Pengaruh intensitas melaksanakan shalat berjamaah terhadap stress santri tahfidh di Pondok Pesantren Al-Hikmah Tugurejo Tugu Semarang :studi analisis bimbingan penyuluhan Islam

Darojah, Rofiah (2014) Pengaruh intensitas melaksanakan shalat berjamaah terhadap stress santri tahfidh di Pondok Pesantren Al-Hikmah Tugurejo Tugu Semarang :studi analisis bimbingan penyuluhan Islam. Undergraduate (S1) thesis, Universitas Islam Negeri Walisongo Semarang.

[thumbnail of 101111083_Coverdll.pdf]
Preview
Text
101111083_Coverdll.pdf - Accepted Version

Download (1MB) | Preview
[thumbnail of 101111083_Bab1.pdf]
Preview
Text
101111083_Bab1.pdf - Accepted Version

Download (419kB) | Preview
[thumbnail of 101111083_Bab2.pdf]
Preview
Text
101111083_Bab2.pdf - Accepted Version

Download (518kB) | Preview
[thumbnail of 101111083_Bab3.pdf]
Preview
Text
101111083_Bab3.pdf - Accepted Version

Download (360kB) | Preview
[thumbnail of 101111083_Bab4.pdf]
Preview
Text
101111083_Bab4.pdf - Accepted Version

Download (220kB) | Preview
[thumbnail of 101111083_Bab5.pdf]
Preview
Text
101111083_Bab5.pdf - Accepted Version

Download (681kB) | Preview
[thumbnail of 101111083_Bab6.pdf]
Preview
Text
101111083_Bab6.pdf - Accepted Version

Download (125kB) | Preview
[thumbnail of 101111083_Bibliografi.pdf]
Preview
Text
101111083_Bibliografi.pdf - Bibliography

Download (164kB) | Preview

Abstract

Pondok Pesantren al-Hikmah merupakan lembaga keagamaan yang berbasis Islami yang menitik beratkan pengajaran pada bidang tahfidz al Qur'an. Dalam menjalani proses menghafal al-Qur’an santri tahfidh menemui permasalahan yang cukup kompleks, sehingga implikasinya santri tahfidh banyak yang mengalami psikosomatik, stres, gelisah, cemas, dan tekanan mental. Shalat dapat menjadi penyembuh, penawar atau obat bagi orang yang sakit, meningkatkan kualitas jiwa yang sangat tinggi, menimbulkan ketenangan,terlebih shalat yang dilakukan dengan berjamaah. Selain mendapat pahala dua puluh tujuh derajat lebih utama juga dapat menjadi sarana untuk mengurangi kejenuhan dan rasa tertekan. Dengan bertemu orang lain, seseorang dapat saling mengenal antara satu dengan yang lain, bertukar pikiran, orang-orang yang tidak mengerti dapat belajar dari orang-orang yang alim, mempererat persatuan, saling bantu membantu dan memupuk rasa cinta diantara sesama muslim, Karena pada hakekatnya manusia adalah makhluk sosial yang membutuhkan orang lain.
Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif yang bertujuan untuk menguji secara empiris pengaruh variabel intensitas melaksanakan shalat berjamaah dan variabel stres santri tahfidh di Pondok Pesantren al-Hikmah Tugurejo Tugu Semarang. Manfaat yang dapat diperoleh dari penelitian ini adalah memberikan informasi bagi ilmu pengetahuan dan memperkaya wawasan teoretik dalam psikologi agama, khususnya tentang hal-hal yang berpengaruh terhadap penurunan stres santri tahfidh. Penelitian ini juga diharapkan dapat memberikan informasi yang akurat tentang pengaruh intensitas melaksanakan shalat berjamaah secara simultan terhadap stres.
Hipotesis yang diajukan adalah adanya pengaruh intensitas melaksanakan shalat berjamaah terhadap stres. Semakin tinggi intensitas seseorang melaksanakan shalat berjamaah, maka semakin rendah stresnya. Begitu juga sebaliknya semakin rendah seseorang melaksanakan shalat berjamaah, maka semakin tinggi stresnya.
Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah dokumentasi, wawancara dan skala psikologi, yang terdiri dari dua skala, yakni skala intensitas melaksanakan shalat berjamaah dan skala stres. Metode analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode statistik dengan menggunakan teknik analisis regresi sederhana untuk mengukur pengaruh intensitas melaksanakan shalat berjamaah terhadap stres santri tahfidh di Pondok Pesantren al-Hikmah Tugurejo Tugu Semarang. Populasi dalam penelitian ini adalah semua santri tahfidh yang berjumlah 70 orang. Uji hipotesis menunjukkan: F= 11.675, P value= 0,001, R Square= 0,147. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh secara negatif antara intensitas melaksanakan shalat berjamaah terhadap stres santri tahfidh. Semakin tinggi intensitas seseorang melaksanakan shalat berjamaah, maka semakin rendah stresnya. Begitu juga sebaliknya semakin rendah seseorang melaksanakan shalat berjamaah, maka semakin tinggi stresnya.

Item Type: Thesis (Undergraduate (S1))
Additional Information: Pembimbing: Dr. H. Abu Rokhmad, M.Ag.
Uncontrolled Keywords: Shalat berjamaah; Stress; Santri
Subjects: 100 Philosophy and psychology > 150 Psychology > 155 Differential and developmental psychology
200 Religion (Class here Comparative religion) > 290 Other religions > 297 Islam and religions originating in it > 297.3 Islamic Worship / Ibadah > 297.38 Rites, prayer
200 Religion (Class here Comparative religion) > 290 Other religions > 297 Islam and religions originating in it > 297.7 Propagation of Islam > 297.74 Dakwah
Divisions: Fakultas Dakwah dan Komunikasi > 70232 - Bimbingan dan Penyuluhan Islam (BPI)
Depositing User: Nur yadi
Date Deposited: 11 Feb 2015 09:45
Last Modified: 26 Jun 2021 02:28
URI: https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/3469

Actions (login required)

View Item
View Item

Downloads

Downloads per month over past year

View more statistics