Studi analisis fatwa MUI nomor 03 Tahun 2010 tentang kiblat (kiblat umat Islam Indonesia menghadap ke arah barat)

Qulub, Siti Tatmainul (2010) Studi analisis fatwa MUI nomor 03 Tahun 2010 tentang kiblat (kiblat umat Islam Indonesia menghadap ke arah barat). Undergraduate (S1) thesis, IAIN Walisongo.

[thumbnail of 72111078_Coverdll.pdf]
Preview
Text
72111078_Coverdll.pdf - Accepted Version

Download (142kB) | Preview
[thumbnail of 72111078_Bab1.pdf]
Preview
Text
72111078_Bab1.pdf - Accepted Version

Download (253kB) | Preview
[thumbnail of 72111078_Bab2.pdf]
Preview
Text
72111078_Bab2.pdf - Accepted Version

Download (506kB) | Preview
[thumbnail of 72111078_Bab3.pdf]
Preview
Text
72111078_Bab3.pdf - Accepted Version

Download (302kB) | Preview
[thumbnail of 72111078_Bab4.pdf]
Preview
Text
72111078_Bab4.pdf - Accepted Version

Download (209kB) | Preview
[thumbnail of 72111078_Bab5.pdf]
Preview
Text
72111078_Bab5.pdf - Accepted Version

Download (33kB) | Preview
[thumbnail of 72111078_Bibliografi.pdf]
Preview
Text
72111078_Bibliografi.pdf - Bibliography

Download (150kB) | Preview

Abstract

Seiring dengan permasalahan arah kiblat yang semakin mencuat di masyarakat pada akhir tahun 2009 terkait isu pergeseran arah kiblat masjid-masjid di Indonesia, membuat Komisi Fatwa Majelis Ulama Indonesia mengeluarkan Fatwa MUI Nomor 03 Tahun 2010 tentang Kiblat yang salah satu diktumnya berisi “Kiblat umat Islam Indonesia menghadap ke arah barat”. Fatwa ini dikeluarkan agar menjadi pedoman masyarakat Indonesia dalam menyikapi permasalahan arah kiblat dan memberikan kemudahan masyarakat dalam menghadap kiblat. Namun ternyata fatwa ini malah menimbulkan masalah, karena tidak sesuai dengan ilmu falak yang membahas tentang penentuan arah kiblat.
Ketidaksesuaian ini kemudian memunculkan wacana “Menggugat Fatwa MUI Nomor 03 Tahun 2010 tentang Kiblat”. Akhirnya Komisi Fatwa MUI melakukan pembahasan ulang terhadap fatwa tersebut yang menghasilkan fatwa baru yaitu Fatwa MUI Nomor 05 Tahun 2010 tentang Arah Kiblat. Fatwa tersebut menyebutkan bahwa “Kiblat umat Islam Indonesia adalah menghadap ke barat laut dengan posisi bervariasi sesuai dengan letak kawasan masing-masing”.
Dari permasalahan tersebut, penulis melakukan penelitian tentang latar belakang dikeluarkannya Fatwa MUI Nomor 03 Tahun 2010 tentang arah kiblat Indonesia, istinbath hukum yang dilakukan MUI dalam menetapkan fatwa tersebut, dan tinjauan terhadap fatwa tersebut dari perspektif ilmu falak.
Metodologi yang digunakan, (1) jenis penelitian kualitatif dengan pendekatan normatif sosiologis, (2) sumber data primer adalah Fatwa MUI Nomor 03 Tahun 2010 tentang Kiblat dan hasil wawancara, sumber data sekunder berupa tulisan ilmiah, penelitian atau buku-buku yang terkait dengan Fatwa MUI Nomor 03 Tahun 2010, (3) teknik pengumpulan data melalui wawancara dan dokumentasi, (4) teknik analisis data berupa analisis deskriptif dan analisis ushul fiqih.
Hasil penelitian menunjukkan; Pertama, dikeluarkannya fatwa MUI tersebut dilatarbelakangi oleh kondisi masyarakat yang bingung dengan pergeseran arah kiblat yang terjadi dan banyak dari kalangan masyarakat yang ingin membongkar masjid untuk meluruskan arah kiblatnya. Tujuan dikeluarkan fatwa tersebut agar tidak ada pembongkaran masjid. Kedua, istinbath hukum yang dilakukan MUI dalam menetapkan fatwa tersebut, hanya menggunakan dalil syar’i (hadis dan qiyas) tanpa mempertimbangkan ilmu falak dan teknologi yang sedang berkembang. Menurut anggapan MUI, menentukan arah kiblat itu sulit. Sehingga agar tidak menyulitkan masyarakat, maka arah kiblat Indonesia cukup menghadap ke arah barat. Ketiga, Fatwa MUI Nomor 03 Tahun 2010 tersebut tidak tepat bila ditinjau dari perspektif ilmu falak. Karena menurut ilmu falak, arah kiblat Indonesia adalah menghadap ke arah barat serong ke utara sekitar 20 – 26 derajat. Adapun penentuan arah kiblat sebenarnya tidak sulit bila dilakukan oleh ahlinya, bahkan setiap orang pun dapat melakukannya dengan metode yang sederhana yaitu rashdul Kiblat.

Item Type: Thesis (Undergraduate (S1))
Additional Information: Pembimbing: Drs. H. Muhyiddin, M.Ag.; H. Ahmad Izzuddin, M.Ag.
Uncontrolled Keywords: Fatwa MUI; Arah Kiblat
Subjects: 200 Religion (Class here Comparative religion) > 290 Other religions > 297 Islam and religions originating in it > 297.2 Islam Doctrinal Theology, Aqaid and Kalam > 297.26 Islam and secular disciplines > 297.265 Islam and natural science (Incl. Islamic Astronomy/Ilmu Falak)
200 Religion (Class here Comparative religion) > 290 Other religions > 297 Islam and religions originating in it > 297.6 Islamic history > 297.65 Organizations of Islam
Divisions: Fakultas Syariah dan Hukum > 74230 - Hukum Keluarga Islam (Ahwal al-Syakhsiyyah)
Depositing User: Nur yadi
Date Deposited: 29 Dec 2014 09:06
Last Modified: 29 Dec 2014 09:06
URI: https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/3155

Actions (login required)

View Item
View Item

Downloads

Downloads per month over past year

View more statistics