Konsep Pembelajaran Menurut Imam Al-Ghazali dan Imam Al-Zarnuji (Sebuah Telaah Komparatif)

Wicaksono, Wahyu (2012) Konsep Pembelajaran Menurut Imam Al-Ghazali dan Imam Al-Zarnuji (Sebuah Telaah Komparatif). Undergraduate (S1) thesis, IAIN Walisongo.

[thumbnail of 083111120_Coverdll.pdf]
Preview
Text
083111120_Coverdll.pdf - Cover Image

Download (3MB) | Preview
[thumbnail of 083111120_Bab1.pdf]
Preview
Text
083111120_Bab1.pdf - Accepted Version

Download (108kB) | Preview
[thumbnail of 083111120_Bab2.pdf]
Preview
Text
083111120_Bab2.pdf - Accepted Version

Download (163kB) | Preview
[thumbnail of 083111120_Bab3.pdf]
Preview
Text
083111120_Bab3.pdf - Accepted Version

Download (144kB) | Preview
[thumbnail of 083111120_Bab4.pdf]
Preview
Text
083111120_Bab4.pdf - Accepted Version

Download (92kB) | Preview
[thumbnail of 083111120_Bab5.pdf]
Preview
Text
083111120_Bab5.pdf - Accepted Version

Download (17kB) | Preview
[thumbnail of 083111120_Bibliografi.pdf]
Preview
Text
083111120_Bibliografi.pdf - Bibliography

Download (15kB) | Preview

Abstract

Belajar dalam pandangan Islam memiliki arti yang sangat penting, sehingga hampir setiap manusia tak pernah lepas dari aktivitas belajar. Kegiatan belajar dan pembelajaran adalah tema sentral bagi pelaksanaan pendidikan, karena kegiatan ini merupakan aktivitas riil yang di dalamnya terjadi interaksi antara pendidik dan anak didik. Banyak ahli pendidik Islam yang telah memberikan perhatian serius dalam mengkaji aktivitas belajar-mengajar antara lain imam al-Ghazali dan imam al-Zarnuji yang merupakan salah satu pemikir cendekiawan muslim dalam pendidikan yang kompeten dalam mengembangkan pemikiran pendidikan Islam pada zamannya. Ironisnya pada saat ini banyak dari kalangan para pemerhati pendidikan khususnya Pendidikan Agama Islam, mengambil konsep-konsep pendidikan hanya mengekor pada konsep pendidikan barat secara tidak kritis. Tidak hanya sampai disitu, selain mengekor pada pandangan barat juga memandang dengan sebelah mata bahkan meninggalkan kajian-kajian terhadap para pemikir pendidik Islam seperti imam al-Ghazali dan imam al-Zarnuji.
Sehubungan dengan hal itu, maka penulis ingin mengkaji pandangan imam al-Ghazali dan imam al-Zarnuji tentang konsep belajar dan pembelajaran yang terkemas dalam suatu rumusan penelitian: 1) Bagaimana konsep belajar dan pembelajaran menurut imam al-Ghazali? 2) Bagaimana konsep belajar dan pembelajaran menurut imam al-Zarnuji? Serta 3) Apakah terdapat perbedaan antara konsep belajar dan pembelajaran menurut imam al-Ghazali dan konsep belajar dan pembelajaran menurut imam al-Zarnuji?.
Penelitian ini bersifat deskriptif kualitatif dengan analisis komparasi. Data yang digunakan adalah sumber data primer, yaitu kitab Ayyuhal walad dan kitab Ta’lim al-Muta’allim. Sedangkan data yang kedua adalah sumber data skunder, yaitu Pemikiran Imam al-Ghazali tentang Pendidikan, Pendidikan Islam dari Paradigma Klasik Hingga Kontemporer, Pemikiran Para Tokoh Pendidikan Islam. Sedangkan teknik pengumpulan data menggunakan metode dokumentasi, dan teknik analisis datanya menggunakan intellectual biography. Dan pembahasannya menggunakan metode komparasi.
Dari hasil penelitian ini terungkap bahwa konsep belajar dan pembelajaran menurut imam al-Ghazali adalah suatu proses jiwa untuk memahami makna sesuatu sebagai upaya pembentukan akhlakul karimah guna mendekatkan diri kepada Allah (taqarrub) demi mencapai keselamatan di dunia dan di akherat. Konsep pembelajaran imam al-Ghazali lebih menekankan pada persyaratan moral/akhlak, akan tetapi penekanan ini lebih condong pada pengajar sebagai al-Mu’allim (pengajar). Artinya; seorang pengajar itu harus memiliki peran/akhlak yang baik dalam mengajar. Sedangkan konsep belajar dan pembelajaran menurut imam al-Zarnuji bahwa belajar merupakan proses jiwa/mental yang dengannya dapat menjadi jelas suatu hal tersebut. Hakikat belajar itu sendiri adalah pembentukan jiwa (akhlak). Konsep pembelajaran imam al-Zarnuji lebih menekankan pada persyaratan moral, baik pada guru maupun siswa. Artinya, interaksi guru dan siswa dalam proses pembelajaran harus saling menjunjung etika dan moral tanpa harus mematikan kreativitas dan dinamika belajar. Dan perbandingan konsep belajar dan pembelajaran menurut kedua tokoh tersebut berlandaskan pada ontologi (tauhid), epistimologi (ilmu) dan aksiologi (akhlak/moral) yang mengacu pada al-Qur’an dan al-Hadits.
Dalam proses pembelajaran PAI guru perlu menerapkan konsep belajar dan pembelajaran dari imam al-Ghazali dan imam al-Zarnuji khususnya tentang etika pembelajar yaitu dalam pola hubungan guru-murid, terutama dalam membentuk sikap mental keagamaan dan akhlak mulia yang merupakan inti Pendidikan Islam.

Item Type: Thesis (Undergraduate (S1))
Uncontrolled Keywords: Konsep Pembelajaran; Imam Al-Ghazali; Imam Al-Zarnuji
Subjects: 200 Religion (Class here Comparative religion) > 290 Other religions > 297 Islam and religions originating in it > 297.7 Propagation of Islam > 297.77 Islamic religious education
Divisions: Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan > 86208 - Pendidikan Agama Islam
Depositing User: Arman Khairon
Date Deposited: 06 Dec 2013 03:03
Last Modified: 06 Dec 2013 03:03
URI: https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/626

Actions (login required)

View Item
View Item

Downloads

Downloads per month over past year

View more statistics