Teologi pluralisme : dalam perspektif pemikiran Gus Dur

Nurfitasari, Diyah Ayu (2014) Teologi pluralisme : dalam perspektif pemikiran Gus Dur. Undergraduate (S1) thesis, Universitas Islam Negeri Walisongo Semarang.

[thumbnail of 104111019_Coverdll.pdf]
Preview
Text
104111019_Coverdll.pdf - Accepted Version

Download (1MB) | Preview
[thumbnail of 104111019_Bab1.pdf]
Preview
Text
104111019_Bab1.pdf - Accepted Version

Download (284kB) | Preview
[thumbnail of 104111019_Bab2.pdf]
Preview
Text
104111019_Bab2.pdf - Accepted Version

Download (266kB) | Preview
[thumbnail of 104111019_Bab3.pdf]
Preview
Text
104111019_Bab3.pdf - Accepted Version

Download (288kB) | Preview
[thumbnail of 104111019_Bab4.pdf]
Preview
Text
104111019_Bab4.pdf - Accepted Version

Download (219kB) | Preview
[thumbnail of 104111019_Bab5.pdf]
Preview
Text
104111019_Bab5.pdf - Accepted Version

Download (60kB) | Preview
[thumbnail of 104111019_Bibliografi.pdf]
Preview
Text
104111019_Bibliografi.pdf - Bibliography

Download (139kB) | Preview

Abstract

Permasalahan aqidah atau teologi dalam sebuah agama adalah hal yang paling inti. Teologi adalah ilmu pengetahuan yang membahas tentang ilmu ketuhanan. Teologi adalah ilmu yang membahas masalah ketuhanan dan pertaliannya dengan manusia, baik disandarkan kepada wahyu, maupun disandarkan kepada akal pikiran. Ajaran teologis menunjukan bahwa setiap agama mengandung misi suci yang menyerukan kepada seluruh umat manusia mencapai realitas tertinggi melalui kesadaran transedental yang dimiliki. Dalam konteks kemanusiaan setiap agama mengajarkan komitmen kebersamaan dalam hidup dengan keharusan mengesampingkan unsur-unsur primordialisme yang menyelimuti kehidupan manusia. Dengan demikian setiap agama memiliki konsep yang sama tentang kesetaraan umat manusia untuk mencapai kehidupan yang baik tanpa adanya sekat dalam keberagaman. Gus Dur adalah salah satu tokoh yang memperjuangkan untuk diterimanya kenyataan bahwa Indonesia itu beragam.
Penulisan skripsi ini bertujuan untuk memaparkan bagaimana pemikiran Gus Dur tentang teologi pluralisme. Selanjutnya menguraikan bagaimana tipologi teologi Gus Dur dan relevansi pemikiran Gus Dur dalam konteks keindonesiaan.
Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif. Metode yang digunakan adalah metode "library research" (penelitian kepustakaan). Yaitu dengan mengumpulkan data yang dilakukan dengan cara mencari data, informasi, dari ruang perpustakaan. Sumber data diperoleh dari sumber data primer dan sumber data sekunder. Data penelitian yang terkumpul kemudian dianalisis dengan metode deduktif induktif. Penelitian ini merupakanproses analisis yang berpijak pada suatu fakta-fakta yang sifatnya umum dari peristiwa-peristiwa yang kongkrit kemudian ditarik suatu kesimpulan atau generalisasi yang sifatnya khusus dan sebaliknya.
Dari penelitian yang dilakukan diperoleh hasil bahwa teologi pluralisme Gus Dur adalah sebuah pemikiran yang mengarah kepada kontrak sosial dalam hubungan antar masyarakat, di mana setiap individu diwajibkan untuk berhubungan baik dengan siapa pun tanpa pandang bulu. Pluralisme menurut Gus Dur bukanlah soal persamaan teologi, akan tetapi Gus Dur menggunakan teologi Islam sebagai dasar kemanusiaan. Gus Dur adalah salah satu pembaharu dalam pemikiran Islam yang memiliki pemahaman keislaman bersifat liberal. Dengan latar belakang Islam tradisional dari keluarganya dan pendidikan modern yang diterimanya, Gus Dur berusahamengembangakan pemahaman Islam agar tetap relevan dalam menyelesaikan persoalan umat. Relevansi pemikiran Gus Dur melahirkan gagasan baru dalam konteks Islam Indonesia yang bisa dicermati dari sepak terjang Gus Dur adalah pembelaannya terhadap kaum minoritas. Di antaranya adalah pembelaan Gus Dur terhadap kelompok minoritas Ahmadiyah dan jasanya dalam pengesahan agama Kong Hu Cu di Indonesia.

Item Type: Thesis (Undergraduate (S1))
Additional Information: Pembimbing: Drs. Djurban, M.Ag.; Widiastuti M.Ag.
Uncontrolled Keywords: Teologi pluralisme
Subjects: 200 Religion (Class here Comparative religion) > 290 Other religions > 297 Islam and religions originating in it > 297.2 Islam Doctrinal Theology, Aqaid and Kalam
Divisions: Fakultas Ushuluddin dan Humaniora > 76237 - Aqidah Filsafat Islam
Depositing User: Nur yadi
Date Deposited: 06 Apr 2015 03:50
Last Modified: 13 Jun 2021 01:40
URI: https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/3859

Actions (login required)

View Item
View Item

Downloads

Downloads per month over past year

View more statistics