Implementasi Metode Belajar Tuntas oleh Siswa Kelas XI Jurusan Ilmu Agama Islam di MAN 1 Pontianak

Nugraha, Muhamad Tisna (2009) Implementasi Metode Belajar Tuntas oleh Siswa Kelas XI Jurusan Ilmu Agama Islam di MAN 1 Pontianak. Masters thesis, IAIN Walisongo.

[thumbnail of Tisna_Tesis_Sinopsis.pdf]
Preview
Text
Tisna_Tesis_Sinopsis.pdf - Submitted Version

Download (204kB) | Preview
[thumbnail of Tisna_Tesis_Bab1.pdf]
Preview
Text
Tisna_Tesis_Bab1.pdf - Submitted Version

Download (168kB) | Preview
[thumbnail of Tisna_Tesis_Bab5.pdf]
Preview
Text
Tisna_Tesis_Bab5.pdf - Submitted Version

Download (74kB) | Preview

Abstract

Metode pembelajaran merupakan suatu upaya pendekatan instruksional untuk menyampaikan materi atau isi pelajaran secara sistematik. Penggunaan metode yang bervariasi pada dasarnya bertujuan untuk membantu siswa dalam mencapai hasil belajar yang diharapkan, dan dari sekian banyak strategi ataupun metode pembelajaran yang ada, metode pembelajaran tuntas (mastery learning) merupakan metode belajar yang relevan dengan penggunaan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP).
Penerapan metode belajar tuntas (mastery learning) merupakan bagian dari suatu pendekatan psikologis modern. Hal ini karena metode pembelajaran tuntas mengedepankan perbedaan pada siswa secara individu. Artinya, meskipun strategi belajar tuntas menganut pendekatan individual, dalam arti meski kegiatannya dilaksanakan pada sekelompok siswa di kelas tetapi tetap mengakui dan melayani perbedaan potensi yang ada pada diri siswa (group-based approach) Sehingga setiap siswa memiliki kemampuan untuk dapat menguasai materi pembelajaran secara efektif, efisien secara terarah, bermakna dan menyenangkan.
Mengacu pada uraian di atas penulis mencoba meneliti tentang implementasi metode belajar tuntas oleh siswa kelas XI jurusan Ilmu Agama Islam di MAN 1 Pontianak.
Penelitian ini merupakan penelitian lapangan (field research) yang berkarakter deskriptif kualitatif. Metode kualitatif merupakan metode penelitian yang berusaha menggambarkan dan menginterpretasikan obyek sesuai dengan apa adanya dan bukan data yang timbul dari hipotesis. Sehingga pengumpulan data pada penelitian ini kemudian menggunakan metode observasi, wawancara dan dokumentasi. Sumber data yang dipergunakan dalam penelitian ini terdiri dari dua sumber data primer dan sumber data sekunder. Sedangkan dalam menganalisis data, penulis menggunakan metode deskriptif analitik yaitu menyusun data-data kemudian mendeskripsikan sumber serta menginterpretasikan secara faktual, akurat sesuai fakta-fakta yang diperoleh di lapangan
Hasil akhir dari penelitian ini pada akhirnya mendapatkan temuan bahwa proses belajar mengajar di MAN 1 Pontianak dengan menggunakan metode belajar tuntas pada siswa kelas XI Jurusan Ilmu Agama Islam MAN 1 Pontianak belum berjalan dengan baik. Hal ini karena kegiatan mastery learning hanya merupakan kamuflase yang sifatnya terbatas, seadanya, rutinitas, kering dan kurang bermakna. Hal ini karena, pada akhirnya peserta didik dituntut untuk menguasai secara tuntas seluruh standar kompetensi dan kompetensi dasar yang telah ditentukan dalam kegiatan pembelajaran seperti dalam konsep pendidikan gaya Bank (Banking concept education). Sehingga siswa dalam hal ini tidak memiliki kesempatan untuk berekspresi serta mengaktualisasikan diri dalam kegiatan proses belajar mengajar (PBM).

Item Type: Thesis (Masters)
Uncontrolled Keywords: Metode Belajar Tuntas; Mastery Learning Method
Subjects: 200 Religion (Class here Comparative religion) > 290 Other religions > 297 Islam and religions originating in it > 297.7 Propagation of Islam > 297.77 Islamic religious education
300 Social sciences > 370 Education > 373 Secondary education
Divisions: Program Pascasarjana > Program Master (S2)
Depositing User: Miswan Miswan
Date Deposited: 21 Sep 2013 04:54
Last Modified: 21 Sep 2013 04:54
URI: https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/78

Actions (login required)

View Item
View Item

Downloads

Downloads per month over past year

View more statistics