Analisis hukum ekonomi syariah tentang sistem jual beli pre order pada akun Instagram “Smtown Big Family”

Muslikhah, Rifqoh (2019) Analisis hukum ekonomi syariah tentang sistem jual beli pre order pada akun Instagram “Smtown Big Family”. Undergraduate (S1) thesis, UIN Walisongo.

[thumbnail of Skripsi_1402036116]
Preview
Text (Skripsi_1402036116)
SKRIPSI FULL.pdf - Accepted Version
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives.

Download (7MB) | Preview

Abstract

Jual beli pre order merupakan salah satu bentuk jual beli online. Penjual menyebutkan spesifikasi barang sebelum terjadinya proses pemesanan, penjual menerima order dari pemesan suatu produk dan mendapatkannya dengan cara menunggu (estimasi). Adapun yang terjadi di dalam praktek sistem pre order yang dilakukan oleh akun “Smtown Big Family” seperti, belum mengetahui harga dengan pasti diawal pemesanan, belum diketahui dengan jelas karakteristik dari barang tersebut, pembayarannya tidak dengan cara tunai, jangka waktu penyerahannya tidak diketahui secara pasti. Hukum ekonomi Islam memiliki prinsip jual beli yang harus dihindari, salah satunya bersifat gharar jual beli seperti itu dilarang dalam Islam. Permasalahan dalam penelitian ini adalah bagaimana hukum ekonomi Islam menilai mengenai praktik jual beli tersebut.
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui praktek pre order album Korea di akun “Smtown Big Family” dan analisis hukum ekonomi syari’ah mengenai pre order di akun tersebut.
Penelitian ini termasuk jenis penelitian lapangan (field research), yakni dilakukan dilapangan akun “Smtown Big Family”. Penelitian ini bersifat deskriptif, serta menganalisis proses praktek tersebut dengan menggunakan pendekatan normatif, yakni mengacu kepada teori hukum ekonomi syariah. Pengumpulan data yang digunakan adalah observasi secara langsung terhadap objek, wawancara melalui media sosial Whatsapp dan dokumentasi. Kemudian penulis menganalisis menggunakan analisis-kualitatif.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pelaksanaan jual beli di akun “Smtown Big Family”, dilakukan dengan proses mendiskripsikan cara akun tersebut mempromosikan barang, cara memesan, pengiriman barang, cara pembayaran dan cara penyerahan barang. Selanjutnya terdapat hal-hal yang tidak sesuai dengan jual beli yang bersifat gharar seperti tidak dibayar secara tunai, tempo tidak diketahui, karakterisknya belum jelas dan bukan harga pasti. Menurut pandangan hukum ekonomi Islam praktik tersebut menyalahi aturan jual beli yang telah ditetapkan syariat Islam. Penelitian ini, pemilik akun tersebut berusaha mempraktekkan sesuai konsep salam yang ada, namun dengan cara menangguhkan syarat diatas. Praktek terhadap analisis permasalahan tersebut, dapat disimpulkan akad tersebut bersifat bathil yang mana ketika terjadinya ijab qabul belum terpenuhi syarat dan rukun salam diawal dibukanya pre order, namun akad bathil menjadi gugur setelah rukun dan syarat-syarat salam telah terpenuhi seperti karakteristik dari barang tersebut sudah jelas kemudian kedua belah pihah saling rela. Jadi, akad tersebut nantinya akan berubah menjadi sah, apabila semua syarat salam terpenuhi semuanya dengan syarat barang harus tiba di tangan konsumen dengan keadaan tidak cacat.

Item Type: Thesis (Undergraduate (S1))
Uncontrolled Keywords: Jual beli online; Pre order; Salam; Media sosial; Instagram
Subjects: 000 Computer science, information, general works > 004 Computer science
200 Religion (Class here Comparative religion) > 290 Other religions > 297 Islam and religions originating in it > 297.2 Islam Doctrinal Theology, Aqaid and Kalam > 297.27 Islam and social sciences > 297.273 Islam and economics
300 Social sciences > 380 Commerce, communications, transport > 381 Internal commerce (Domestic trade)
Divisions: Fakultas Syariah dan Hukum > 74234 - Hukum Ekonomi Syariah (Muamalah)
Depositing User: Ricky Dwi Kurnianto
Date Deposited: 04 Dec 2019 08:28
Last Modified: 04 Dec 2019 08:28
URI: https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/10261

Actions (login required)

View Item
View Item

Downloads

Downloads per month over past year

View more statistics