Konsep menutup aurat dalam Al-Qur’an surat al-Nūr ayat 30-31 dan implementasinya dalam pendidikan Islam

Mu’alifin, Mu’alifin (2014) Konsep menutup aurat dalam Al-Qur’an surat al-Nūr ayat 30-31 dan implementasinya dalam pendidikan Islam. Undergraduate (S1) thesis, UIN Walisongo.

[thumbnail of 103111126_coverdll.pdf]
Preview
Text
103111126_coverdll.pdf - Accepted Version

Download (1MB) | Preview
[thumbnail of 103111126_bab1.pdf]
Preview
Text
103111126_bab1.pdf - Accepted Version

Download (160kB) | Preview
[thumbnail of 103111126_bab2.pdf]
Preview
Text
103111126_bab2.pdf - Accepted Version

Download (156kB) | Preview
[thumbnail of 103111126_bab3.pdf]
Preview
Text
103111126_bab3.pdf - Accepted Version

Download (341kB) | Preview
[thumbnail of 103111126_bab4.pdf]
Preview
Text
103111126_bab4.pdf - Accepted Version

Download (267kB) | Preview
[thumbnail of 103111126_bab5.pdf]
Preview
Text
103111126_bab5.pdf - Accepted Version

Download (49kB) | Preview
[thumbnail of 103111126_bibliografi.pdf]
Preview
Text
103111126_bibliografi.pdf - Bibliography

Download (17kB) | Preview

Abstract

Skripsi ini membahas tentang konsep menutup aurat dalam al-Qur’an surat al-Nūr ayat 30-31 dan Implementasinya Dalam pendidikan Islam. Kajiannya dilatarbelakangi oleh banyaknya orang yang memakai pakaian yang lebih mengedepankan unsur keindahan daripada unsur menutup aurat, tidak terkecuali para pelajar yang mana hal itu telah mengesampingkan nilai-nilai moralitas manusia sebagai makhluk yang mulia, dimana ia telah mengesampingkan nilai-nilai moral yang tidak sesuai dengan ajaran Islam.
Aurat yang seharusnya tertutup rapi justru dibiarkan terbuka sehingga dapat dengan mudahnya dilihat oleh orang lain yang seharusnya tidak boleh melihatnya. Memakai pakaian yang terbuka kini seolah-olah sudah menjadi perilaku yang biasa dikalangan pelajar.
Selama ini banyak pelajar yang tidak atau belum mengetahui tentang makna aurat, selain minimnya pengetahuan, juga karena kurangnya perhatian terhadap menutup aurat itu sendiri. Sehingga banyak pelajar yang rancu dalam memahami hakikat dari menutup aurat yang sesungguhnya sehingga menimbulkan salah faham dalam mengartikan makna menutup aurat. Banyak pelajar yang telah memakai pakaian yang seolah-olah menutup aurat akan tetapi pada hakekatnya belum menutupi, misalnya memakai pakaian yang telah tertutup akan tetapi ternyata pakaian itu terlalu sempit atau tipis sehingga masih menampilkan lekuk tubuhnya.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui konsep menutup aurat dalam al-Qur’an surat al-Nūr ayat 30-31, dan untuk mengetahui implementasi konsep menutup auratdalam al-Qur’an surat al-Nūr ayat 30-31 dalam pendidikan Islam.
Jenis penelitian ini adalah penelitian kepustakaan atau (library research). Pengumpulan data dilakukan dengan mengumpulkan data atau bahan-bahan yang berkaitan dengan tema pembahasan dan permasalahannya yang diambil dari sumber-sumber kepustakaan, dalam hal ini ada dua sumber, yaitu: Sumber primer dan sumber sekunder. Guna mencari jawaban dari beberapa permasalahan yang ada di atas, maka digunakan metode Analitis (tahlili).
Kajian ini menunjukkan bahwa di dalam al-Qur’an surat al-Nūr ayat 30-31 terdapat konsep menutup aurat, yaitu bagi kaum laki-laki, diperintahkan untuk menjaga pandangan dan kemaluannya terhadap perempuan lain. Sedangkan bagi kaum perempuan, diperintahkan: (1) Menjaga pandangan dan kemaluannya terhadap laki-laki lain. (2) Menutup seluruh aurat yang wajib ditutup dengan memakai pakaian yang tebal atau tidak tipis/menerawang, dan pakaian yang longgar atau tidak sempit/ketat supaya tidak menampakkan bentuk tubuhnya. (3) Jika mempunyai perhiasan supaya tidak ditampakkan kepada laki-laki lain, kecuali perhiasan tersebut memang diperbolehkan untuk ditampakkan, seperti perhiasan cincin yang berada di jari tangannya, dan (4) Jika memakai kerudung atau jilbab supaya dijulurkan hingga menutupi kepala, leher dan dada, kecuali kepada mahramnya.
Sedangkan implementasi konsep menutup aurat dalam al-Qur’an surat al-Nūr ayat 30-31 dalam pendidikan Islam, dapat dilakukan dengan cara: (1) Mengenalkan aurat. (2) Mengenalkan rasa malu. (3) Mengenalkan mahram, dan (4) Mengajarkan etika dalam pergaulan. Untuk mengajarkan semua itu, setidaknya ada tiga metode yang dapat dilakukan, yaitu: Pendidikan melalui metode nasehat, pendidikan melalui metode teladan, dan pendidikan melalui metode pembiasaan.
Berdasarkan hasil penelitian di atas, diharapkan dapat menjadi bahan informasi dan rujukan bagi para civitas akademik, para mahasiswa, para tenaga pengajar mata kuliah jurusan dan program studi di Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan IAIN Walisongo Semarang, terutama dalam memberi dorongan kepada mahasiswa agar senantiasa memakai pakaian dengan mengedepankan unsur menutup aurat dan kesopanan sehingga mencerminkan sikap pribadi muslim dan muslimah yang berakhlak mulia yang sesuai dengan ajaran agama Islam.

Item Type: Thesis (Undergraduate (S1))
Additional Information: pembimbing: H. Ridwan, M. Ag.; Hj. Nur Asiyah, M. S.I.
Uncontrolled Keywords: Menutup aurat; Pendidikan Islam
Subjects: 200 Religion (Class here Comparative religion) > 290 Other religions > 297 Islam and religions originating in it > 297.1 Sources of Islam > 297.12 Al-Quran and Hadith > 297.122 Al-Quran > 297.1229 Individual Suras and Groups of Suras
200 Religion (Class here Comparative religion) > 290 Other religions > 297 Islam and religions originating in it > 297.3 Islamic Worship / Ibadah > 297.39 Other Practices (Incl. Halal Food, Syirik, Munafiq)
200 Religion (Class here Comparative religion) > 290 Other religions > 297 Islam and religions originating in it > 297.7 Propagation of Islam > 297.77 Islamic religious education
Divisions: Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan > 86208 - Pendidikan Agama Islam
Depositing User: Nur yadi
Date Deposited: 13 May 2015 09:17
Last Modified: 13 May 2015 09:17
URI: https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/4042

Actions (login required)

View Item
View Item

Downloads

Downloads per month over past year

View more statistics