Skripsi ini bertujuan untuk mendiskripsikan proses produksi program acara Ustadz Gawat Darurat dan Cahaya Iman di production house UIN Sunan Kalijaga. Tahapan proses produksi program acara dakwah Ustadz Gawat Darurat dan Cahaya Iman, sebagai berikut:
1. Pre production planning pada tahapan ini production house UIN Sunan Kalijaga melakukan meeting produksi dengan tujuan menentukan pola siaran berdasarkan proses pengkajian dan diskusi antara tim produksi. Pada saat meeting produksi dihadiri seluruh kerabat kerja guna membahas ide, perencanaan, dan persiapan.
2. Set-up and Rehearsal pada tahapan ini production house UIN Sunan Kalijaga melakukan persiapan teknis seperti menyiapkan peralatan shooting, tata dekorasi, lampu, mikrofon, dan peralatan pendukung produksi lainnya. Selain itu, tahapan ini juga mencakup latihan pengisi acara dan pengaturan peralatan produksi sesuai dengan SOP yang ditentukan.
3. Production pada saat produksi hendak dimulai production house UIN Sunan Kalijaga melakukan pengecekan ulang terhadap peralatan yang sudah disiapkan dan kerabat kerja sudah berada pada posisi masing-masing.
4. Post production merupakan tahap akhir dalam penyelesaian atau penyempurnaan produksi. Tahap ini memiliki tiga langkah utama yaitu, editing off line, editing on line, dan mixing. Production house UIN Sunan Kalijaga dalam tahapan post production Melakukan evaluasi terhadap hasil produksi, baik dari segi editing gambar, ilustrasi, sound efek, dan sebagainya. Hal tersebut dilakukan agar tidak terjadi kesalahan yang sama pada produksi acara yang akan ditayangkan selanjutnya. Selain itu, Production house UIN Sunan Kalijaga menggunakan insert visualisasi dari CD (caset dividi) dan kecanggihan peralatan komputer, sebagai strategi untuk menghasilkan acara-acara yang terlihat lebih menarik dalam penayangannya.
Dalam penelitian ini, penulis menggunakan jenis penelitian deskriptif kualitatif, dengan observasi, wawancara, dan dokemuntasi pada objek yang diteliti sebagai proses pengumpulan data. Beberapa keunggulan dari production house UIN Sunan Kalijaga, antara lain: peralatan sudah layak untuk digunakan produksi program acara dakwah seperti, perekam gambar, perekam suara, dan tata dekorasi. Dukungan dari dosen berupa ide, kritik, dan saran untuk pengembangan production house UIN Sunan Kalijaga. Mahasiswa yang punya keinginan besar untuk mengembangkan SDM. Lingkungan sekitar kampus yang mendukung proses produksi program acara dakwah, seperti pendanaan yang memadai dan kehadiran jama’ah di studio. Standard Operasional Procedure (SOP) yang jelas sehingga bisa dijadikan pedoman. Walaupun ada kendala pada saat proses produksi berlangsung, seperti masalah teknis (mikrofon atau sound yang trouble), terkadang penyampaian materi tidak sesuai dengan run down tapi hal tersebut masih bisa diatasi dengan baik.