah kondisi santri putri dari jiwa yang jauh dari Allah, disebabkan udzur (haidl) sehingga tidak melaksanakan ibadah shalat maupun membaca atau menghafal al-Quran. Kuratif yaitu memecahkan masalah yang dihadapi jiwa pada santri putri, karena faktor jiwa remaja yang labil, dan faktor lingkungan yang sebagian terdapat santri dengan jiwa yang tidak sehat, dengan melaksanakan kegiatan tersebut dapat mengurangi rasa cemas, gelisah, was-was, takut, dan galau, sehingga dalam diri merasa lebih dekat dengan Allah swt., terlindungi, dan mendapat pertolongan dari Allah swt., hati merasa tenang dan tentram. Preservatif dan Developmental yaitu memelihara keadaan agar tetap baik dan lebih baik yang sebagaimana kondisi yang telah dirasakan oleh sebagian santri putri, diantaranya merasa lebih bersemangat, dan optimis dalam beraktifitas dalam berlajar maupun bersosial.

Item Type: Thesis (Undergraduate (S1))
Additional Information: Pembimbing: Yuli Nur Khasanah, S. Ag., M. Hum.; Agus Riyadi, S. Sos. I., MSI.
Uncontrolled Keywords: Dzikir; Shalawat Nariyah; Ketenangan jiwa
Subjects: 200 Religion (Class here Comparative religion) > 290 Other religions > 297 Islam and religions originating in it > 297.3 Islamic Worship / Ibadah > 297.38 Rites, prayer
Divisions: Fakultas Dakwah dan Komunikasi > 70232 - Bimbingan dan Penyuluhan Islam (BPI)
Depositing User: Nur Rohmah
Date Deposited: 09 Aug 2017 08:55
Last Modified: 05 Jun 2021 01:43
URI: https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/7123

Actions (login required)

View Item
View Item

Downloads

Downloads per month over past year

View more statistics