Pengaruh absensi sidik jari (finger print) dan motivasi kerja terhadap kedisiplinan karyawan (studi kasus di Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam, dan di Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan, UIN Walisongo Semarang)

Fathimiyah, Umi (2016) Pengaruh absensi sidik jari (finger print) dan motivasi kerja terhadap kedisiplinan karyawan (studi kasus di Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam, dan di Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan, UIN Walisongo Semarang). Undergraduate (S1) thesis, Universitasri Islam Negeri Walisongo Semarang.

[thumbnail of 112411145.pdf]
Preview
Text
112411145.pdf - Accepted Version

Download (4MB) | Preview

Abstract

Teknologi di era globlalisasi khususnya teknologi komputer telah menghasilkan informasi yang lebih cepat, akurat, dan lebih relevan. Hal ini diwujudkan melalui penggunaan sistem absensi biometrik sidik jari (finger print). Tidak dapat dipungkiri bahwa teknologi informasi telah menjadi kebutuhan sekaligus persyaratan bagi sebuah organisasi dalam rangka mencapai tujuan yang diinginkan. Dengan berkembangnya ilmu pengetahuan dan teknologi informasi, agar berkesinambungan harus didukung oleh sumber daya manusia yang memiliki prakarsa dan daya kreasi untuk memajukan diri. Karena memiliki karyawan yang mempunyai produktivitas tinggi merupakan impian dari setiap perusahaan. Sistem absensi biometrik yang berbentuk sidik jari (finger print ) ini telah diterapkan oleh FEBI dan FITK UIN Walisongo Semarang untuk mengetahui tngkat kedisiplinan karyawan dalam bekerja. Karyawan bisa dinilai disiplin apabila karyawan melakukan sesuai dengan aturan yang sudah ditentukan oleh instansi. Begitu pula sebaliknya jika tidak sesuai dengan aturan maka dinilai tidak disiplin. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah apakah absensi sidik jari (finger print) dan motivasi kerja berpengaruh terhadap peningkatan kedisiplinan karyawan. Dan penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: sejauh mana hubungan antara absensi sidik jari (finger print) dan motivasi kerja terhadap peningkatan kedisiplinan karyawan.

Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kuantitatif dimana terdapat dua variabel yaitu absensi sidik jari (finger print) dan motivasi kerja sebagai variabel bebas (independent) dan kedisiplinan karyawan sebagai variabel terikat (dependent) , dengan menggunakan sumber data diantaranya data primer, sekunder, populasi dan sampel. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah dengan wawancara, menyebar angket (kuisioner) kepada sejumlah responden dan dokumentasi data atau variabel yang berupa catatan-catatan , dan sebagainya. Serta menggunakan alat ukur berupa validitas dan reliabilitas untuk melihat kevalidan hasil penelitian dan reliabel dalam crombach alpha, selanjutnya menggunakan metode analisis data dengan menggunakan metode analisis regresi berganda yang digunakan untuk mengetahui pengaruh antara variabel bebas dengan variabel terikat secara parsial dan simultan, yaitu variabel absensi sidik jari (finger print) dan motivasi kerja terhadap kedisiplinan karyawan, dengan menggunakan uji hipotesis berupa uji T yang digunakan untuk mengetahui sejauh mana variabel-variabel bebas yang digunakan, secara parsial mampu menjelaskan variabel terikat. Uji simulasi (uji F) yang digunakan untuk mengetahui sejauh mana variabel-variabel bebas yang digunakan untuk mengetahui sejauh mana variabel-variabel bebas yang digunakan, secara simultan mampu menjelaskan variabel terikat. Dan koefisien determinasi untuk mengukur seberapa jauh kemauan model dalam menerangkan variasi variabel dependen.
Dari hasil penelitian tersebut, dilihat secara parsial dengan uji T bahwa absensi sidik jari tidak berpengaruh signifikan terhadap kedisiplinan karyawan di FEBI dan FITK UIN Walisongo Semarang dengan nilai t hitung sebesar 1,060, sedangkan variabel motivasi kerja berpengaruh signifikan terhadap kedisiplinan karyawan di FEBI dan FITK UIN Walisongo Semarang dengan nilai t hitung 3,128. Selanjutnya dalam uji pengaruh secara simultan dengan uji F menunjukkan bahwa absensi sidik jari (finger print) dan motivasi kerja berpengaruh signifikan terhadap kedisiplinan karyawan dengan nilai f hitung sebesar 12, 879. Dan secara koefisien determinan menunjukkan bahwa variasi perubahan variabel kedisiplinan karyawan dipengaruhi oleh perubahan variabel bebas absensi sidik jari dan motivasi kerja sebesar 44,6%. Dari hasil penelitian tersebut diharapkan dapat bermanfaat kepada semua pihak terutama dalam meningkatkan kedisiplinan karyawan.

Item Type: Thesis (Undergraduate (S1))
Uncontrolled Keywords: Motivasi kerja; Disiplin kerja
Subjects: 600 Technology (Applied sciences) > 650 Management and auxiliary services > 658 General management
Divisions: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam > 60202 - Ekonomi Syariah (Ekonomi Islam) (S1)
Depositing User: Nur Rohmah
Date Deposited: 30 Dec 2016 00:22
Last Modified: 04 Dec 2021 03:53
URI: https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/6283

Actions (login required)

View Item
View Item

Downloads

Downloads per month over past year

View more statistics