Tinjauan hukum Islam terhadap implementasi akad mudharabah : studi kasus pembiayaan modal kerja di BMT Al-Karomah Wonogiri)

Hayati, Alifudin (2018) Tinjauan hukum Islam terhadap implementasi akad mudharabah : studi kasus pembiayaan modal kerja di BMT Al-Karomah Wonogiri). Undergraduate (S1) thesis, UIN Walisongo Semarang.

[thumbnail of ALIFUDIN HAYATI___1402036057.pdf]
Preview
Text
ALIFUDIN HAYATI___1402036057.pdf - Accepted Version
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives.

Download (2MB) | Preview

Abstract

Mudharabah berasal dari kata dharb, berarti memukul atau berjalan. Secara teknis, mudharabah adalah akad kerjasama usaha antara dua pihak dimana pihak pertama (shohibul maal) menyediakan seluruh (100%) modal, sedangkan pihak kedua menjadi pengelola. Keuntungan usaha dibagi menurut kesepakatan yang dituangkan dalam kontrak, sedangkan apabila rugi ditanggung oleh pemilik modal selama kerugian itu bukan akibat dari kelalaian si pengelola. Jika kerugian akibat dari kelalaian pengelola, si pengelola harus bertanggung jawab atas kerugian tersebut. Jenis penelitian ini termasuk dalam jenis penelitian hukum dengan mengambil bentuk penelitian normatif-empiris atau non doktrinal yaitu untuk mengetahui bagaimana analisis terhadap implementasi akad mudharabah di BMT Al-Karomah. Dalam penelitian ini penulis menggunakan metode wawancara dan dokumentasi. Sedangkan untuk analisis datanya penulis menggunakan metode deskriptif kualitatif. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui implementasi akad pembiayaan modal kerja dengan akad mudharabah di BMT al-Karomah dan tinjauan hukum Islam terhadap akad pembiayaan modal kerja dengan akad mudharabah di BMT tersebut apakah sudah sesuai dengan konsep fiqh muamalah. Hasil penelitian menunjukkan secara syarat dan rukun dalam praktek mudharabah di KSPPS BMT Al-Karomah belum sepenuhnya sesuai dengan kajian fiqh muamalat dan DSN MUI. Karena kedudukan kedua belah pihak tidak seimbang, hal itu terjadi dikarenakan tidak adanya pengawasan dan pelaporan terhadap usaha yang dilaksanakan. Perihal modal, mudharib tidak menerima sepenuhnya karena ada potongan biaya administrasi 1,8 %. Selain itu, dalam hal bagi hasil masih menggunakan besar kecilnya pembiayaan dan tingkat suku bunga. Kemudian dalam hal jaminan, pihak KSPPS masih memerlukan untuk menghindari wanprestasi.

Item Type: Thesis (Undergraduate (S1))
Uncontrolled Keywords: Akad mudharabah; Pembiayaan modal kerja
Subjects: 200 Religion (Class here Comparative religion) > 290 Other religions > 297 Islam and religions originating in it > 297.2 Islam Doctrinal Theology, Aqaid and Kalam > 297.27 Islam and social sciences > 297.273 Islam and economics
Divisions: Fakultas Syariah dan Hukum > 74234 - Hukum Ekonomi Syariah (Muamalah)
Depositing User: Fuad Hasyim
Date Deposited: 11 Feb 2019 05:13
Last Modified: 11 Feb 2019 05:13
URI: https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/9017

Actions (login required)

View Item
View Item

Downloads

Downloads per month over past year

View more statistics