Analisis pelaksanaan lelang benda jaminan gadai berdasarkan fatwa Dewan Syari’ah Nasional No.25/DSN-MUI/III/2002 tentang rahn di Pegadaian Syari’ah Cabang Majapahit Semarang

Farihah, Siti (2017) Analisis pelaksanaan lelang benda jaminan gadai berdasarkan fatwa Dewan Syari’ah Nasional No.25/DSN-MUI/III/2002 tentang rahn di Pegadaian Syari’ah Cabang Majapahit Semarang. Undergraduate (S1) thesis, UIN Walisongo.

[thumbnail of 122311118.pdf]
Preview
Text
122311118.pdf - Accepted Version
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives.

Download (2MB) | Preview

Abstract

Skripsi ini dilatar belakangi karena berkembangnya bisnis pelelangan yang menggunakan prinsip syari’ah dan fenomena yang terjadi saat ini. Dalam kenyataannya banyak benda jaminan yang tidak diambil oleh rahin (pemilik barang) yang menjadikan beban bagi pegadaian dan harus melakukan pelelangan benda jaminan tersebut. Adanya unsur keadilan dan tidak mendzalimi sangat diperlukan dalam proses pegadaian dan pelelangan. Pelelangan merupakan pola penyelesaian eksekusi marhun (barang jaminan gadai) yang telah jatuh tempo dan akhirnya tidak ditebus oleh rahin. Pelelangan benda jaminan gadai (marhun) dipegadaian syari’ah dilakukan dengan cara marhun dijual kepada nasabah, dan nantinya marhun diberikan kepada nasabah yang melakukan kesepakatan harga pertama kali. Pelelangan benda jaminan gadai di Pegadaian Syari’ah tidak terlepas dari aturan fatwa DSN. Dalam praktiknya ternyata terdapat ketidak sesuaian terhadap fatwa DSN, diantaranya tidak diwajibkannya rahin untuk membayar kekurangan hutang apabila benda jaminan tersebut telah dilelang.
Permasalahan yang dirumuskan adalah sebagai berikut : bagaimana mekanisme pelaksanaan lelang benda jaminan gadai berdasarkan fatwa Dewan Syariah Nasional No.25/DSN-MUI/III/2002 di Pegadaian Syari’ah Cabang Majapahit Semarang, bagaimana prosedur pelaksanaan lelang benda jaminan gadai di Pegadaian Syariah Majapahit Semarang dalam tinjauan hukum Islam. Dalam menjelaskan dan menyimpulkan objek permasalahan peneliti menggunakan pendekatan yuridis normatif dengan jenis penelitian field reseach penelitian kepustakaan (library reseach). Kemudian peneliti menganalisis data menggunakan analisis kualitatif dengan metode deskriptif yang bersifat non statistik. Sumber data diperoleh dari hasil penelitian lapangan yaitu wawancara dengan pengelola UPS Pegadaian Syari’ah Plamongan Indah, observasi langsung di Pegadaian Syari’ah dan literature.
Hasil penilitian yang penulis dapatkan yaitu dalam praktiknya di Pegadaian Syari’ah Majapahit Semarang ketika marhun dijual dan hasil dari penjualan tersebut tidak mencukupi untuk melunasi hutangnya maka pihak murtahin tidak meminta kekurangannya, tetapi dalam Fatwa DSN dan Surat Bukti Rahn, Rahin wajib melunasi kekurangan hutang tersebut. Jika rahin tidak memenuhi kewajibannya maka akan menimbulkan kerugian dari pihak murtahin.

Item Type: Thesis (Undergraduate (S1))
Uncontrolled Keywords: Lelang benda jaminan; Rahn; Gadai Syariah; Fatwa MUI
Subjects: 200 Religion (Class here Comparative religion) > 290 Other religions > 297 Islam and religions originating in it > 297.2 Islam Doctrinal Theology, Aqaid and Kalam > 297.27 Islam and social sciences > 297.273 Islam and economics
Divisions: Fakultas Syariah dan Hukum > 74234 - Hukum Ekonomi Syariah (Muamalah)
Depositing User: Mohamad Akyas
Date Deposited: 21 Aug 2018 07:08
Last Modified: 21 Aug 2018 07:08
URI: https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/8137

Actions (login required)

View Item
View Item

Downloads

Downloads per month over past year

View more statistics