Penafsiran zinā, fāḥisyah dan khabīṡah (suatu pendekatan tafsīr mauḍū’ī)

Hasanah, Uswatun (2015) Penafsiran zinā, fāḥisyah dan khabīṡah (suatu pendekatan tafsīr mauḍū’ī). Masters thesis, UIN Walisongo.

[thumbnail of 125112081_awal.pdf]
Preview
Text
125112081_awal.pdf - Accepted Version
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives.

Download (1MB) | Preview
[thumbnail of 125112081_bab1.pdf]
Preview
Text
125112081_bab1.pdf - Accepted Version
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives.

Download (1MB) | Preview
[thumbnail of 125112081_bab2.pdf]
Preview
Text
125112081_bab2.pdf - Accepted Version
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives.

Download (1MB) | Preview
[thumbnail of 125112081_bab3.pdf] Text
125112081_bab3.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives.

Download (1MB)
[thumbnail of 125112081_bab4.pdf] Text
125112081_bab4.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives.

Download (1MB)
[thumbnail of 125112081_bab5.pdf]
Preview
Text
125112081_bab5.pdf - Accepted Version
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives.

Download (1MB) | Preview
[thumbnail of 125112081_bibliografi.pdf]
Preview
Text
125112081_bibliografi.pdf - Bibliography
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives.

Download (989kB) | Preview

Abstract

Dalam al-Qur’ān, didapati beberapa surat dan ayat yang membahas tentang zinā serta hukum-hukmnya. Zinā adalah suatu perbuatan kotor atau fāḥisyah. Perbuatan kotor dan keji lainnya adalah homoseksual atau lesbian, dan al-Qur’ānpun menyinggungnya dengan kata khabīṡah. Kata khabīṡah pernah disinggung oleh Nabi saw untuk memaknai kata zinā. Di zaman modern seperti sekarang ini, terutama akhir-akhir ini, seperti yang kita ketahui dan mediapun gencar memberitakan tentang maraknya kejahatan baik kejahatan seksual maupun kejahatan yang lainnya. Begitupun di Negara kita Indonesia, berita tentang kejahatan tiada henti kita lihat di berbagai media bahkan mungkin di tengah-tengah lingkungan kita. Dengan berbagai macam kejahatan tersebut, berbagai macam pula hukuman bagi pelakunya. Bagaimana sebenarnya dasar hukum Islam yang paling utama, dalam hal ini al-Qur’ān berbicara tentang kejahatan terutama kejahatan seksual, bagaimana hukum bagi pelakunya, dampak buruk serta implementasi pada kehidupan kita sehari-hari. Oleh karena itu, perlu kiranya dilakukan reinterpretasi ayat-ayat al-Qur’ān yang berkaitan dengan kejahatan secara umum maupun kejahatan seksual dengan memfokuskan pada term zinā, fāḥisyah dan khabīṡah.
Dari paparan diatas, penulis melakukan penelitian dalam hal ini dengan rumusan masalah sebagai berikut: (1) Apa makna zinā, fāḥisyah dan khabīṡah dalam al-Qur’ān? dan (2) Bagaimana kontekstualisasi hukuman zinā, fāḥisyah dan khabīṡah dengan pendekatan tafsīr mauḍū’ī?. Penulisan tesis ini menggunakan metode deskriptif analisis dengan menggunakan metode penafsiran tafsir mauḍū’ī.
Hasil dari penelitian ini adalah bahwa dalam al-Qur’an pembahasan tentang perzinaan menggunakan kata zinā, fāḥisyah atau khabīṡah. Perbuatan zina adalah suatu kejahatan yang amat keji dan kotor. Setiap kejahatan pasti ada konsekuensi hukumnya, begitupun dengan zinā. Pelaku zina dihukum dengan jilid dan rajam. Namun jika melihat pada konteks kekinian dan menggunakan pendekatan metode tafsīr mauḍū’ī memungkinkan hukuman tersebut dapat diganti dengan hukuman penjara atau dipenjarakan seumur hidup. Memastikan seseorang melakukan perbuatan zina dan menentukan hukumannyapun harus dengan persyaratan-persyaratan yang telah ditentukan. Adanya hukuman bagi pelaku perzinaan memberikan pesan moral bahwa zina harus dijauhi karena akan memberikan dampak buruk bagi pelakunya.

Item Type: Thesis (Masters)
Uncontrolled Keywords: Zina; Tafsir maudu'i
Subjects: 200 Religion (Class here Comparative religion) > 290 Other religions > 297 Islam and religions originating in it > 297.1 Sources of Islam > 297.12 Al-Quran and Hadith > 297.122 Al-Quran > 297.1226 Interpretation and Criticism
Divisions: Program Pascasarjana > Program Master (S2)
Depositing User: Miswan Miswan
Date Deposited: 23 Nov 2017 07:43
Last Modified: 23 Nov 2017 07:43
URI: https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/7511

Actions (login required)

View Item
View Item

Downloads

Downloads per month over past year

View more statistics