Pendidikan Islam secara garis besar bisa dipahami sebagai upaya pembimbingan baik berupa jasmani maupun rohani yang diberikan kepada anak berdasarkan hukum agama Islam menuju kepada terbentuknya kepribadian utama menurut ukuran Islam mencapai kesempumaan insani di dunia dan akhirat. Proses industrialisasi yang telah dan sedang teradi ini merupakan suatu keniscayaan sejarah dan sebuah realitas yang tidak dapat dielakkan. Suka atau tidak suka, era industrialisasi sudah hadir dan kita tidak punya pilihan kecuali ikut 'bermain" di dalamnya. Dalam menatap era indushialiasai, Pendidikan Islam harus menyikapinya dengan optimisme tinggi. Seluruh pelaku dan pengemban Pendidikan Islam, baik itu para pemikir, intelektual, perancang maupun praktisi pendidikan di lapangan harus berfikir antisipatif. Mereka harus memperbaharui cara pandangnya dalam melihat dan menyikapi persoalan-persoalan yang muncul dalam era induslrilasiasi. Para pengemban Pendidikan Islam harus selalu bersinergi dengan para pengemban industri untuk meminimalisir dampak negatif industrialisasi. Selain itu, para pengemban Pendidilan Islam juga harus memfungsikan segala aspek yang terkait dengan industri secara maksimal sesuai dengan nilai-dlai agama dan budaya.