Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif yang bertujuan untuk menguji secara empiris pengaruh persepsi kualitas pelayanan bimbingan kerohanian Islam terhadap tingkat kepuasan pasien. Manfaat yang dapat diperoleh dari penelitian ini adalah memberikan informasi bagi ilmu pengetahuan dan memperkaya wawasan teoretik dalam ilmu bimbingan konseling Islam pada khususnya dan ilmu dakwah dan komunikasi pada umumnya. Penelitian ini juga diharapkan dapat menjadi bahan atau masukan dalam pembuatan kebijakan tentang kualitas pelayanan kerohanian Islam, sehingga pelaksanaan bimbingan kerohanian Islam terhadap pasien bisa lebih baik dan sesuai nilai-nilai yang bermanfaat bagi individu, institusi, bangsa, dan negara.
Hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini adalah: Ada pengaruh positif antara persepsi kualitas pelayanan bimbingan kerohanian Islam terhadap tingkat kepuasan pasien. Semakin positif persepsi kualitas pelayanan bimbingan kerohanian Islam maka semakin tinggi tingkat kepuasan pasien. Semakin negatif persepsi kualitas pelayanan bimbingan kerohanian Islam maka semakin rendah tingkat kepuasan pasien.
Populasi penelitian ini adalah pasien rawat inap RSI Sultan Agung Semarang yang mendapatkan pelayanan kerohanian Islam atau pihak keluarga yang mewakilinya. Pengambilan sampel dilakukan secara cluster random sampling, yaitu sistem pengambilan sampel secara random terhadap kelompok-kelompok yang ada dalam populasi. Kriteria pasien yang dijadikan responden adalah sebagai berikut: (1) pasien yang telah menerima pelayanan kerohanian Islam, (2) pasien dalam keadaan sadar (tidak mengalami gangguan kejiwaan) dan mampu menjawab kuisioner, (3) pasien berumur 17-60 tahun, (4) pendidikan terakhir pasien minimal SLTP.
Instrumen yang digunakan untuk mengambil data adalah skala persepsi kualitas pelayanan bimbingan kerohanian Islam dan skala tingkat kepuasan pasien. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode statistik dengan menggunakan teknik analisis regresi sederhana. Teknik analisis tersebut digunakan untuk menguji apakah ada pengaruh persepsi kualitas pelayanan bimbingan kerohanian Islam terhadap tingkat kepuasan pasien.
Kesimpulan dari penelitian ini adalah: Ada pengaruh positif antara persepsi kualitas pelayanan bimbingan kerohanian Islam terhadap tingkat kepuasan pasien yaitu sebesar 24,3%.Adapun sisanya yaitu 75,7 % dijelaskan oleh prediktor lain dan kesalahan-kesalahan lain. Semakin positif persepsi kualitas pelayanan bimbingan kerohanian Islam maka semakin tinggi tingkat kepuasan pasien. Semakin negatif persepsi kualitas pelayanan bimbingan kerohanian Islam maka semakin rendah tingkat kepuasan pasien.