Konsep Maslahat dan Aplikasinya dalam Penetapan Hukum Islam (Studi Pemikiran Ushûl Fiqh Sa’id Ramadhân al-Bûthi)

Jamhar, Bazro (2012) Konsep Maslahat dan Aplikasinya dalam Penetapan Hukum Islam (Studi Pemikiran Ushûl Fiqh Sa’id Ramadhân al-Bûthi). Masters thesis, IAIN Walisongo.

[thumbnail of Bazro_Tesis_Sinopsis.pdf]
Preview
Text
Bazro_Tesis_Sinopsis.pdf - Accepted Version

Download (162kB) | Preview
[thumbnail of Bazro_Tesis_Bibliografi.pdf]
Preview
Text
Bazro_Tesis_Bibliografi.pdf - Bibliography

Download (1MB) | Preview

Abstract

Dalam pemikiran hukum Islam bila dikaitkan dengan perubahan sosial,
muncul dua teori; Pertama, teori keabadian yang meyakini bahwa hukum Islam
tidak mungkin bisa berubah dan dirubah sehingga tidak bisa beradaptasi dengan
perkembangan zaman. Kedua, teori adaptabilitas yang meyakini bahwa hukum
Islam, sebagai hukum yang diciptakan Tuhan untuk kepentingan manusia, dan
bisa beradaptasi dengan perkembangan zaman, sehingga ia bisa dirubah demi
mewujudkan kemaslahatan umat manusia. Berdasarkan perspektif diatas,
pemikiran hukum Islam yang sedang berkembang ada kecenderungan mengikuti
pola pemikiran yang kedua.Muhammad Sa’id Ramadhan al-Buthi adalahpenganut
teori adabtabilitas.Kerangka dasar teori adaptabilitas adalah prinsip maslahat,
yang merupakan nilai fundamental bagi keberlangsungan hukum Islam dalam
konteks perubahan sosial.Atas dasar pemikiran tersebut maka yang menjadi fokus
penelitian ini yaitu; Bagaimanakah konsep maslahat menurut pandangan
Muhammad Sa’id Ramadhan al-Bûthi, Bagaimanakah aplikasi konsep tersebut
terhadap penetapan hukum Islam.Penelitian ini termasuk dalam kategori
penelitian kualitatif.Pengumpulan data diambil dari buku-buku, karena penelitian
ini termasuk jenis penelitian library research yang bersifat deskriptif-analitik dan
menggunakan metode berfikir induktif-deduktif.Data primernya adalah karya
Muhammad Sa’id Ramadhan al-Bûthi yang berjudul Dhawâbith al-Mashlaẖah fi
as-Syarî’ah al-Islâmiyah, juga sumber sekunder yakni buku-buku yang masih
senada dengan pembahasan dalam tulisan ini. Pendekatan yang dipakai adalah
pendekatan historis-hermeneutis, yakni pendekatan dengan cara berfikir secara
mendalam mengenai konsep maslahat Muhammad Sa’id Ramadhan al-Bûthi
sehingga akan terjawab pokok masalah.Tujuan penelitian ini adalah: pertama,
mengetahui dan memahami pemikiran Muhammad Sa’id Ramadhan al-Bûthi
tentang konsep maslahat. Kedua, mengetahui dan memahami aplikasi konsep
tersebut terhadap penetapan hukum Islam.Penelitian ini diharapkan dapat menjadi
masukan bagi perkembangan ilmu pengetahuan, khususnya di bidang hukum
Islam dan sebagai tambahan informasi untuk kajian hukum Islam pada perguruan
tinggi.Hasil penelitian, ditemukan bahwa maslahat menurut pemikiran al-Bûthi
dapat dijadikan dalil untuk menetapkanhukum dengan syarat harus mendapatkan
dukungan dari syara’, atau tidak bertentangan dengan al-Qur’an, as-Sunnah, ijma’
atau qiyâsshaẖîh dan tidak mengesampingkan maslahat yang lebih penting.
penerapan hukum qishash dan ẖadd merupakan bentuk dari perwujudan
pemeliharaan maqâshid syari’ah, dan kedua hukum tersebut layak diterapkan di
manapun dan kapanpun dan merupakan hukuman yang sesuai dengan tindak
pidana yang dilakukan. Semakin besar tindak pidana yang diperbuat, maka
semakin besar pula bahaya yang akan ditimbulkan. Dan semakin besar bahaya
yang ditimbulkan maka semakin berat pula hukuman yang akanditanggung.

Item Type: Thesis (Masters)
Uncontrolled Keywords: Maslahat; Penetapan Hukum Islam
Subjects: 200 Religion (Class here Comparative religion) > 290 Other religions > 297 Islam and religions originating in it > 297.5 Islamic ethics, practice > 297.57 Religious experience, life, practice
Divisions: Program Pascasarjana > Program Master (S2)
Depositing User: Miswan Miswan
Date Deposited: 16 Oct 2013 09:23
Last Modified: 16 Oct 2013 09:23
URI: https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/115

Actions (login required)

View Item
View Item

Downloads

Downloads per month over past year

View more statistics