Hak dan Kewajiban Suami Isteri dalam Pengasuhan Anak (Study Kasus pada Keluarga Beda Agama di Dusun Ngadisari, Desa Tempuran, Kecamatan Kaloran, Kabupaten Temanggung)

Farekga, David (2012) Hak dan Kewajiban Suami Isteri dalam Pengasuhan Anak (Study Kasus pada Keluarga Beda Agama di Dusun Ngadisari, Desa Tempuran, Kecamatan Kaloran, Kabupaten Temanggung). Undergraduate (S1) thesis, IAIN Walisongo.

[thumbnail of 082111061_Coverdll.pdf]
Preview
Text
082111061_Coverdll.pdf - Cover Image

Download (764kB) | Preview
[thumbnail of 082111061_Bab1.pdf]
Preview
Text
082111061_Bab1.pdf - Accepted Version

Download (92kB) | Preview
[thumbnail of 082111061_Bab2.pdf]
Preview
Text
082111061_Bab2.pdf - Accepted Version

Download (145kB) | Preview
[thumbnail of 082111061_Bab3.pdf]
Preview
Text
082111061_Bab3.pdf - Accepted Version

Download (84kB) | Preview
[thumbnail of 082111061_Bab4.pdf]
Preview
Text
082111061_Bab4.pdf - Accepted Version

Download (100kB) | Preview
[thumbnail of 082111061_Bab5.pdf]
Preview
Text
082111061_Bab5.pdf - Accepted Version

Download (17kB) | Preview
[thumbnail of 082111061_Bibliografi.pdf]
Preview
Text
082111061_Bibliografi.pdf - Bibliography

Download (16kB) | Preview

Abstract

Keberadaan anak sangatlah penting dalam sebuah keluarga. Anak adalah perekat hubungan suami-istri. Yang paling penting, anak adalah generasi penerus para orang tua. Sebuah keluarga dikatakan sakinah apabila mampu membina anak-anak yang memiliki kepribadian yang kukuh, baik secara spiritual, emosional, maupun intelektual. Hukum Islam (fiqih) menyebutkannya dengan istilah hadanah , yakni tentang bagaimana melakukan pengasuhan anak yang sesuai dengan nilai-nilai ajaran agama. Dan dalam hukum Islam mengharuskan persamaan agama sebagai landasan dalam pembentukan sebuah keluarga demi menjaga kualitas keturunan. Hal ini sejalan dengan Kompilisai Hukum Islam (KHI) dan Undang-undang perkawinan No 1 Tahun 1974. Berdasarkan penelitian yang dilakukan peneliti di Dusun Ngadisari Kec. Kaloran Kab. Temanggung pada keluarga beda agama peneliti menumukan Persoalan yang muncul dalam kelurga beda agama tentang berkeyakinan anak-anaknya, mereka membebaskan untuk memilih agama sesuai keyakinan mereka. Di samping itu masyarakat Dusun Ngadisari yang plural dan menganggap bahwa perbedan agama sebagi suatu yang wajar.
Dalam penelitian ini peniliti membuat rumusan masalah, Bagaimana pelaksanaan hak dan kewajiban suami isteri dalam pengasuhan anak pada keluarga beda agama di Dusun Ngadisari Desa Tempuran Kec. Kaloram\n Kab. Temanggung, Bagaimana Tinjauan hukum Islam terhadap pelaksanaan hak dan kewajiban suami isteri dalam pengasuhan anak pada keluarga beda agama di Dusun Ngadisari Desa Tempuran Kec. Kaloran Kab. Temanggung.
Penelitian ini adalah penelitian lapangan (field risearch) yang bersifat dreskriptif – analitis. Pengumpulan data dilakukan dengaan cara observasi, interview serta menelusuri dokumen-dokumen yang berhubungan dengan permasalahn yang diteliti. Kemudian data-data yang diperoleh di analisis dengan menggunakan analisis kualitatif. Dalam analisa ini di ambil kesimpualan bagaimana kewajiban suami isteri dalam pengasuhan anak yang diterapkan pada keluarga beda agama, setelah itu analisa ini akan dideskripsikan mengenai pola pengasuhan anak dalam keluarga beda agama. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan normatif-yuridis.
Adapun hasil penelitian ini menunjukkan bahwa,dalam kenyataannya pengasuhan anak yang dilakukan pasangan keluarga beda agama di Dusun Ngadisari dalam hal beragama mereka membebaskan anak-anakya untuk memilih agama apa yang anak-anak mereka kehendaki. Hal ini dikarenakan berbagai macam faktor yang mejadikan pasangan keluarga beda agama membebaskan anak-anak mereka untuk berkeyakianan diantaranya faktor minimnya terhadap pengetahuan agama ,lingkungan, anggapan agama adalah ageman dan agama sebagai jalan. Sehingga dampak yang terjadi adalah pengesampingan terhadap agama dan berkurangnya nilai kesucian dan tujuan perkawinan. Ditinjau dari hukum Islam (fiqih) realita ini bertentangan dengan nalar fiqih yang mewajibkan setiap manusia menjaga agama (hifz ad din) dan menjaga keturunan (hifz an nasl) dalam kehidupan sehari hari.

Item Type: Thesis (Undergraduate (S1))
Uncontrolled Keywords: Pengasuhan Anak; Keluarga Beda Agama
Subjects: 100 Philosophy and psychology > 170 Ethics (Moral philosophy) > 173 Ethics of family relationships
200 Religion (Class here Comparative religion) > 290 Other religions > 297 Islam and religions originating in it > 297.5 Islamic ethics, practice > 297.57 Religious experience, life, practice > 297.577 Marriage and family life
Divisions: Fakultas Syariah dan Hukum > 74230 - Hukum Keluarga Islam (Ahwal al-Syakhsiyyah)
Depositing User: Muhammad Qomarudin
Date Deposited: 05 Dec 2013 06:49
Last Modified: 05 Dec 2013 06:49
URI: https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/537

Actions (login required)

View Item
View Item

Downloads

Downloads per month over past year

View more statistics