Manajemen investasi petani tambak buatan (studi kasus petani Tambak Muslim di Desa Gedungmulyo Kecamatan Lasem)

Nasyiudin, Achmad (2015) Manajemen investasi petani tambak buatan (studi kasus petani Tambak Muslim di Desa Gedungmulyo Kecamatan Lasem). Undergraduate (S1) thesis, Universitas Islam Negeri Walisongo Semarang.

[thumbnail of 092411009.pdf]
Preview
Text
092411009.pdf - Accepted Version

Download (2MB) | Preview

Abstract

Sebuah usaha tidak mungkin dapat mencapai hasil yang maksimal jika tidak dikelola dengan baik dan benar. Aspek manajemen sangat berperan dalam upaya optimalisasi hasil dari sebuah usaha ekonomi. Hal ini juga berlaku bagi kelompok masyarakat Desa Gedungmulyo Kecamatan Lasem Kabupaten Rembang yang melakukan usaha ekonomi melalui investasi tambak buatan untuk ikan bandeng. Pengalaman baru sebagai petani tambak buatan tentunya akan menimbulkan pertanyaan tentang bagaimana pengelolaan tambak buatan tersebut. Terlebih lagi konsekuensi sebagai masyarakat muslim, masyarakat Desa Gedungmulyo idealnya juga memperhatikan aspek-aspek moralitas dan syari’at Islam di samping manajemen berbasis ekonomi dalam pengelolaan tambak buatan ikan bandeng. Hal inilah yang menjadi latar belakang penelitian ini. Untuk memfokuskan penelitian diajukan tiga rumusan masalah sebagai berikut: 1. Bagaimana petani tambak buatan melakukan investasi pada tambak buatan? 2. Bagaimana investasi tambak buatan petani tambak buatan muslim dalam perspektif manajemen investasi? 3. Bagaimana petani tambak buatan melakukan kalkulasi untuk mengetahui keuntungan.
Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif. Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah wawancara dan observasi. Pengumpulan data wawancara dilakukan melalui wawancara dengan para petani tambak buatan di Desa Gedungmulyo Kecamatan Lasem Kabupaten Rembang. Sedangkan observasi dilakukan terhadap proses pengelolaan tambak buatan. Setelah data terkumpul kemudian dianalisa melalui metode analisis kualitatif dengan pendekatan deskriptif.
Adapun hasil dari penelitian menunjukan bahwa Pemilihan investasi yang dilakukan oleh petani tambak buatan di Desa Gedungmulyo Kecamatan Lasem Kabupaten Rembang sangat mempertimbangkan aspek tehnis, sosial dan budaya, ekonomi/fiskal dan juga distribusi. Sedangkan dari segi karakteristik, investasi yang dilakukan petani tambak buatan merupakan wujud investasi tradisional. Manajemen dalam investasi petani tambak buatan di Desa Gedungmulyo ditinjau dari unsur-unsur manajemen adalah sebagai berikut: a). Unsur orang; kelompok orang dalam investasi petani tambak buatan dapat dibedakan: pemilik tambak, pemilik sekaligus penggarap tambak, penggarap tambak dan sawi atau buruh tambak. Pemilik tambak yang tidak menggarap tambak awalnya adalah pemilik sekaligus penggarap tambak yang kemudian beralih sebagai evaluator dalam investasi tambak buatan. Orang yang dipercaya sebagai penggarap tambak diambilkan dari orang-orang yang dapat dipercaya dan mampu memahami aspek-aspek kerja sebagai penggarap. Sedangkan sawi atau buruh tambak biasanya adalah para nelayan yang sedang tidak melaut saat musim panen bandeng. Pada unsur orang ini, dalam proses manajemen investasi tambak buatan secara tidak langsung telah terjadi transformasi pengetahuan dan pengalaman sehingga berdampak positif terhadap perubahan status dari penggarap menjadi investor. b). Bahan atau material yang dibutuhkan dalam investasi tambak buatan sangat mudah dalam proses mendapatkannya serta pengolahannya. Hal ini menjadi dukungan penting dalam investasi tambak buatan. c). Metode yang digunakan masih menggunakan metode klasik di mana penebaran benih masih menunggu panen total. d). Alat yang digunakan dalam investasi tambak buatan terbagi menjadi dua yakni alat manual dan modern. Pemilihan alat dalam investasi tambak buatan lebih didasarkan pada aspek penekanan biaya produksi serta efektifitas dan efisiensi kerja. e). Pasar dalam investasi tambak buatan bukan pasar aktif karena investor (petani tambak buatan) memilih menunggu tengkulak yang akan membeli ikan hasil panenannya ketimbang menjual di luar desa. Kalkulasi keuntungan yang dilakukan oleh petani tambak buatan bukan merupakan kalkulasi keuntungan bersih karena tidak menyertakan aspek penghitungan biaya tetap. Secara ideal kalkulasi keuntungan, hasil penghitungan ideal dengan penghitungan petani tambak sangat jauh berbeda.

Item Type: Thesis (Undergraduate (S1))
Additional Information: Pembimbing: H. Nur Fatoni, M. Ag.; A. Turmudi, SH., M. Ag.
Uncontrolled Keywords: Manajemen Investasi; Petani tambak buatan
Subjects: 600 Technology (Applied sciences) > 630 Agriculture > 639 Hunting, fishing, conservation
600 Technology (Applied sciences) > 650 Management and auxiliary services > 658 General management
Divisions: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam > 60202 - Ekonomi Syariah (Ekonomi Islam) (S1)
Depositing User: Nur Rohmah
Date Deposited: 29 Apr 2016 08:09
Last Modified: 29 Jun 2021 07:58
URI: https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/5482

Actions (login required)

View Item
View Item

Downloads

Downloads per month over past year

View more statistics