Pengembangan Kurikulum Pendidikan Agama Islam pada Program Pendidikan Berbasis Keunggulan Lokal di SMA Negeri 1 Pabedilan Kabupaten Cirebon

Hidayat, Muhamad Taufik (2010) Pengembangan Kurikulum Pendidikan Agama Islam pada Program Pendidikan Berbasis Keunggulan Lokal di SMA Negeri 1 Pabedilan Kabupaten Cirebon. Masters thesis, IAIN Walisongo.

[thumbnail of THidayat_Tesis_Bab1.pdf]
Preview
Text
THidayat_Tesis_Bab1.pdf - Submitted Version

Download (56kB) | Preview
[thumbnail of THidayat_Tesis_Bab2.pdf]
Preview
Text
THidayat_Tesis_Bab2.pdf - Submitted Version

Download (172kB) | Preview
[thumbnail of THidayat_Tesis_Bab3.pdf]
Preview
Text
THidayat_Tesis_Bab3.pdf - Submitted Version

Download (116kB) | Preview
[thumbnail of THidayat_Tesis_Bab4.pdf] Text
THidayat_Tesis_Bab4.pdf - Submitted Version
Restricted to Registered users only

Download (126kB)
[thumbnail of THidayat_Tesis_Bab5.pdf] Text
THidayat_Tesis_Bab5.pdf - Submitted Version
Restricted to Registered users only

Download (190kB)
[thumbnail of THidayat_Tesis_Bab6.pdf]
Preview
Text
THidayat_Tesis_Bab6.pdf - Submitted Version

Download (14kB) | Preview
[thumbnail of THidayat_Tesis_Bibliografi.pdf]
Preview
Text
THidayat_Tesis_Bibliografi.pdf - Bibliography

Download (22kB) | Preview

Abstract

SMA Negeri 1 Pabedilan adalah salah satu sekolah yang ditunjuk oleh Direktorat Pembinaan SMA Departemen Pendidikan Nasional sebagai sekolah yang melaksanakan program Pendidikan Berbasis Keunggulan Lokal. Pendidikan Berbasis Keunggulan Lokal tersebut diselenggarakan melalui pengintegrasian keunggulan lokal ke dalam semua mata pelajaran, termasuk mata pelajaran Pendidikan Agama Islam. Keunggulan lokal SMA Negeri 1 Pabedilan adalah sejarah Sunan Gunung Jati, seni Burok dan kaligrafi.
Penelitian ini dilakukan untuk meneliti strategi pengembangan kurikulum Pendidikan Agama Islam pada program Pendidikan Berbasis Keunggulan Lokal dan implikasinya pada aspek kognitif, afektif dan psikomotor siswa, serta pada kompetensi guru Pendidikan Agama Islam. Teknik yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan metode observasi, wawancara, dokumentasi dan juga angket atau kuesioner.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa strategi yang digunakan untuk mengembangkan kurikulum Pendidikan Agama Islam pada program Pendidikan Berbasis Keunggulan Lokal di SMA Negeri 1 Pabedilan adalah mengintegrasikan keunggulan lokal ke dalam mata pelajaran Pendidikan Agama Islam, mengembangkan silabus dan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran, mengembangkan materi pembelajaran, dan mengembangkan bahan ajar. Semua hal tersebut telah dilakukan dengan baik oleh guru Pendidikan Agama Islam sehingga pelaksanaan pembelajaran Pendidikan Agama Islam khususnya, dan pengembangan kurikulum Pendidikan Agama Islam umumnya telah berjalan dengan baik. Sedangkan hasil analisis data penelitian di lapangan menunjukkan bahwa pengembangan kurikulum Pendidikan Agama Islam tersebut telah berimplikasi pada meningkatnya aspek kognitif, afektif dan psikomotor siswa terhadap keunggulan lokal yang menjadi ciri khas SMA Negeri 1 Pabedilan. Hanya saja, peningkatan kemampuan itu tidak begitu besar.
Tidak telalu besarnya implikasi pengembangan kurikulum Pendidikan Agama Islam pada program Pendidikan Berbasis Keunggulan Lokal tersebut tidak berarti bahwa pelaksanaan Pendidikan Berbasis Keunggulan Lokal telah gagal. Tidak maksimalnya hasil tersebut antara lain karena materi keunggulan lokal—sejarah Sunan Gunung Jati, seni Burok dan kaligrafi—tersebut bukanlah merupakan mata pelajaran atau materi pelajaran yang berdiri sendiri, melainkan hanya materi tambahan yang harus diintegrasikan ke dalam Standar Kompetensi (SK) pada kurikulum Pendidikan Agama Islam yang relevan dan memungkinkan. Pada kenyataannya, dari 36 Standar Kompetensi (SK) pada kurikulum Pendidikan Agama Islam sejak kelas X hingga kelas XII, hanya ada 11 Standar Kompetensi (SK) yang dapat disisipkan materi keunggulan lokal ke dalamnya. Di samping itu, keharusan mengintegrasikan keunggulan lokal tersebut tidak diikuti oleh kemungkinan menambah alokasi waktu, sehingga guru Pendidikan Agama Islam tidak memiliki waktu yang leluasa untuk menyampaikan materi keunggulan lokal tersebut.

Item Type: Thesis (Masters)
Uncontrolled Keywords: Kurikulum; Pendidikan Agama Islam; Keunggulan Lokal
Subjects: 200 Religion (Class here Comparative religion) > 290 Other religions > 297 Islam and religions originating in it > 297.7 Propagation of Islam > 297.77 Islamic religious education
300 Social sciences > 370 Education > 375 Curriculums
Divisions: Program Pascasarjana > Program Master (S2)
Depositing User: Miswan Miswan
Date Deposited: 28 Dec 2013 02:29
Last Modified: 28 Dec 2013 02:29
URI: https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/1240

Actions (login required)

View Item
View Item

Downloads

Downloads per month over past year

View more statistics