Pembagian Zakat Konsumtif dan Produktif bagi Mustahiq Zakat (Studi Kasus Pembagian Zakat di Bapelurzam Daerah Kendal)

Nicham, Saifun (2012) Pembagian Zakat Konsumtif dan Produktif bagi Mustahiq Zakat (Studi Kasus Pembagian Zakat di Bapelurzam Daerah Kendal). Undergraduate (S1) thesis, IAIN Walisongo.

[thumbnail of 052311109_coverdll.pdf]
Preview
Text
052311109_coverdll.pdf - Cover Image

Download (209kB) | Preview
[thumbnail of 052311109_bab1.pdf]
Preview
Text
052311109_bab1.pdf - Accepted Version

Download (79kB) | Preview
[thumbnail of 052311109_bab2.pdf]
Preview
Text
052311109_bab2.pdf - Accepted Version

Download (220kB) | Preview
[thumbnail of 052311109_bab3.pdf]
Preview
Text
052311109_bab3.pdf - Accepted Version

Download (58kB) | Preview
[thumbnail of 052311109_bab4.pdf]
Preview
Text
052311109_bab4.pdf - Accepted Version

Download (103kB) | Preview
[thumbnail of 052311109_bab5.pdf]
Preview
Text
052311109_bab5.pdf - Accepted Version

Download (8kB) | Preview
[thumbnail of 052311109_bibliografi.pdf]
Preview
Text
052311109_bibliografi.pdf - Bibliography

Download (12kB) | Preview

Abstract

Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif yang mana pengumpulan data dilakukan dengan metode wawancara (interview) dan dokumentasi. Sedangkan proses analisis dilakukan dengan mendasarkan pada metode analisis deskriptif kualitatif.
Berdasarkan hasil yang diperoleh, dapat diketahui bahwa Pembagian zakat konsumtif Bapelurzam Kabupaten Kendal kurang memiliki kesesuaian dengan esensi dari zakat konsumtif itu sendiri, khususnya dalam aspek penentuan kelompok. Hal itu dapat terjadi karena dalam pandangan Bapelurzam Kabupaten Kendal zakat konsumtif lebih ditekankan pada aspek adanya jasa yang telah diberikan oleh orang-orang yang dimasukkan ke dalam mustahik zakat.
Pembagian zakat produktif secara ruang lingkup telah memiliki kesesuaian kebutuhan umat Islam, yakni dalam aspek penguatan ekonomi dan penguatan serta peningkatan kualitas sumber daya umat Islam. Namun dalam prakteknya, pemberian modal usaha dalam jumlah kecil akan kurang maksimal. Hal itu akan dapat diselesaikan dengan cara memberikan modal usaha secara kolektif. Pemberian modal usaha secara kolektif dengan mendirikan unit usaha yang dikelola secara kolektif akan lebih memudahkan pengawasan, pelatihan dan juga pengelolaan keuangan sehingga akan lebih cepat menghasilkan perubahan mustahik menjadi muzakki.
Dalam tinjauan hukum Islam, praktek pembagian zakat yang dilakukan oleh Bapelurzam Daerah Kendal tidak terkandung pertentangan dengan nilai Islam. Bahkan sebaliknya praktek yang dilaksanakan oleh Bapelurzam Daerah Kendal terkandung nilai kritik membangun demi terciptanya pengelolaan zakat yang maksimal di Kabupaten Kendal oleh lembaga zakat lainnya. Hal ini jika disandarkan pada perintah Allah secara tidak langsung termasuk bentuk saling menasehati dalam kebaikan sebagaimana disebutkan dalam Q.S. al-Ashr ayat 3.

Item Type: Thesis (Undergraduate (S1))
Uncontrolled Keywords: Zakat Konsumtif; Zakat Produktif
Subjects: 200 Religion (Class here Comparative religion) > 290 Other religions > 297 Islam and religions originating in it > 297.5 Islamic ethics, practice > 297.54 Zakat (Wakaf, Hibah, Infak, Sedekah, dll.)
Divisions: Fakultas Syariah dan Hukum > 74234 - Hukum Ekonomi Syariah (Muamalah)
Depositing User: Muhammad Qomarudin
Date Deposited: 31 Dec 2013 07:10
Last Modified: 31 Dec 2013 07:10
URI: https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/1253

Actions (login required)

View Item
View Item

Downloads

Downloads per month over past year

View more statistics