Bertambahnya jumlah anggota pada BMT Fastabiq cabang Winong menunjukkan bahwa minat anggota maupun calon anggota terhadap BMT ini juga semakin meningkat.Sebagian besar anggota dari BMT Fastabiq adalah anggota pembiayaan musyarakah.Oleh karena itu apakah produk pembiayaan musyarakah berpengaruh terhadap minat anggota bertransaksi di BMT Fastabiq cabang Pati dan berapa besar pengaruhnya.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh produk pembiayaan musyarakah terhadap minat anggota bertransaksi di BMT Fastabiq cabang Winong.Apakah pembiayaan musyarakah berpengaruh positif terhadap minat anggota atau sebaliknya.Selain itu, penelitian ini juga bertujuan untuk mengetahui berapa besar pengaruh dari pembiayaan musyarakah terhadap minat anggota.
Sampel yang digunakan dalam penelitian ini sejumlah 69, karena batas minimal sampel adalah 30.Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan accidental sampling.Jenis penelitian ini adalah penelitian lapangan dengan pendekatan kuantitatif.Data yang digunakan adalah data primer dan data sekunder.Data primer diperoleh berdasarkan jawaban responden terhadap angket yang dibagikan peneliti kepada anggota di BMT Fastabiq cabang Winong serta dari hasil wawancara dengan pihak BMT.Metode analisisnya menggunakan regresi linier sederhana, uji asumsi klasik, analisis deskriptif variabel penelitian dan uji hipotesa (uji t), sedangkan pengolahan datanya menggunakan SPSS 18 for Windows.
Dari hasil pengolahan data penelitian diperoleh regresi linier sederhana Y = 19,240 + 0,335X dan besar pengaruh langsung produk pembiayaan musyarakah terhadap minat anggota BMT Fastabiq cabang Winong adalah 0,335. Berdasarkan uji t menunjukkan bahwa p value (Sig) sebesar 0.003 yang di bawah alpha 5% yang berarti produk pembiayaan musyarakah berpengaruh positif terhadap minat anggota bertransaksi di BMT Fastabiq cabang Winong. Berdasarkan koefisien determinasi, dapat diketahui bahwa variabel independen dalam hal ini produk pembiayaan musyarakah dapat menjelaskan variabel dependen yaitu minat anggota bertransaksi pada BMT Fastabiq cabang Winong sebesar 33,5%, sedangkan yang 66,5% dijelaskan oleh variabel lain yang dalam hal ini tidak menjadi bahan penelitian penulis.