Analisis hukum Islam terhadap penentuan ujrah dalam akad rahn emas di BMT al Hikmah Semesta Kaliwungu

Febriana, Aldila Melysa (2018) Analisis hukum Islam terhadap penentuan ujrah dalam akad rahn emas di BMT al Hikmah Semesta Kaliwungu. Undergraduate (S1) thesis, UIN Walisongo.

[thumbnail of 132311055.pdf]
Preview
Text
132311055.pdf - Accepted Version
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives.

Download (3MB) | Preview

Abstract

Gadai syariah (rahn) adalah menahan salah satu harta milik si peminjam sebagai jaminan atas pinjaman yang diterimanya. Barang yang ditahan tersebut memiliki nilai ekonomis. Dengan demikian pihak yang menahan memperoleh jaminan untuk dapat mengambil seluruh atau sebagian piutangnya. Dalam operasionalnya produk pembiayaan rahn emas di BMT Al Hikmah Semesta Kaliwungu penggunakan prinsip ijarah yaitu pemindahan hak guna atas barang atau jasa melalui pembayaran upah sewa. Akan tetapi pembiayaan rahn emas pada kejadian dilapangan dalam penentuan ujrah sama halnya dipegadaian non syariah. Dimana ujrah untuk biaya perawatan barang agunan ditentukan dalam bentuk prosentase uang pinjaman. Maka dari itu penulis tertarik membahas judul skripsi “Analisis Hukum Islam Terhadap Penentuan Ujrah Dalam Akad Rahn Emas di BMT Al Hikmah Semesta Kaliwungu”. Rumusan Masalah: (1) Bagaimana praktek penentuan ujrah dan faktor yang melatarbelakangi penentuan ujrah dalam akad rahn emas di BMT Al Hikmah Semesta Kaliwungu?. (2) Bagaimana analisis hukum Islam terhadap penentuan ujrah dalam akad rahn emas di BMT Al Hikmah Semesta Kaliwungu?
Jenis penelitian ini adalah metode penelitian non doktrinal dengan pendekatan normatif empiris. Pengumpulan data primer dilakukan dengan metode wawancara ketua BMT Al Hikmah Semesta, sedangkan untuk data sekunder peneliti menggunakan dokumen, jurnal, peraturan, buku-buku dan karya ilmiah yang berkaitan dengan teori Rahn. Setelah data penelitian terkumpul selanjutnya dilakukan analisis menggunakan metode deskriptif kualitatif.
Hasil yang diperoleh dari temuan penelitian ini diantaranya adalah : Pertama, praktek rahn emas di BMT Al Hikmah Semesta Kaliwungu berjalan di atas dua akad yaitu akad rahn dan akad ijarah sebagai ujrah biaya perawatan barang. Dalam penentuan ujrah di latarbelakangi oleh beberapa faktor yaitu faktor keadaan lingkungan dan faktor bentuk barang. Kedua, bahwa penentuan ujrah di BMT Al Hikmah Semesta Kaliwungu belum sesuai dengan prinsip syariah. Sebab, penentuan ujrah dalam pegadaian syariah seharusnya ditentukan berdasarkan taksiran bukan prosentase. Perhitungan ujrah berdasarkan prosentase menyerupai pegadaian non syariah termasuk dalam riba nasi’ah.

Item Type: Thesis (Undergraduate (S1))
Uncontrolled Keywords: Akad rahn; Akad ijarah; Prosentase; Ujrah; Hukum ekonomi Islam
Subjects: 200 Religion (Class here Comparative religion) > 290 Other religions > 297 Islam and religions originating in it > 297.2 Islam Doctrinal Theology, Aqaid and Kalam > 297.27 Islam and social sciences > 297.273 Islam and economics
Divisions: Fakultas Syariah dan Hukum > 74234 - Hukum Ekonomi Syariah (Muamalah)
Depositing User: Mohamad Akyas
Date Deposited: 23 Aug 2018 06:49
Last Modified: 23 Aug 2018 06:49
URI: https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/8156

Actions (login required)

View Item
View Item

Downloads

Downloads per month over past year

View more statistics