Mahar yang dikuasai oleh bapak mempelai perempuan (studi pendapat Ibnu Hazm dalam kitab Al-Muhalla)

Miftakhodin, Miftakhodin (2014) Mahar yang dikuasai oleh bapak mempelai perempuan (studi pendapat Ibnu Hazm dalam kitab Al-Muhalla). Undergraduate (S1) thesis, IAIN Walisongo.

[thumbnail of 092111049_coverdll.pdf]
Preview
Text
092111049_coverdll.pdf - Accepted Version

Download (422kB) | Preview
[thumbnail of 092111049_Bab1.pdf]
Preview
Text
092111049_Bab1.pdf - Accepted Version

Download (83kB) | Preview
[thumbnail of 092111049_Bab2.pdf]
Preview
Text
092111049_Bab2.pdf - Accepted Version

Download (147kB) | Preview
[thumbnail of 092111049_Bab3.pdf]
Preview
Text
092111049_Bab3.pdf - Accepted Version

Download (130kB) | Preview
[thumbnail of 092111049_Bab4.pdf]
Preview
Text
092111049_Bab4.pdf - Accepted Version

Download (79kB) | Preview
[thumbnail of 092111049_Bab5.pdf]
Preview
Text
092111049_Bab5.pdf - Accepted Version

Download (25kB) | Preview
[thumbnail of 092111049_Bibliografi.pdf]
Preview
Text
092111049_Bibliografi.pdf - Bibliography

Download (20kB) | Preview

Abstract

Penelitian skripsi ini berjudul: “Mahar Yang Dikuasai Olah Bapak Mempelai Perempuan (Studi Pendapat Ibnu Hazm Dalam Kitab Al-Muhalla). Mahar merupakan pemberian wajib dari calon mempelai laki-laki terhadap mempelai perempuan baik berbentuk barang, jasa dan uang yang tidak bertentangan dengan Islam. Dengan kata lain bahwa mahar adalah hak seorang mempelai perempuan yang sudah semestinya dimiliki penuh olehnya. Akan tetapi Islam juga tidak melarang jika mahar yang dimiliki mempelai perempuan tersebut diberikan kepada orang lain dengan penuh kerelaan dan tanpa ada paksaan maka hal tersebut diperbolehkan. Kemudian penulis menemukan sebuah pendapat dari Ibnu Hazm yang menyatakan bahwa mahar yang sudah diberikan kepada mempelai perempuan tidak boleh diberikan atau dikuasakan kepada bapak atau walinya. Hal tersebutlah yang mendorong penulis untuk menggali apa sebenarnya yang menjadi dasar Ibnu Hazm dan bagaimana cara beliau beristinbath tentang permasalahan tersebut. Penelitian ini termasuk penelitian kepustakaan (library research) yang menggunakan metode pengumpulan data berupa dokumentasi yang merupakan merupakan suatu teknik pengumpulan data dengan menghimpun dan menganalisis dokumen-dokumen, baik dokumen tertulis, gambar maupun elektronik. Dokumen yang telah diperoleh kemudian dianalisis (diurai), dibandingkan dan dipadukan (sintesis) membentuk satu hasil kajian yang sistematis, padu dan utuh. Analisis data menggunakan deskriptif analisis. Sedangkan pendekatan yang penulis gunakan adalah pendekatan historis dan hermeunetika. Menurut Ibnu Hazm penguasaan mahar seutuhnya dimiliki oleh mempelai perempuan dan bapak atau walinyapun tidak diperbolehkan untuk menguasai mahar tersebut, bahkan dengan kerelaan pun Ibnu Hazm melarang. Hal ini bertujuan supaya mahar yang dikuasai mempelai perempuan tersebut agar dapat dimanfaatkan untuk mencukupi kebutuhan mempelai perempuan itu sendiri. Metode istinbath Ibnu Hazm tentang mahar yang dikuasai bapak mempelai perempuannya adalah Al-Baqarah ayat 237 yang terfokus pada kata فنصف ما فرضتم yang kemudian dari makna tersebut diungkapkan Ibnu Hazm dengan pernyataan lain yang semakna dengan lafaznya. Dari pernyataannya tersebutlah bahwa Ibnu Hazm menggunakna metode istinbath al-Dalil, sumber hukum yang ke empat versi Ibnu Hazm yakni dengan cara mengambil dari nash. Jika ditilik dari pembagian al-Dalil, maka Nash yang memiliki makna tertentulah yang digunakan Ibnu Hazm dalam beristinbath. Namun metode yang digunakan Ibnu Hazm ini tergolong lemah karena Ibnu Hazm yang hanya memaknai Al-Qur’an dengan makna zhahir semata, padahal dalalah zhahir merupakan dalalah yang terendah dalam derajat kehujjahan.

Item Type: Thesis (Undergraduate (S1))
Additional Information: Pembimbing: Dra. Hj. Siti Amanah, M.Ag.; Dr. H. Mashudi, M.Ag.
Uncontrolled Keywords: Mahar Pernikahan; Maskawin
Subjects: 200 Religion (Class here Comparative religion) > 290 Other religions > 297 Islam and religions originating in it > 297.5 Islamic ethics, practice > 297.57 Religious experience, life, practice > 297.577 Marriage and family life
Divisions: Fakultas Syariah dan Hukum > 74230 - Hukum Keluarga Islam (Ahwal al-Syakhsiyyah)
Depositing User: Nur yadi
Date Deposited: 20 Nov 2014 04:27
Last Modified: 20 Nov 2014 04:27
URI: https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/2719

Actions (login required)

View Item
View Item

Downloads

Downloads per month over past year

View more statistics