Studi komparatif perbedaan istinbath hukum Imam al-Baghawi dan Ibnu Qudamah tentang kuantitas pengakuan zina

Fathuroji, Fathuroji (2017) Studi komparatif perbedaan istinbath hukum Imam al-Baghawi dan Ibnu Qudamah tentang kuantitas pengakuan zina. Undergraduate (S1) thesis, Universitas Islam Negeri Walisongo Semarang.

[thumbnail of Skripsi.pdf]
Preview
Text
Skripsi.pdf - Accepted Version
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives.

Download (4MB) | Preview

Abstract

Perbuatan zina sebagai perbuatan haram yang terlarang, ia memerlukan pembuktian yang kongkrit dalam proses penetapan hukum. Para ulama sepakat bahwa zina ditetapkan berdasarkan pengakuan dan saksi-saki. Mengenai pengakuan zina berdasarkan dari Sunnah Rasulullah yaitu Nabi Muhammad Saw. pernah memerintahkan Unais untuk menanyai isteri seorang laki-laki, apabila ia telah mengaku berzina maka rajamlah. Juga Rasulullah Saw. pernah merajam Ma’is berdasarkan bukti pengakuanya telah berzina. Para ulama berbeda pendapat tentang kuantitas pengakuan zina. Imam al-Baghawi berpendapat bahwa satu kali kuantitas pengakuan zina sudah cukup untuk menetapkan hukuman sedangkan Imam Ibnu Qudamah berpendapat kuantitas pengakuan zina harus diucapkan sebanyak empat kali baik dalam satu tempat atau berbeda tempat. Dari perbedaan pendapat Imam al-Baghwai dan Ibnu Qudamah penulis tertarik menelitinya.
Metode penelitian yang digunakan adalah jenis penelitian studi pustaka (library research) yaitu serangkaian kegiatan yang berkenaan dengan metode pengumpulan data kepustakaan, membaca dan mencatat serta mengelolah bahan penelitian. Sumber data primer pendapat Imam al-Baghawi di dalam kitab at-Tahdzib fi Fiqh Imam asy-Syafi’i dan pendapat Imam Ibnu Qudamah di dalam kitab al-Kafi fi Fiqh al-Imam Ahmad bin Hanbal dan al-Muqni fi Fiqh al-Imam Ahmad bin Hanbal asy-Syaibani yang berhubungan dengan materi pokok yang dikaji. Dan sumber data sekunder dalam penelitian ini adalah kitab Bidayathul Mujtahid wa Nihayathul al-Muqtashid, karya Ibn Rusdy, Tasyri’ al-Jinaiy, karya Abdul Qadir Audah, Zadhul Muhtaj bi Syarhi Minhaj, karya Hasan al-Kauji, dan al-U’dah Syarah al-Umdah, karya Ibrahim al-Maqdisi. Teknik pengumpulan data dengan cara dokumentasi. Analisis datanya menggunakan metode deskritif analisis dengan metode komparatif dalam hal ini yang akan di deskripsikan adalah pendapat Imam al-Baghawi dan Ibnu Qudamah tentang kuantitas pengakuan zina, istinbath hukum Imam al-Baghawi dan Ibnu Qudamah tentang kuantitas pengakuan zina dan perbedaan istinbath hukum Imam al-Baghawi dan Ibnu Qudamah tentang kuantitas pengakuan zina.
Hasil dari penelitian ini yang pertama, Imam al-Baghawi berpendapat satu kali kuantitas pengakuan zina sudah cukup untuk ditetapkan hukuman itu lebih kuat dari pada pendapat yang dikemukakan Imam Ibnu Qudamah, bahwa kuantitas pengakuan zina harus di ucapkan sebanyak empat kali baik dalam satu tempat atau berbeda tempat, karena kuantitas pengakuan zina yang diucapkan dengan sekali saja mengikat kepadanya dan harus ditetapkan hukuman. Kedua, istinbath hukum Imam al-Baghawi yang berlandasan dengan hadits Unais tentang kuantitas pengakuan zina cukup dengan satu kali adalah sebagai syarat untuk menetapkan hukuman. Dalam hadits Unais pelaksanaan hukuman had cukup dengan satu kali pengakuan karena tidak ada suatu keraguan yang dapat menggugurkan hukuman had. Sedangkan istinbath hukum Imam Ibnu Qudamah yang berlandasan hadits Ma’is tentang kuantitas pengakuan zina harus di ucapkan sebanyak empat kali baik dalam satu tempat atau berbeda tempat adalah untuk kemantapan (tatsabbut), karena dalam hadits Ma’is masih ada suatu keraguan tentang kesehatan akalnya, sehingga hukuman had tercegah penerapanya jika masih ada keraguan atau syubhat. Ketiga, Perbedaan istinbath hukum antara Imam al-Baghawi dan Ibnu Qudamah tentang kuantitas pengakuan zina adalah pemahaman Sunnah Rasulullah yang berkaitan dengan isi keumuman hadits dan kekhususan hadits. Imam al-Baghawi melihat hadits Unais dari isi keumuman hadits,sedangkan Imam Ibnu Qudamah melihat hadits Ma’is dari isi kekhususan hadits.

Item Type: Thesis (Undergraduate (S1))
Uncontrolled Keywords: Pengakuan zina; Istinbath hukum; Hukum pidana Islam
Subjects: 200 Religion (Class here Comparative religion) > 290 Other religions > 297 Islam and religions originating in it > 297.1 Sources of Islam > 297.14 Religious Ceremonial Laws and Decisions
200 Religion (Class here Comparative religion) > 290 Other religions > 297 Islam and religions originating in it > 297.2 Islam Doctrinal Theology, Aqaid and Kalam > 297.27 Islam and social sciences > 297.272 Islam and politics, fundamentalism
Divisions: Fakultas Syariah dan Hukum > 74231 - Hukum Pidana Islam
Depositing User: Mohamad Akyas
Date Deposited: 16 May 2018 07:44
Last Modified: 27 Jul 2021 02:27
URI: https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/7748

Actions (login required)

View Item
View Item

Downloads

Downloads per month over past year

View more statistics