Teori Dasar Belajar Perspektif Al Qur'an Surat Al Nah{L Ayat 78

Basyarudin, Achmad (2012) Teori Dasar Belajar Perspektif Al Qur'an Surat Al Nah{L Ayat 78. Undergraduate (S1) thesis, Institut Agama Islam Negeri Walisongo Semarang.

[thumbnail of 083111051_Coverdll.pdf]
Preview
Text
083111051_Coverdll.pdf - Cover Image

Download (1MB) | Preview
[thumbnail of 083111051_Bab1.pdf]
Preview
Text
083111051_Bab1.pdf - Accepted Version

Download (128kB) | Preview
[thumbnail of 083111051_Bab2.pdf]
Preview
Text
083111051_Bab2.pdf - Accepted Version

Download (145kB) | Preview
[thumbnail of 083111051_Bab3.pdf]
Preview
Text
083111051_Bab3.pdf - Accepted Version

Download (163kB) | Preview
[thumbnail of 083111051_Bab4.pdf]
Preview
Text
083111051_Bab4.pdf - Accepted Version

Download (190kB) | Preview
[thumbnail of 083111051_Bab5.pdf]
Preview
Text
083111051_Bab5.pdf - Accepted Version

Download (23kB) | Preview
[thumbnail of 083111051_Bibliografi.pdf]
Preview
Text
083111051_Bibliografi.pdf - Bibliography

Download (22kB) | Preview

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menggali dan mengetahui kandungan surat al Nah}l ayat 78, teori dasar belajar menurut al Qur an surat al Nah{l ayat 78 dan relevansinya dengan teori-teori yang sudah ada saat ini.
Jenis penelitian ini adalah penelitian pustaka (library research), yakni berusaha untuk menguak secara konseptual tentang berbagai hal yang berkaitan dengan teori dasar belajar perspektif al-Qur an surat al Nah{l ayat 78. Sumber data dalam penelitian ini yaitu data-data yang diperoleh dari, penafsiran ahli tafsir yang didukung dengan hadits-hadits yang relevan dan sumber data yang dijadikan sebagai alat bantu dalam menganalisis masalah yang muncul, yaitu buku-buku yang ada relevansinya dengan pembahasan. Adapun metode analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode tahlili dan metode analisis isi (content analisis), metode tahlili yaitu metode yang menjelaskan ayat al-Qur’an dengan meneliti berbagai aspeknya dan meyikapi seluruh maksud yang dikandung, sedangkan analisis isi (content analisis) yaitu suatu teknik penyelidikan yang berusaha untuk menguraikan secara objektif, sistematik dan kuantitatif isi yang termanifestasikan dalam suatu informasi. Selain itu juga menggunakan metode pemaknaan kontekstual, yaitu mendudukan keterkaitan antara yang sentral dengan yang perifer adalah terapannya. Yang sentral adalah studi tentang ayat-ayat Qur’aniyah dan yang perifer adalah studi ayat-ayat kauniyah (bukti-bukti dalam kehidupan manusia dan alam).
Merujuk pada rumusan masalah yang ada mengenai surat al Nah{l ayat 78 bahwa manusia pada awal penciptaannya itu dalam keadaan tidak mengetahui sedikit pun tentang sesuatu, dalam keadaan ini manusia diibaratkan seperti kesrtas putih yang belum tercoret tinta sedikit pun. Kemudian Allah SWT membekali perangkat berupa indera-indera yang memiliki potensi untuk memperoleh ilmu pengetahuan. Dengan adanya rasa syukur, diharapkan manusia mampu mempergunakan secara maksimal anugerah yang telah diberikan oleh Allah secara baik dan bijaksana.
Hasil belajar peserta didik itu ditentukan oleh persepsi potensi indera manusia yang meliputi indera pendengaran, penglihatan dan juga akal, hati yang memiliki fungsi sebagai penentu baik buruknya suatu perkara agar dapat mengekspresi pada diri peserta didik sehingga mampu memiliki pribadi yang baik. Dari ke semua potensi tersebut dapat muncul tiga ranah yang menjadi tujuan pendidikan, yaitu kognitif, afektif dan psikomotorik. Kognitif dapat dimunculkan dari dominasi potensi pendengaran, dan juga penglihatan. Afektif dapat dimunculkan dari potensi akal dan hati. Psikomotorik muncul dari dominan potensi penglihatan dan pendengaran.
Teori yang ada pada ayat tersebut memiliki relevansi dengan salah satu teori yang berkembang pada saat ini, yaitu lebih cenderung relevan pada teori humanisme yang menyatakan bahwa hasil belajar tidak saja dipengaruhi kognisi manusia, melainkan semua bagian yang terkait pada diri manusia, meliputi kognitif, afektif dan psikomotorik, ini sama halnya dengan hasil persepsi pendengaran, penglihatan dan juga akal dan hati, akan tetapi pada teori ini lebih cenderung menekankan pada hasil afektif, sikap/tingkah laku pribadi seseorang dalam menentukan arah hidupnya.
Berdasarkan hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi sumbangan bagi khazanah ilmu pengetahuan dan bahan informasi serta masukan bagi civitas akademika dan semua pihak yang membutuhkan di lingkungan Fakultas Tarbiyah IAIN Walisongo Semarang.

Item Type: Thesis (Undergraduate (S1))
Uncontrolled Keywords: Perspektif Al Qur'an; Surat Al Nah{L Ayat 78
Subjects: 200 Religion (Class here Comparative religion) > 290 Other religions > 297 Islam and religions originating in it > 297.1 Sources of Islam > 297.12 Al-Quran and Hadith > 297.122 Al-Quran
200 Religion (Class here Comparative religion) > 290 Other religions > 297 Islam and religions originating in it > 297.1 Sources of Islam > 297.12 Al-Quran and Hadith > 297.122 Al-Quran > 297.1229 Individual Suras and Groups of Suras
Divisions: Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan > 86208 - Pendidikan Agama Islam
Depositing User: Arman Khairon
Date Deposited: 05 Dec 2013 07:17
Last Modified: 03 Jul 2021 02:13
URI: https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/578

Actions (login required)

View Item
View Item

Downloads

Downloads per month over past year

View more statistics