Analisis hukum Islam terhadap penggunaan buku sebagai alat tukar di Kedai Wedangan Watu Lumbung Yogyakarta

Sholihah, Inayah (2017) Analisis hukum Islam terhadap penggunaan buku sebagai alat tukar di Kedai Wedangan Watu Lumbung Yogyakarta. Undergraduate (S1) thesis, UIN Walisongo.

[thumbnail of 132311132.pdf]
Preview
Text
132311132.pdf

Download (3MB) | Preview

Abstract

Mendengar sistem transaksi barter di masa modern ini,
banyak orang yang terheran-heran. Mengapa tidak menggunakan alat
tukar yang lazim (uang)?. Bolehkan kembali menggunakan sistem
barter? Dan bolehkah sebuah buku dijadikan alat tukar?
Praktek barter atau pertukaran buku dengan makanan di
kedai wedangan watu lumbung Yogyakarta dilatarbelakangi oleh
konsep edukasi di Kampung Edukasi Watu Lumbung. Oleh karena
kedai wedangan berdiri di kawasan Kampung Edukasi yang di kelola
oleh Bapak Muhammad Boy Rifai, maka konsep yang dibangun di
kedai wedangan juga berbasis edukasi. Kedai wedangan diklaim
sebagai salah satu wisata kuliner berbasis edukasi dan penyatuan alam
yang berada di daerah Parangtritis Yogyakarta. Praktek barter tersebut
ditujukan untuk pembangunan dan pemberdayaan perpustakaan
sebagai fasilitas umum.
Penulis terdorong untuk menganalisa pertukaran barter
berupa buku dengan makanan di kedai wedangan dengan
berlandaskan Hukum Islam. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah
untuk mengetahui kejelasan hukum Islam terhadap pertukaran buku
dengan makanan. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah
deskriptif kualitatif dengan jenis penelitian field research. Sedangkan
teknik pengumpulan datanya dilakukan dengan metode wawancara,
observasi, dan dokumentasi demi memperoleh data riil dari para
informan. Selanjutnya penulis melakukan analisis data secara
deskriftif kualitatif dengan pendekatan normatif hukum Islam.
Hasil dari penelitian ini adalah pertukaran barter antara buku
dengan makanan diperbolehkan. Hal ini dikarenakan pertukaran buku
dengan makanan di Kedai Wedangan memenuhi syarat jual beli dan
syarat barter. Transaksi terseebut dilakukan tanpa unsur paksaan atau
saling ridho dari kedua belah pihak dan memenuhi syarat kesetaraan
(majmûl at-tamâsul). Selain itu transaksi barter di kedai wedangan
watu lumbung memiliki nilai maslahah lebih banyak dari pada
kemafsadatannya.

Item Type: Thesis (Undergraduate (S1))
Uncontrolled Keywords: Barter; Bai; Hukum Ekonomi Islam; Alat tukar; Jual beli
Subjects: 200 Religion (Class here Comparative religion) > 290 Other religions > 297 Islam and religions originating in it > 297.2 Islam Doctrinal Theology, Aqaid and Kalam > 297.27 Islam and social sciences > 297.273 Islam and economics
Divisions: Fakultas Syariah dan Hukum > 74234 - Hukum Ekonomi Syariah (Muamalah)
Depositing User: Ihsannudin Ihsannudin
Date Deposited: 18 May 2018 03:34
Last Modified: 18 May 2018 03:34
URI: https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/7803

Actions (login required)

View Item
View Item

Downloads

Downloads per month over past year

View more statistics