Pengaruh konseling sufistik dalam peningkatan self esteem remaja Pondok Pesantren Daarunnajaah Jerakah, Tugu, Semarang

Anjani, Mifti (2019) Pengaruh konseling sufistik dalam peningkatan self esteem remaja Pondok Pesantren Daarunnajaah Jerakah, Tugu, Semarang. Undergraduate (S1) thesis, Universitas Islam Negeri Walisongo Semarang.

[thumbnail of 1404046064_Skripsi_Lengkap]
Preview
Text (1404046064_Skripsi_Lengkap)
skripsi lengkap.pdf - Accepted Version
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives.

Download (3MB) | Preview

Abstract

Harga diri atau self esteem terbentuk dari interaksi seseorang dengan lingkungannya. Secara umum self esteem memiliki dua faktor pemicu, yakni faktor internal dan faktor eksternal, faktor tersebut meliputi jenis kelamin, intelegensi, dan kondisi fisik, lingkungan sosial, sekolah, dan keluarga. Sedangkan konseling sufistik merupakan suatu bentuk pemberian bantuan oleh tenaga konselor kepada klien yang sedang membutuhkan bantuan dengan metode pendekatkan ilmu tasawuf atau praktek yang dilakukan oleh kalangan sufi. Yakni usaha kaum sufi untuk mendekatkan diri kepada Tuhannya guna mencapai atau menemukan penyelesaian atas problem yang sedang dihadapi dalam hal ini adalah permasalahan self esteem. Maka konseling sufistik merupakan suatu metode yang sesuai untuk mengatasi rendahnya nilai self esteem, yaitu dengan pendekatan ilmu tasawuf dan praktek-praktek yang dilakukan para kaum sufi. Hal ini menjadikan peneliti melakukan peneltian dengan judul “Pengaruh Konseling Sufistik terhadap Peningkatan Self Esteem Remaja Pondok Pesantren Daarun Najaah Semarang”. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh konseling sufistik dalam meningkatkan nilai self esteem remaja Pondok Pesantren Daarun Najaah Semarang, oleh karena itu hipotesis yang diajukan oleh peneliti adalah “adanya pengaruh konseling sufistik terhadap peningkatan self esteem remaja Pondok Pesantren Daarun Najaah Semarang”
Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan menggunakan metode eksperimen dan desain one group pretest-postest. Subjek berjumlah 28 remaja yang keseluruhanya berjenis kelamin perempuan. Treatment diberikan kepada subjek sebanyak empat kali sesi, setiap sesi berdurasi 80 menit. Seluruh subjek diberikan pengukuran sebelum dan setelah diberikan treatment konseling sufistik. Pengumpulan data menggunakan skala self esteem yang disusun oleh Rosenberg dan telah diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia. Data kemudian dianalisis menggunakan Uji-T dalam SPSS versi 16 for windows.
Berdasarkan uji hipotesis dengan menggunakan Paired Sample T-Test pada SPSS 16 for windows diperoleh probabilitas atau Sig. (2-tailed) sebesar 0,000<0,05. Karena nilai Sig. (2-tailed) sebesar 0,000 atau ≤ 0,05 maka dapat disimpulkan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan pada self-esteem sebelum dan sesudah diberikannya perlakuan konseling sufistik. Adanya perbedaan rata-rata dari nilai self esteem sebelum perlakuan yang bernilai 13,00 menjadi 15.67857 setelah diberikan perlakuan. Dengan demikian hipotesis peneliti yang berupa ada pengaruh konseling sufistik dalam meningkatkan self esteem remaja Pondok Pesantren Daarun Najaah Semarang diterima.

Item Type: Thesis (Undergraduate (S1))
Uncontrolled Keywords: Self esteem; Konseling sufistik; Remaja; Pondok pesantren
Subjects: 100 Philosophy and psychology > 150 Psychology > 152 Perception, movement, emotions, drives
Divisions: Fakultas Ushuluddin dan Humaniora > 76236 - Tasawuf dan Psikoterapi
Depositing User: Maulana Handy
Date Deposited: 30 Dec 2019 03:22
Last Modified: 19 Jun 2021 00:12
URI: https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/10369

Actions (login required)

View Item
View Item

Downloads

Downloads per month over past year

View more statistics