NU dan Demokrasi di Indonesia (Studi Analisis Wacana Kritis terhadap Hasil Keputusan Bahśu al-Masāil al-Dīniyyah Al-Maudū’iyyah Mu'tamar XXX NU di PP. Lirboyo, Jawa Timur, Tahun, 1999)

Ma'arif, Syamsul (2009) NU dan Demokrasi di Indonesia (Studi Analisis Wacana Kritis terhadap Hasil Keputusan Bahśu al-Masāil al-Dīniyyah Al-Maudū’iyyah Mu'tamar XXX NU di PP. Lirboyo, Jawa Timur, Tahun, 1999). Masters thesis, IAIN Walisongo.

[thumbnail of SyamsulMaarif_Tesis_Cover.pdf]
Preview
Text
SyamsulMaarif_Tesis_Cover.pdf - Cover Image

Download (24kB) | Preview
[thumbnail of SyamsulMaarif_Tesis_Bab1.pdf]
Preview
Text
SyamsulMaarif_Tesis_Bab1.pdf - Submitted Version

Download (78kB) | Preview
[thumbnail of SyamsulMaarif_Tesis_Bab2.pdf]
Preview
Text
SyamsulMaarif_Tesis_Bab2.pdf - Submitted Version

Download (177kB) | Preview
[thumbnail of SyamsulMaarif_Tesis_Bab5.pdf]
Preview
Text
SyamsulMaarif_Tesis_Bab5.pdf - Submitted Version

Download (18kB) | Preview
[thumbnail of SyamsulMaarif_Tesis_Bibliografi.pdf]
Preview
Text
SyamsulMaarif_Tesis_Bibliografi.pdf - Bibliography

Download (33kB) | Preview

Abstract

Nahdah al-‘Ulamā’ (NU) sebagai Jam'iyyah Dīniyyah dan Ijtimā'iyyah merasa mempunyai andil besar dalam mengawal dan mewujudkan demokrasi di Indonesia. Maka, melalui lembaga Bahśu al-Masāil al-Dīniyyah al-Maudū’iyyah Mu'tamar XXX NU di Pondok Pesantren Lirboyo, Kediri, Jawa Timur, tahun 1999, di antaranya menghasilkan beberapa keputusan yang berkaitan dengan masalah kehidupan bernegara, misalnya demokrasi.
Bahśu al-Masāil al-Dīniyyah adalah salah satu forum diskusi keagamaan dalam organisasi NU untuk merespons dan memberikan solusi atas problematika yang muncul bagi kehidupan masyarakat. Melalui forum ini dihasilkan sebuah keputusan dari kesepakatan hukum yang dipercayai menjadi tradisi dan pembimbing kehidupan bagi masyarakat umum khususnya warga NU. Berangkat dari asumsi di atas, maka penulis tertarik melakukan penelitian tentang NU dan demokrasi di Indonesia yang difokuskan dengan cara melakukan analisis wacana kritis terhadap keputusan Bahśu al-Masāil al-Dīniyyah al-Maudū’iyyah Mu'tamar XXX NU di PP. Lirboyo, Kediri, Jawa Timur, tahun 1999. Adapun Penelitian ini, difokuskan pada masalah-masalah maudhu'iyyahnya saja. Penelitian ini dimaksudkan untuk mengungkap bagaimana pesan yang terkandung dalam pewacanaan demokrasi hasil keputusan Bahśu al-Masāil al-Dīniyyah al-Maudū’iyyah Mu'tamar XXX NU di PP. Lirboyo, Kediri, Jawa Timur, tahun 1999. Untuk menjawab persoalan dalam penelitian ini, penulis menggunakan teori analisis wacana kritis menurut van Dijk. Menurut van Dijk, ada tiga elemen penting dalam menganalisis wacana kritis, yaitu teks, kognisi sosial, dan konteks sosial. Adapun ketiga elemen tersebut merupakan satu kesatuan dalam analisis.
Berdasarkan penelitian yang dilakukan penulis, maka kesimpulan yang dapat diambil adalah NU merupakan salah satu organisasi keagamaan yang memberikan apresiasi atau menerima demokrasi di Indonesia. Bagi NU, demokrasi diterjemahkan sebagai tatanan yang mengatur hubungan antara negara dan rakyat berdasarkan nilai-nilai universal, yaitu persamaan, kebebasan, dan pluralisme. Nilai-nilai tersebut merupakan nilai-nilai yang diajarkan oleh Islam untuk mewujudkan rahmat bagi semua alam. Oleh karena itu, NU menganggap demokrasi itu sejalan dengan nilai-nilai ajaran Islam.
Bahśu al-Masāil tersebut diselenggarakan oleh NU sebagai bentuk responsif terhadap perkembangan situasi pada saat itu. Kondisi bangsa yang tidak menentu baik di bidang politik, ekonomi, sosial, dan budaya mengharuskan NU untuk menggarap ide demokrasi. Dalam mengusung demokrasi di Indonesia, NU merupakan kekuatan yang dominan yang mampu mempengaruhi khalayak umum karena memiliki kekuatan yang luar biasa yang tidak dimiliki oleh kelompok lain yaitu kepatuhan masyarakat NU terhadap perkataan ulama, di antaranya melalui pengajian dan Majlis Ta'līm. Di samping cara tradisional tersebut, NU juga menempuh cara modern dengan mengadakan seminar-seminar dengan mengangkat tema tentang demokrasi, penyebaran buku-buku Bahśu al-Masāil, penerbitan hasil pemikiran tokoh-tokoh NU tentang demokrasi dan elemen-elemennya dan lain-lain.

Item Type: Thesis (Masters)
Uncontrolled Keywords: Nahdhatul Ulama; NU dan Demokrasi; Bahsu Masa'il
Subjects: 200 Religion (Class here Comparative religion) > 290 Other religions > 297 Islam and religions originating in it > 297.6 Islamic history > 297.65 Organizations of Islam
Divisions: Program Pascasarjana > Program Master (S2)
Depositing User: Miswan Miswan
Date Deposited: 02 Dec 2013 08:01
Last Modified: 02 Dec 2013 08:01
URI: https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/354

Actions (login required)

View Item
View Item

Downloads

Downloads per month over past year

View more statistics