Perspektif Islam tentang kesetaraan gender dalam sinetron Dunia Terbalik di RCTI

Karima, Zuma (2018) Perspektif Islam tentang kesetaraan gender dalam sinetron Dunia Terbalik di RCTI. Undergraduate (S1) thesis, UIN Walisongo Semarang.

[thumbnail of SKRIPSI LENGKAP.pdf]
Preview
Text
SKRIPSI LENGKAP.pdf - Accepted Version
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives.

Download (3MB) | Preview

Abstract

Islam telah memposisikan perempuan sebagai mitra sejajar laki-laki yang harmonis. Ajaran Islam tentang kehidupan rumah tangga berbentuk dalam keterpaduan antara ketentraman dan kasih sayang, hal demikian dapat tercapai apabila masing-masing anggota keluarga tersebut mengetahui hak-haknya dan melaksanakan kewajibannya. Namun, dalam realitas masyarakat telah lama muncul pandangan yang tidak proposional dalam memahami perbedaan jenis kelamin sehingga mengakibatkan terjadinya ketidakadilan gender. Ketidakadilan gender merupakan sistem dan struktur dimana kaum laki-laki dan perempuan menjadi korban dari sistem tersebut. Seperti yang terjadi di Indonesia, masih banyak perempuan yang beban kerjanya lebih banyak dan panjang, seperti pekerjaan sebagai seorang tenaga kerja wanita (TKW). Seperti yang ada dalam sinetron Dunia Terbalik. Sinetron ini dipilih karena sinetron ini berupaya mengisyaratkan kesetaraan gender, namun ada beberapa hal yang justru menjadi ketidakadilan gender karena tidak sesuai dengan kesetaraan gender perspektif Islam. Sehingga timbul rumusan masalah yaitu bagaimana perspektif Islam tentang kesetaraan gender dalam sinetron dunia terbalik. Adapun jenis penelitian yang digunakan adalah jenis penelitian kualitatif, dengan metode analisis isi (Content Analysis) dan obyek yang diteliti yaitu Sinetron Dunia Terbalik. Dengan menggunakan metode pengumpulan data dokumentasi dari youtube channel resmi RCTI. Hasil penelitian ini menyatakan bahwa sesuai dengan rumusan masalah dalam penelitian ini yaitu bagaimana perspekif Islam tentang kesetaraan gender dalam sinetron dunia terbalik maka ditemukan kesetaraan gender sesuai dengan indikator kesetaraan gender akses, partisipasi, dan manfaat yaitu : Dalam hal mencari nafkah, sesuai syari’at Islam bahwa diperbolehkannya wanita untuk mencari nafkah karena ingin membantu perekonomian suaminya, dengan syarat tidak meninggalkan kewajibannya sebagai seorang istri, dan yang perlu diketahui bahwa yang lebih berkewajiban mencari nafkah utama adalah suami. Istri boleh bekerja atas izin suami, dan dengan prinsip untuk membantu atau saling tolong menolong antara suami dan istri. Dalam hal mengurus atau mendidik anak, sesuai dengan ajaran Rasulullah, bahwa itu adalah kewajiban baik untuk istri maupun suami, bukan disandarkan oleh satu jenis kelamin saja. Dalam hal mengurus pekerjaan rumah, sesuai syari’at Islam bahwa dalam mengurus pekerjaan rumah bisa dilakukan oleh keduanya, baik suami maupun istri. Tidak hanya disandarkan oleh seorang ibu atau istri saja. Ketiga hal tersebut memperlihakan adanya akses, partisipasi, dan manfaat, untuk mengukur adanya wujud kesetaraan gender dalam sinetron Dunia Terbalik.

Item Type: Thesis (Undergraduate (S1))
Uncontrolled Keywords: Kesetaraan gender; Sinetron; Media dakwah
Subjects: 200 Religion (Class here Comparative religion) > 290 Other religions > 297 Islam and religions originating in it > 297.7 Propagation of Islam > 297.74 Dakwah
300 Social sciences > 305 Social groups
Divisions: Fakultas Dakwah dan Komunikasi > 70233 - Komunikasi dan Penyiaran Islam (KPI)
Depositing User: Fuad Hasyim
Date Deposited: 13 Dec 2018 03:37
Last Modified: 13 Dec 2018 03:37
URI: https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/8747

Actions (login required)

View Item
View Item

Downloads

Downloads per month over past year

View more statistics