Analisis tentang Alasan Hakim dalam Dispensasi Nikah (Analisis Penetapan Nomor 0104/Pdt.p/2010/PA.SM di Pengadilan Agama Semarang)

Ro’uf, Abdul (2012) Analisis tentang Alasan Hakim dalam Dispensasi Nikah (Analisis Penetapan Nomor 0104/Pdt.p/2010/PA.SM di Pengadilan Agama Semarang). Undergraduate (S1) thesis, IAIN Walisongo.

[thumbnail of 2105059_Coverdll.pdf]
Preview
Text
2105059_Coverdll.pdf - Cover Image

Download (581kB) | Preview
[thumbnail of 2105059_Bab1.pdf]
Preview
Text
2105059_Bab1.pdf - Accepted Version

Download (85kB) | Preview
[thumbnail of 2105059_Bab2.pdf]
Preview
Text
2105059_Bab2.pdf - Accepted Version

Download (84kB) | Preview
[thumbnail of 2105059_Bab3.pdf]
Preview
Text
2105059_Bab3.pdf - Accepted Version

Download (84kB) | Preview
[thumbnail of 2105059_Bab4.pdf]
Preview
Text
2105059_Bab4.pdf - Accepted Version

Download (100kB) | Preview
[thumbnail of 2105059_Bab5.pdf]
Preview
Text
2105059_Bab5.pdf - Accepted Version

Download (15kB) | Preview
[thumbnail of 2105059_Bibliografi.pdf]
Preview
Text
2105059_Bibliografi.pdf - Bibliography

Download (2MB) | Preview

Abstract

Islam sangat menganjurkan perkawinan. Oleh karena perkawinan merupakan suatu ikatan lahir batin antara seorang pria dan wanita sebagai suami istri dengan tujuan untuk membentuk keluarga / rumah tangga yang bahagia dan kekal berdasarkan Ketuhanan Yang Maha Esa. Realisasi tujuan mulia ini harus didukung oleh kesiapan fisik dan kematangan jiwa dari masing-masing mempelai, sehingga menimbulkan rasa tanggung jawab pada mereka.
Demi untuk mewujudkan tujuan luhur perkawinan diperlukan suatu upaya untuk membatasi usia perkawinan. Akan tetapi dalam masyarakat sering ditemukan pasangan yang belum mencapai batas usia minimum perkawinan berkehendak untuk melakukan perkawinan. Berbagai alasan diajukan untuk membenarkan kehendak perkawinan tersebut, seperti calon sudsah sedemikian akrabnya atau bahkan telah hamil pra nikah. Implementasi atas pernyataan tersebut dinyatakan dalam Undang-Undang No. 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan Pasal 7 ayat (1), yaitu perkawinan hanya diizinkan jika pihak pria sudah mencapai umur 19 tahun dan pihak wanita sudah mencapai umur 16 tahun. Dan mengapa, undang-undang tersebut memberikan peluang apabila dalam keadaan yang sangat memaksa perkawinan di bawah umur bisa dilakukan dengan mengajukan dispensasi ke Pengadilan Agama yang telah ditunjuk oleh kedua orang tua dari pihak laki-laki atau perempuan, sebagaimana yang tercantum dalam Undang-undang Perkawinan No 1 Tahun 1974 Pasal 7 ayat (2).
Untuk memberikan gambaran dan memudahkan pemahaman mengenai alasan-alasan hakim dalam dispensasi nikah ini, maka penulis mengfokuskan tentang penetapan dispensasi nikah nomor 0104/Pdt.P/2010/PA.Sm. Pokok masalah dalam skripsi ini yaitu bagaimana alasan-alasan hakim dalam memberikan dispensasi nikah dibawah umur, apakah hakim dalam menetapkan dispensasi nikah sudah sesuai dari segi normatif dan yuridis. Bagaimana tinjauan hukum Islam terhadap pertimbangan hakim dalam memberikan penetapan dispensasi nikah. Penelitian ini merupakan penelitian lapangan dan sifat penelitian ini adalah preskriptif.
Jenis penelitian ini adalah kualitatif (field research) yaitu suatu penelitian kasus mengenai sebuah unit terpisah yang tunggal misalnya sebuah keluarga, sebuah kelompok atau satuan rumah tangga yang berhubungan antara tingkah laku dengan riwayat timbulnya tingkah laku, demikian pula lain-lain hal yang berkaitan dengan tingkah laku tersebut (case studies ) yang berfikir menganalisis data yang bersifat data dekduktif/ tekstual, beberapa teori-teori/pernyataan seseorang (yang bukan data statistik) mengumpulkan data yang berkaitan dengan perkara tersebut. Sedangkan pendekatan penelitiannya secara normatif dan formal yuridis dengan menggunakan pendekatan wawancara dengan hakim tentang hukum yang berkaitan dengan salinan penetapan nomor 0104/Pdt.P/2010/PA.Sm serta data-data literatur yang relevan dengan judul skripsi.

Item Type: Thesis (Undergraduate (S1))
Uncontrolled Keywords: Dispensasi Nikah; Pengadilan Agama
Subjects: 200 Religion (Class here Comparative religion) > 290 Other religions > 297 Islam and religions originating in it > 297.5 Islamic ethics, practice > 297.57 Religious experience, life, practice > 297.577 Marriage and family life
300 Social sciences > 340 Law > 346 Private law
Divisions: Fakultas Syariah dan Hukum > 74230 - Hukum Keluarga Islam (Ahwal al-Syakhsiyyah)
Depositing User: Muhammad Qomarudin
Date Deposited: 31 Dec 2013 07:06
Last Modified: 31 Dec 2013 07:06
URI: https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/1248

Actions (login required)

View Item
View Item

Downloads

Downloads per month over past year

View more statistics