Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana implementasi pendidikan akhlak di SMP N 1 Wiradesa.
Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif deskriptif, dengan teknik pengumpulan data menggunakan metode wawancara, dokumentasi dan observasi. Data yang terkumpul kemudian dianalisis dengan menggunakan analisis deskriptif kualitatif.
Hasil penelitian ini adalah pendidikan akhlak yang ada di SMP N 1 Wiradesa yaitu mengucap salam ketika masuk ruang guru, ruang TU, ruang kepala sekolah, bersalaman ketika bertemu di jalan, membaca doa sebelum dan sesudah memulai pelajaran, membaca Al Quran setiap pagi, hal tersebut diajarkan melalui pembiasaan. Implementasi pendidikan akhlak di SMP N 1 Wiradesa yaitu siswa harus jujur dalam mengungkap masalah yang sedang dihadapi dan ketika diadakan ulangan semesteran tidak boleh nyontek, harus disiplin dalam berpakaian seragam sekolah dan tidak boleh terlambat ke sekolah, menjaga kebersihan dengan cara melaksanakan piket harian dan diadakan “jumat bersih”, menjalin persaudaraan diterapkan dengan cara saling bekerjasama ketika diadakan kegiatan keagamaan. Metode yang digunakan untuk mengajarkan pendidikan akhak adalah metode pemahaman, pembiasaan, dan teladan yang baik. Dalam mengimplementasikan pendidikan akhlak, guru PAI mengalami kendala, yaitu kurangnya kesadaran dari guru mata pelajaran untuk membantu mengajarkan pendidikan akhlak, guru-guru lain beranggapan bahwa mengajarkan pendidikan akhlak adalah tugas dari guru PAI, selain itu juga ada faktor pendukungnya, yaitu program dari sekolahan (kegiatan keagamaan), kurikulum yang didalamnya terdapat materi akhlak, adanya tata tertib sebagai ikatan untuk peserta didik.
Dengan penelitian ini diharapkan akan menjadi bahan informasi dan menjadi inovasi bagi civitas akademik, para mahasiswa dan para pendidik agar dapat meningkatkan hasil belajar peserta didik dan semoga bisa memberikan sedikit kontribusi bagi dunia pendidikan.