Persaingan bisnis syari’ah yang bergerak dibidang fashion semakin ketat. Perusahaan harus mampu menciptakan nilai pada produk atau jasa. Salah satunya dengan pemberian merek dan membangun merek yang kuat di mata konsumen. Semakin kuat ekuitas suatu produk, maka semakin kuat pula daya tarik bagi konsumen untuk membeli produk tersebut. Rabbani Jepara merupakan perusahaan yang mengalami perkembangan pesat dengan meningkatnya jumlah pengunjung dan omset perusahaan per bulan. Dengan fenomena inilah penulis tertarik untuk melakukan penelitian yang berjudul pengaruh brand equity pada keputusan pembelian konsumen dengan studi kasus pada outlet Rabbani Jepara. Brand equity adalah nilai tambah yang diberikan pada produk atau jasa. dengan variabel pendukungnya brand awareness (X1), brand loyalty (X2), brand association (X3), perceived quality (X4), dan core value (X5)..
Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah brand awareness (X1), brand loyalty (X2), brand association (X3), perceived quality (X4), dan core value (X5) (sebagai variabel independen) berpengaruh terhadap keputusaan pembelian konsumen (sebagai variabel dependen). Dan tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui adanya pengaruh masing-masing variabel independen terhadap variabel dependen, dan pengaruh variabel independen secara bersama-sama terhadap variabel dependen. Pada penelitian ini diharapkan akan menjadi informasi dan masukan bagi outlet Rabbani Jepara yang dapat dijadikan bahan pertimbangan baik secara langsung maupun tidak langsung dalam menerapkan konsep brand equity bagi konsumen.
Metode penelitian ini menggunakan metode kuantitatif. Populasi yang digunakan adalah konsumen yang membeli di outlet Rabbani Jepara. Dengan pengambiln sampel menggunakan accidental sampling sebanyak 100 responden. Teknik pengumpulan data yaitu dengn metode kuesioner, dokumentasi, dan wawancara. Sedangkan teknik analisa yang digunakan adalah analisa regresi berganda dengan uji t dan uji F.
Hasil perhitungan secara partial diperoleh untuk brand awareness t hitung (99,0%) < t tabel (198,4%), brand loyalty t hitung (171,5%) < t tabel (198,4%), brand association t hitung (200,1% ) > t tabel (198,4%), perceived quality t hitung (555,3%) > t tabel (198,4%), dan core value t hitung (278,1%) > t tabel (198,4%). Artinya, bahwa secara partial brand awareness dan brand loyalty tidak berpengaruh signifikan, sedangkan brand association, perceived quality, dan core value berpengaruh signifikan. Sedangkan hasil uji secara simultan diperoleh F hitung (3117,0%) > F tabel (203,7%). Artinya bahwa brand equity (brand awareness (X1), brand loyalty (X2), brand association (X3), perceived quality (X4), dan core value (X5) secara bersama-sama berpengaruh terhadap keputusan pembelian konsumen pada outlet Rabbani Jepara.
Kata kunci: brand equity (brand awareness (X1), brand loyalty (X2), brand association (X3), perceived quality (X4), core value (X5), dan keputusan pembelian konsumen (Y).