Skripsi ini membahas Studi Komparasi Ketuntasan Hafalan santri yang Menempuh dan Tidak Menempuh Pendidikan Formal di Pondok Pesantren Nurul Amin Kauman Krajan Kulon Kaliwungu Kendal. Kajian ini dilatarbelakangi oleh perbedaan tingkat ketuntasan hafalan Al-Qur’an. Penelitian ini bermaksud untuk menjawab permasalahan: Apakah terdapat perbedaan ketuntasan hafalan santri yang menempuh dan tidak menempuh pendidikan formal di Pondok Pesantren Nurul Amin Kauman Krajan Kulon Kaliwungu Kendal? Permasalahan tersebut dibahas melalui studi lapangan yang dilaksanakan di Pondok Pesantren Nurul Amin Kauman Krajan Kulon Kaliwungu Kendal.

Penelitian ini merupakan penelitian lapangan (field research), karena data-data yang diperoleh dari lapangan. Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif komparatif. Dimana penelitian diarahkan untuk mengetahui apakah ada perbedaan antara dua kelompok variabel yang diteliti. Santri yang menempuh pendidikan Formal berjumlah 5 santri, sedangkan santri yang tidak menempuh pendidikan formal berjumlah 10 santri. Pengumpulan data menggunakan tes untuk mengetahui ketuntasan hafalan Al-Qur’an santri yang menempuh pendidikan formal dan santri yang tidak menempuh pendidikan formal. Data yang terkumpul dianalisis dengan menggunakan teknik analisis statistik inferensial. Pengujian hipotesis penelitian menggunakan analisis “t-tes”. Pengujian hipotesis penelitian menunjukkan bahwa: Bahwa tidak ada perbedaan ketuntasan hafalan Al-Qur’an antara santri yang menempuh dan tidak menempuh pendidikan formal di Pondok Pesantren Nurul Amin Kauman Krajan Kulon Kaliwungu Kendal. Hal ini didasarkan dari perhitungan to sebesar 0,347 dengan harga pengganti ttabel = 3,907, karena to < ttabel pada taraf signifikansi 5% maka Ha ditolak dan Ho diterima. Hal ini menunjukkan tidak adanya perbedaan yang signifikan antara ketuntasan hafalan Al-Qur’an santri yang menempuh dan tidak menempuh pendidikan formal di Pondok Pesantren Nurul Amin Kauman Krajan Kulon Kaliwungu Kendal.