Bimbingan keagamaan dalam memperbaiki pelaksanaan shalat fardhu pada peserta didik kelas VII MTs Husnul Khatimah Kecamatan Tembalang Kota Semarang tahun pelajaran 2017/2018

Lutfida, Neili (2018) Bimbingan keagamaan dalam memperbaiki pelaksanaan shalat fardhu pada peserta didik kelas VII MTs Husnul Khatimah Kecamatan Tembalang Kota Semarang tahun pelajaran 2017/2018. Undergraduate (S1) thesis, Universitas Islam Negeri Walisongo Semarang.

[thumbnail of SKRIPSI LENGKAP.pdf]
Preview
Text
SKRIPSI LENGKAP.pdf - Accepted Version
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives.

Download (3MB) | Preview

Abstract

NEILI LUTFIDA (131111095), “Bimbingan Keagamaan melalui dalam Memperbaiki Pelaksanaan Shalat Fardhu pada Peserta Didik Kelas VIII MTs Husnul Khatimah Kecamatan Tembalang Kota Semarang Tahun Pelajaran 2017/2018.” Salah satu perintah Allah adalah melaksanakan shalat. Shalat adalah ibadah yang akan dihisab pertama kali oleh Allah di hari akhir nanti. Fenomena yang terjadi sekarang ini, ternyata banyak anak-anak usia SMP atau remaja yang tidak tahu dan tidak faham mengenai pengetahuan agama khususnya tentang hal ibadah shalat fardhu, seperti meremehkan dan meninggalkan ibadah shalat fardhu. Namun hal tersebut dapat di perbaiki dengan adanya Bimbingan Keagamaan melalui Kuliah Ahad Pagi seperti yang ada di MTs Husnul Khatimmah Kecamatan Tembalang Semarang. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pelaksanaan Bimbingan Keagamaan dalam memperbaiki pelaksanaan shalat fardhu pada peserta didik kelas VIII di MTs Husnul Khatimah Kecamatan Tembalang Semarang dan analisis bimbingan konseling Islam terhadap pelaksanaan bimbingan keagamaan dalam memperbaiki pelaksanaaan shalat fardhu pada peserta didik kelas VIII di MTs Husnul Khatimah Kecamatan Tembalang Semarang. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan pendekatan fenomenologi. Fenomenologi merupakan studi yang berusaha untuk
mengungkap dan mempelajari serta memahami “esensi” makna dari suatu
fenomena beserta konteksnya yang khas dan unik yang dialami oleh beberapa individu. Penelitian kualitatif dengan pendekatan fenomenologi yang dimaksud dalam penelitian ini adalah penelitian yang mendeskripsikan bentuk bimbingan keagamaan dalam memperbaiki pelaksanaan shalat fardhu pada peserta didik kelas VIII di MTs Husnul Khatimah Kecamatan Tembalang Semarang. Penelitian ini menggunakan dua sumber data yaitu data primer dan data sekunder. Sumber data primer adalah pembimbing, Guru BK dan Peserta didik kelas VIII yang susah di ajak shalat berjama’ah dan yang sering tidak mengikuti shalat berjama’ah. Sumber data sekunder adalah literatur yang menunjang data primer dalam menganalisis data, yakni data yang diperoleh melalui satu atau lebih dari pihak yang bukan peneliti sendiri (seperti dokumentasi dan sejumlah informan). Teknik pengumpulan data menggunakan

xi

wawancara, observasi dan dokumentasi. Metode analisis data menggunakan model Milles dan Hubberman, meliputi data reduction, data display, dan verification. Berdasarkan hasil analisis penelitian dapat disimpulkan: Pertama, Aktivitas shalat peserta didik kelas VIII sebelum adanya bimbingan Keagamaan dapat dilihat dalam tiga kategori yaitu jarang mengerjakan shalat, sedang, dan rutin. Kedua, Pelaksanaan bimbingan keagamaan yang dilakukan di MTs Husnul Khatimah dapat dilihat dari berbagai aspek yaitu: Pembimbing terdiri dari dua orang yang menguasai berbagai keilmuan agama, beliau seorang kiyai yang mempunyai kredibilitas dan profesionalitas yang memadai, sehingga setiap komunikasi yang digunakan menggunakan prinsip komunikasi berdakwah yaitu qaulan layyina (perkataan yang lembut), qaulan baligha (perkataan yang membekas di jiwa), qaulan maysura (perkataan yang menyenangkan), qaulan karima (perkataan yang mulia), qaulan syadida (perkataan yang lurus dan benar), dan qaulan ma’rufa (perkataan yang baik atau bermanfaat). Peserta didik yang ditangani dalam Bimbingan Keagamaan ini adalah semua peserta didik di MTs Husnul Khatimah. Khususnya untuk kelas VIII sebanyak 73 peserta didik, sebagian besar orang tua peserta didik adalah warga setempat yang bekerja sebagai petani dan karyawan pabrik yang waktunya lebih banyak di habiskan di tempat kerja dari pada bersama keluarga. Materi bimbingan yang diberikan di Bimbingan Keagamaan mencakup empat aspek yaitu materi shalat, akidah, syariah, dan akhlak. Metode bimbingan yang digunakan pembimbing keagamaan adalah metode langsung dan tidak langsung. Metode langsung dengan cara, ceramah (kelompok, tabligh, nasehat), sedangkan metode tidak langsung yaitu dengan uswatun hasanah. Sistem evaluasi yang digunakan adalah evaluasi dengan metode tanya jawab secara langsung.

Item Type: Thesis (Undergraduate (S1))
Uncontrolled Keywords: Bimbingan sholat; Bimbingan keagamaan; Shalat fardhu
Subjects: 200 Religion (Class here Comparative religion) > 290 Other religions > 297 Islam and religions originating in it > 297.3 Islamic Worship / Ibadah > 297.38 Rites, prayer
200 Religion (Class here Comparative religion) > 290 Other religions > 297 Islam and religions originating in it > 297.7 Propagation of Islam > 297.74 Dakwah
Divisions: Fakultas Dakwah dan Komunikasi > 70232 - Bimbingan dan Penyuluhan Islam (BPI)
Depositing User: Fitria Nuraini
Date Deposited: 13 Dec 2018 00:37
Last Modified: 29 May 2021 03:12
URI: https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/8729

Actions (login required)

View Item
View Item

Downloads

Downloads per month over past year

View more statistics