Keselamatan pemeluk agama dalam tafsir Ibnu Katsir dan tafsir Hamka (studi komparatif)

Lestari, Eti (2016) Keselamatan pemeluk agama dalam tafsir Ibnu Katsir dan tafsir Hamka (studi komparatif). Undergraduate (S1) thesis, UIN Walisongo.

[thumbnail of COVER.pdf]
Preview
Text
COVER.pdf - Accepted Version

Download (1MB) | Preview
[thumbnail of BAB I.pdf]
Preview
Text
BAB I.pdf - Accepted Version

Download (432kB) | Preview
[thumbnail of BAB II.pdf]
Preview
Text
BAB II.pdf - Accepted Version

Download (678kB) | Preview
[thumbnail of BAB III.pdf]
Preview
Text
BAB III.pdf - Accepted Version

Download (717kB) | Preview
[thumbnail of BAB IV.pdf]
Preview
Text
BAB IV.pdf - Accepted Version

Download (399kB) | Preview
[thumbnail of BAB V.pdf]
Preview
Text
BAB V.pdf - Accepted Version

Download (167kB) | Preview
[thumbnail of DAFTAR PUSTAKA.pdf]
Preview
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf - Bibliography

Download (240kB) | Preview

Abstract

Umat agama meyakini keyakinan bahwa agamanya mengandung kebenaran dari Tuhan. Tiap agama juga mempunyai keyakinan atas cita-cita yang menjanjikan keselamatan bagi tiap penganutnya. Masalah muncul ketika hal yang dianggap kebenaran mutlak dalam suatu agama dihadapkan dengan kebenaran mutlak yang berasal dari agama lain. Al-Qur’an secara eksplisit menyebutkan salvation claim untuk semua agama pada QS. Al-Baqarah ayat 62. Namun di kalangan mufasir, berbeda pandangan dalam melakukan interpretasi pada ayat ini. Kelompok pertama, menyatakan bahwa ayat tersebut sudah dimansu@kh oleh QS. Ali-‘Imra@n ayat 85. Sedangkan kelompok kedua tidak mengakui adanya abrogasi (naskh) walaupun keduanya sama-sama melandaskan pada riwayat dari Ibn ‘Abba@s r.a. Mufasir yang mewakili dari kedua kelompok tersebut adalah Ibnu Kas|i@r dan Hamka.
Jenis penelitian ini kepustakaan (library research). Temuan dari penelitian ini adalah, keselamatan menurut Ibnu Kas|i@r diperoleh mereka dari kalangan umat-umat terdahulu yang iman dan taat. Namun, saat ini seorang yang datang kepada Tuhan, tidak diterima kecuali dengan syariat Nabi Muhammad. Keselamatan bagi Hamka diperoleh seseorang dengan tiga nilai universal, bukan berdasarkan faktor agama yang dipeluknya. Persamaannya, Ibnu Kas|i@r dan Hamka mengartikan Islam Muhammad yang paling sempurna. Perbedaannya, pada penaskhan QS. Al-Baqarah: 62 oleh QS. Ali-‘Imra@n: 62, status agama Islam yang dibawa Muhammad, dan pembatasan keselamatan pemeluk agama.

Item Type: Thesis (Undergraduate (S1))
Additional Information: Pembimbing: Moh. Nor. Ichwan, M. Ag.; Mundhir, M. Ag.
Uncontrolled Keywords: Pemeluk agama; Tafsir Al-Qur'an
Subjects: 200 Religion (Class here Comparative religion) > 290 Other religions > 297 Islam and religions originating in it > 297.1 Sources of Islam > 297.12 Al-Quran and Hadith > 297.122 Al-Quran > 297.1226 Interpretation and Criticism
Divisions: Fakultas Ushuluddin dan Humaniora > 76231 - Ilmu Al-Quran dan Tafsir
Depositing User: Nur Rohmah
Date Deposited: 09 Jun 2017 08:07
Last Modified: 09 Jun 2017 08:07
URI: https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/6973

Actions (login required)

View Item
View Item

Downloads

Downloads per month over past year

View more statistics