Studi analisis pemikiran Susiknan Azhari tentang konsep mutakammil al-hilal sebagai upaya unifikasi kalender hijriah di Indonesia

Indraswati, Indraswati (2017) Studi analisis pemikiran Susiknan Azhari tentang konsep mutakammil al-hilal sebagai upaya unifikasi kalender hijriah di Indonesia. Undergraduate (S1) thesis, Universitas Islam Negeri Walisongo Semarang.

[thumbnail of 132611032.pdf]
Preview
Text
132611032.pdf - Accepted Version
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives.

Download (5MB) | Preview

Abstract

Diskusi penentuan awal bulan kamariah menjadi topik klasik yang selalu aktual untuk diperbincangkan. Di Indonesia sendiri sebagai negara dengan mayoritas muslim belum juga menemukan solusi penentuan awal bulan kamariah berskala nasional. Perbedaan interpretasi menimbulkan ketidakseragaman metode, akhirnya penetapan awal bulan kamariah, khususnya awal Ramadlan, Syawal, dan Dzulhijjah pun tidak bisa berlangsung serempak. Implikasinya, umat Islam Indonesia tidak jarang melaksanakan ibadah dalam waktu yang berbeda. Susiknan Azhari, salah seorang praktisi Ilmu Falak mencoba mencari alternatif solusi melalui gagasannya yang dinamakan mutakammil al-hilal sebagai sintesa antara teori wujud al-hilal dan visibilitas hilal MABIMS untuk menyatukan umat melalui kalender Islam.

Berdasarkan uraian di atas, penulis tertarik untuk mengkaji konsep mutakammil al-hilal sebagai solusi penyatuan kalender hijriah di Indonesia. Penelitian ini berusaha mengkaji bagaimana bangunan konsep mutakammil al-hilal secara utuh dan bagaimana implementasi konsep tersebut terhadap penentuan awal bulan kamariah dalam konteks unifikasi kalender hijriah di Indonesia.

Penelitian ini termasuk jenis penelitian kualitatif dengan model penelitian deskriptif. Adapun metode yang penulis gunakan adalah library research (penelitian kepustakaan). Sumber data primer yang digunakan dalam penelitian ini adalah tulisan Susiknan Azhari dalam Jurnal Ahkam Volume XV Nomor 2 terbit pada Juli 2015 oleh Fakultas Syari’ah dan Hukum UIN Syarif Hidayatullah Jakarta dan hasil wawancara langsung dengan Susiknan Azhari. Sedangkan sumber data sekundernya adalah tulisan-tulisan Susiknan Azhari yang berkaitan dengan kajian penelitian.

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa mutakammil al-hilal adalah bentuk dialog antara wujud al-hilal dengan visibilitas hilal MABIMS. Konsep ini mensyaratkan terjadinya ijtimak terjadi sebelum Matahari terbenam (ijtima’ qabla al-ghurub) dan pada saat Matahari terbenam piringan atas Bulan berada di atas ufuk di seluruh wilayah Indonesia. Menempatkan markaz di wilayah Indonesia bagian timur merupakan titik pembeda konsep ini dengan wujud al-hilal sebelumnya. Istikmal berlaku apabila terdapat daerah yang posisi hilalnya masih berada di bawah ufuk dan menjadikan data hasil hisab sebagai instrumen penentu penetapan awal bulan kamariah. Konsep ini diimplementasikan untuk penentuan awal bulan kamariah selama satu tahun, mulai Muharram sampai Dzulhijjah.

Item Type: Thesis (Undergraduate (S1))
Uncontrolled Keywords: Mutakammil al-hilal; Wujud al-hilal; Visibilitas hilal; Kalender Hijriah
Subjects: 200 Religion (Class here Comparative religion) > 290 Other religions > 297 Islam and religions originating in it > 297.2 Islam Doctrinal Theology, Aqaid and Kalam > 297.26 Islam and secular disciplines > 297.265 Islam and natural science (Incl. Islamic Astronomy/Ilmu Falak)
Divisions: Buku (Books)
Depositing User: Mohamad Akyas
Date Deposited: 16 May 2018 07:43
Last Modified: 03 Jul 2021 06:55
URI: https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/7746

Actions (login required)

View Item
View Item

Downloads

Downloads per month over past year

View more statistics