Analisis keterampilan generik sains berorientasi problem based learning berbantuan Diagram Vee di MA Hasyim Asyari Bangsri Jepara pada praktikum hidrolisis garam

Afriyana, Lina (2016) Analisis keterampilan generik sains berorientasi problem based learning berbantuan Diagram Vee di MA Hasyim Asyari Bangsri Jepara pada praktikum hidrolisis garam. Undergraduate (S1) thesis, UIN Walisongo.

[thumbnail of COVER.pdf]
Preview
Text
COVER.pdf - Accepted Version

Download (456kB) | Preview
[thumbnail of BAB I.pdf]
Preview
Text
BAB I.pdf - Accepted Version

Download (110kB) | Preview
[thumbnail of BAB II.pdf]
Preview
Text
BAB II.pdf - Accepted Version

Download (461kB) | Preview
[thumbnail of BAB III.pdf]
Preview
Text
BAB III.pdf - Accepted Version

Download (420kB) | Preview
[thumbnail of BAB IV.pdf]
Preview
Text
BAB IV.pdf - Accepted Version

Download (669kB) | Preview
[thumbnail of BAB V.pdf]
Preview
Text
BAB V.pdf - Accepted Version

Download (10kB) | Preview
[thumbnail of DAFTAR PUSTAKA.pdf]
Preview
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf - Bibliography

Download (95kB) | Preview
[thumbnail of LAMPIRAN.pdf]
Preview
Text
LAMPIRAN.pdf - Supplemental Material

Download (1MB) | Preview

Abstract

Penelitian ini didasarkan dengan peserta didik yang tidak pernah melakukan praktikum pada materi hidrolisis garam dan kurangnya pengasahan keterampilan generik sains yang dimiliki. Padahal keterampilan generik sains merupakan keterampilan inti yang digunakan untuk mengaplikasikan pengetahuan dalam bidang ilmu ilmiah. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui profil keterampilan generik sains berorientasi problem based learning berbantuan diagram vee di MA Hasyim Asyari Bangsri Jepara pada praktikum hidrolisis garam. Metode yang digunakan adalah mixed methods model embedded konkuren. Data penelitian diperoleh melalui lembar observasi, hasil belajar dan wawancara. Hasil penelitian menunjukkan bahwa peserta didik kelas XI IPA selama proses pembelajaran mempunyai keterampilan generik sains pada aspek pengamatan tak langsung sebesar 52,25% (Kurang), aspek kesadaran tentang skala 56,75% (Cukup), aspek bahasa simbolik 36,5% (Sangat Kurang), aspek logical frame sebesar 58% (Cukup), aspek konsistensi logis 48,75% (Kurang), aspek hukum sebab akibat 50,5% (Kurang), dan aspek pemodelan 62% (Cukup). Rata-rata yang diperoleh sebesar 52,1% (Kurang). Sedangkan berdasarkan hasil belajar didapatkan pada aspek pengamatan tak langsung sebesar 92,3% (Sangat Baik), aspek kesadaran tentang skala 50,7% (Cukup), aspek bahasa simbolik 35,1% (Kurang), aspek logical frame 48,4% (Cukup), aspek konsistensi logis 35,1% (Kurang), aspek hukum sebab akibat 59,7% (Cukup), dan aspek pemodelan 70,7% (Baik). Rata-rata yang diperoleh sebesar 58,14% (Cukup). Kemudian berdasarkan hasil wawancara didapatkan bahwa sebagian besar aspek keterampilan generik sains yang dimiliki peserta didik masih kurang. Secara umum, baik pada saat proses pembelajaran, hasil belajar dan hasil wawancara didapatkan penguasaan keterampilan generik sains peserta didik termasuk ke dalam kategori kurang. Sebab pembelajaran pada saat praktikum hanya dilakukan sekali. Selama proses pembelajaran mengalami peningkatan pada hasil belajarnya.

Item Type: Thesis (Undergraduate (S1))
Additional Information: Pembimbing: R. Arizal Firmansyah, S. Pd., M. Si.; Ratih Rizqi Nirwana, S. Si., M. Pd.
Uncontrolled Keywords: Model pembelajaran; Media pembelajaran; Diagram Vee; Keterampilan sains; Problem based learning; Pembelajaran fisika
Subjects: 300 Social sciences > 370 Education > 371 School management; special education > 371.3 Metode, kegiatan belajar mengajar; metode pembelajaran
Divisions: Fakultas Sains dan Teknologi > 84204 - Pendidikan Kimia
Depositing User: Nur Rohmah
Date Deposited: 19 May 2017 08:39
Last Modified: 19 May 2017 08:39
URI: https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/6873

Actions (login required)

View Item
View Item

Downloads

Downloads per month over past year

View more statistics