Penelitian ini dilatar belakangi oleh Pembiayaan Pendidikan Ijarah Multi Jasa yang banyak di minati masyarakat, namun pembiayaan yang sama juga ditawarkan Oleh KJKS lain. Sehingga diperlukan strategi pemasaran terhadap pembiayaan pendidikan Ijarah multi jasa agar mampu bersaing ditengah awalnya pembiayaan yang sama. Oleh karena itu penulis tertarik untuk membahasnya dengan penelitian yang berjudul “Pembiayaan Pendidikan Ijarah Multi Jasa di KJKS Binama”.
Dalam penelitian ini, ada beberapa pokok yang menjadi permasalahan dalam Pembiayaan Ijarah Multi Jasa yaitu tentang Strategi Pemasaran Pembiayaan Pendidikan Ijarah Multi Jasa dan Analisis Kekuatan, Kelemahan, Peluang Dan Ancaman.
Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan metode penelitian kualitatif, dimana penelitian yang dilakukan tidak berdasarkan pada angka-angka atas perhitungan-perhitungan akan tetapi berupa keterangan, pendapat, dan pandangan pikiran dari berbagai pihak yang terkait. Data di peroleh dari hasil wawancara, observasi, dan dokumentasi. Dan selanjutnya dianalisis dengan metode deskriptif analisis sehingga diperoleh rekomendasi perbaikan kelembagaan.
Hasil dari penelitian ini mengetahui bahwa Strategi Pemasaran Pembiayaan Pendidikan Ijarah Multi Jasa yang dilakukan oleh KJKS Binama Semarang sudah mampu menarik mitra untuk menggunakan produk ijarah multi jasa, dalam strategi pemasaran ijarah multi jasa karena strategi ini memiliki kekuatan dalam membantu anggota yang kekurangan dana untuk mengembangkan usahanya, kelemahan anggota yang mengangsur yang telah disepakati, peluang terjadinya pertumbuhan pembiayaan pendidikan multi jasa, ancaman terhadap produk-produk yang sejenis dari lembaga keuangan lain dengan pencairan yang lebih murah. sehingga dharapkan kedepannya KJKS Binama bisa lebih unggul dari produk-produk dari Lembaga Keuangan Syariah yang lain.