Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Ilmu Hikmah yang di peroleh dan diamalkan melalui kegiatan Mujahadah dan Riyadhah yang diajarkan oleh guru ilmu hikmah. Sebagaimana melalui pelaksanaan kegiatan keagamaan di Perguruan Tapak Sunan, dapat meningkatkan nilai-nilai Spiritual dari para Santri dan jamaah yang mempelajarinya. Ilmu Hikmah di sini adalah sebagai amalan Spiritual yang di sarikan dari Al-Quran dan Al-Hadits, serta berbagai macam doa dan hizib tentunya dapat dikuasai dan di imbangi dengan laku batin yang baik untuk mendekatkan kepada Allah SWT. Ilmu Hikmah di sini adalah Ilmu Spiritual Islam yang membimbing dan mengenalkan kita pada ajaran-ajaran Allah SWT. Sehingga setiap orang Islam boleh mempelajari sumber Ilmu Hikmah, yaitu dengan mengkaji Al-Quran dan As-Sunnah.
Ada beberapa alasan mengapa penulis mengangkat satu judul Ilmu Hikmah dalam Pandangan Perguruan Tapak Sunan di Desa Sidorejo Karangawen Demak ini. Karena penulis ingin mengetahui bagaimana pemahaman ilmu hikmah menurut Perguruan Tapak Sunan dan cara dalam mempelajari dan memperoleh ilmu hikmah. Ilmu hikmah dalam pandangan perguruan Tapak Sunan adalah amalan-amalan Spiritual yang bersumber dari Al-Quran dan Al-Hadits mencakup doa, hizib dan diimbangi dengan laku batin untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT. Kunci dalam ilmu hikmah adalah memohon pertolongan, keselamatan, kesuksesan, dan kebahagiaan dunia akhirat. Kemudian dalam mempelajari dan memperoleh ilmu hikmah Kyai Munawir Irsyad Pengasuh Perguruan juga telah mengijazahkan dan memberikan cara-cara untuk mempelajarinya.
Seseorang yang mempelajari dan mendapatkan ilmu hikmah di Perguruan Tapak Sunan tahap awal harus memiliki niat yang tulus karena Allah SWT, dan persiapan yang baik. Karena banyaknya pengamal ilmu hikmah adalah orang Islam, maka faktor agama juga menjadi penentu seorang untuk memperoleh keberhasilan. Ilmu hikmah tidak dapat memberikan manfaat apabila tidak didasari dengan Riyadhah atau latihan-latihan mistik untuk menyucikan jiwa. Riyadhah yang diamalkan di Perguruan Tapak Sunan ini adalah melalui Puasa, konsentrasi dalam wirid atau Dzikrullah yang diajarkan oleh guru ilmu hikmah. Sebelum riyadhah dilakukan, terlebih dahulu pengamal ilmu hikmah akan mendapat transfer energi supranatural melalui baiat atau proses ijazah. Seseorang yang sudah memperoleh ilmu hikmah diharapkan dapat memiliki kemantapan hati dan yakin pada ilmu yang dipelajari, bersungguh-sungguh, dapat menjalankan amalan-amalan yang sudah ditentukan sebelumnya oleh guru hikmah, dan tidak terpesona pada ilmu yang sudah di peroleh. Serta menjaga dari larangan-larangan Allah SWT.