Penerimaan diri pasien cacat fisik korban kecelakaan melalui metode bimbingan rohani Islam di RSI Sultan Agung Semarang

Ma’arif, Ahmad Syamsul (2018) Penerimaan diri pasien cacat fisik korban kecelakaan melalui metode bimbingan rohani Islam di RSI Sultan Agung Semarang. Undergraduate (S1) thesis, Universitas Islam Negeri Walisongo Semarang.

[thumbnail of 1401016113 SKRIPSI FULL PDF.pdf]
Preview
Text
1401016113 SKRIPSI FULL PDF.pdf - Accepted Version
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives.

Download (2MB) | Preview

Abstract

Penelitian ini berjudul “Penerimaan Diri Pasien Cacat Fisik Korban Kecelakaan Melalui Metode Bimbingan Rohani Islam di RSI Sultan Agung Semarang”. Penelitian ini dilatar belakangi oleh pasien yang mengalami kecelakaan yang terkadang dihadapkan pada perasaan ketidak pastian mengenai keadaannya. Apa lagi setelah pasien mengetahui keadaan fisiknya yang tidak sesuai dengan harapanya, keadaan seperti itu bisa menyebabkan kecemasan, stres, bahkan depresi, sebab pasien sendiri belum siap secara mental menerima keadaannya karena merasa dirinya tidak percaya diri dengan orang disekitarnya, Pasien yang mempunyai kondisi demikian sangat memerlukan bantuan, tidak hanya bantuan fisik akan tetapi juga bantuan non fisik yang berupa bimbingan rohani melaui metode yang diterapkan sehingga bisa tumbuh rasa optimis untuk menerima keadaan dirinya dalam menghadapi cobaan dari Allah SWT. Penelitian ini adalah kualitatif yang bertujuan untuk mengetahui bagaimana penerapan metode bimbingan rohani Islam pada pasien cacat fisik korban kecelakaan dan bagaimana penerimaan diri pasien cacat fisik korban kecelakaan di RSI Sultan Agung Semarang. Sumber data penelitian ini adalah petugas rohani dan pasien cacat fisik korban kecelakaan. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu dengan wawancara, observasi, dan dokumentasi. Selanjutnya, teknik analisis data menggunakan metode deskriptif kualitatif, yaitu data yang berupa informasi, uraian dalam bentuk bahasa, kemudian dikaitkan dengan data lainnya untuk mendapatkan gambaran baru atau menguatkan suatu gambaran yang sudah ada atau sebaliknya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pertama, secara umum metode yang digunakan petugas rohani RSI Sultan Agung Semarang pada pasien cacat fisik korban kecelakaan adalah metode langsung dan tidak langsung. Penerapan metode langsung melalui beberapa fase, diantaranya: fase orientasi, selanjutnya yaitu fase kerja, dan secara spesifik pada fase ini ada dua tahap, yaitu identifikasi dan eksplorasi, serta fase terminasi, kemudian untuk metode tidak langsung dilakukan oleh pembimbing melalui media, seperti kitabiyah / tulisan, qauliyah / lisan dan alamiyah / akhlak. Kedua, pasien cacat fisik korban kecelakaan yang sebelumnya belum bisa menerima keadaan dirinya yang ditandai dengan perasaan tidak percaya diri, cemas dan khawatir akan kondisinya, setelah diberikannya bimbingan rohani Islam melalui metode yang diterapkan, pasien mampu menyesuaikan diri dengan penerimaan diri yang positif, hal itu terlihat dari berbagai respon yang ditunjukkan oleh pasien cacat fisik, berupa tumbuhnya rasa percaya diri, lebih sabar, tawakal, selalu berfikir positif, dan menerima keadaan dirinya dengan lapang dada serta merasakan ketenangan pikiran dan ketenangan hati.

Item Type: Thesis (Undergraduate (S1))
Uncontrolled Keywords: Penerimaan diri; Pasien cacat fisik; Korban kecelakaan; Bimbingan rohani Islam
Subjects: 200 Religion (Class here Comparative religion) > 290 Other religions > 297 Islam and religions originating in it > 297.7 Propagation of Islam > 297.74 Dakwah
300 Social sciences > 360 Social services; association > 363 Other social problems and services
Divisions: Fakultas Dakwah dan Komunikasi > 70232 - Bimbingan dan Penyuluhan Islam (BPI)
Depositing User: Fuad Hasyim
Date Deposited: 04 May 2019 02:09
Last Modified: 05 Jul 2021 03:24
URI: https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/9480

Actions (login required)

View Item
View Item

Downloads

Downloads per month over past year

View more statistics