Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui (1). Perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi pembelajaran agama Islam non formal bagi penyandang tunanetra di Panti Distrarastra Pemalang; (2). Upaya optimalisasi manajemen pembelajaran agama Islam non formal bagi penyandang tunanetra di Panti Distrarastra Pemalang.

Penelitian ini merupakan jenis peneitian field research atau penelitiam lapangan kualitatif dengan metode penelitian diskriptif. Metode pengumpulan data di peroleh dengan menggunakan observasi, wawancara dan dokumentasi. Data yang terkumpul kemudian di analisis dengan menggunakan teknik analisis diskriptif kualitatif.

Dari hasil penelitian ini menunujukkan bahwa: (1). Dalam pelaksanaan pembelajarannya, ternyata anak tunanetra mempunyai semangat yang luar biasa dalam pembelajaran dan pengajar menerapkan strategi dan metode pembiasaan agar meteri yang di terima anak dapat menjadi sebuah pembiasaan pada diri anak. Pengajar memberikan pendekatan secara individual dan memberi perhatian yang lebih serta selalu memberi pertanyaan kepada anak apakah sudah paham atau belum tentang materi yang telah disampaikan; (2). Upaya optimalisasi dilakukan dengan selalu memberi dorongan dan motivasi untuk terlaksananya pembelajaran agama Islam yang baik dan benar. Kerja sama antara pemerintah dan pihak panti Distrarastra juga selalu dilakukan dengan mengadakan guru pembimbing khusus bagi anak tunanetra, menjalin kerjasama dengan berbagai pihak/lembaga dalam hal pengadaan buku pelajaran dan Al Qur’an braille bagi anak tunanetra.

Penelitian ini diharapkan dapat memberi kontribusi, khusunya bagi pihak Panti Distrarastra Pemalang khususnya bagi para staf pengajar, sehingga dapat dijadikan bahan untuk membantu meningkatkan kualitas pembelajaran agama Islam dan sumber daya manusia yang lebih baik.