Revitalisasi dan optimalisasi manajemen madrasah sebagai pendidikan Islam menuju pendidikan alternatif

Khoiri, Nur (2014) Revitalisasi dan optimalisasi manajemen madrasah sebagai pendidikan Islam menuju pendidikan alternatif. Tarbawi : Jurnal Pendidikan Islam, 11 (1). pp. 21-46. ISSN 2088-3102 (print); 2548-415X (online)

[thumbnail of Nur_Khoiri_Jurnal_Revitalisasi_Madrasah.pdf]
Preview
Text
Nur_Khoiri_Jurnal_Revitalisasi_Madrasah.pdf - Published Version
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives.

Download (157kB) | Preview
Official URL: https://ejournal.unisnu.ac.id/JPIT

Abstract

ABSTRAK:

Pendidikan Islam tidak hanya sekedar proses alih budaya atau alih pengetahuan, tetapi sekaligus sebagai proses alih nilai. Secara konseptual dapat dikatakan bahwa tujuan pendidikan Islam adalah untuk membentuk manusia bertaqwa, yakni manusia yang mampu meraih kesuksesan, baik di dunia dan di akhirat.Guna mewujudkan tujuan tersebut, madrasah yang memiliki; a) Penerapan Manajemen Mutu Terpadu (TQM), b) Peningkatan Mutu dan Relevansi Pendidikan, c) Pemberdayaan Kelembagaan Pendidikan Madrasah, seharusnya menaruh perhatian setidaknya pada tiga hal, yakni peningkatan kualitas, pengembangan inovasi dan kreativitas, dan membangun jaringan.

Kebijakan program untuk meningkatkan mutu dan relevansi pendidikan meliputi empat aspek; kurikulum, tenaga kependidikan, sarana pendidikan dan kepemimpinan unit pendidikan. Hal-hal tersebut berarti bahwa pengembangan kurikulum berkelanjutan di semua jenjang dan jenis pendidikan harus ada. Pembinaan profesionalisme dan kesejahteraan guru harus selalu dipantau dan ditingkatkan. Selain itu, harus dipastikan dilaksanakannya pengadaan dan pemakaian sarana dan prasarana pendidikan. Dengan melaksanakan strategi-strategi di atas, madrasah akan menjadi lembaga pendidikan alternatif bagi masyarakat. Pada gilirannya, madrasah akan menjadi institusi yang mampu membuat tujuan pendidikan Islam menjadi kenyataan.

ABSTRACT:

Islamic education is not only a transfer of culture or transfer of knowledge but also a transfer of value. Conceptually, it can be said that the aim of Islamic education is to mold pious men, namely the men who could reach success in this world and in the hereafter.In order to make the aim come true, madrasah which has; a) Implementation of Integrated Quality Management in Madrasah, b) Improvement of Quality and Relevance of Education and c) Institutional Empowerment of Madrasah Education, should have concern on at least three domains, namely quality improvement, development of innovation and creativity, and network building.

Program policy to improve the quality and relevance of education includes four aspects; curriculum, educational personnel, educational facilities and leadership of education units. Those mean the development of ongoing curriculum should exist at all levels and types of education. Professionalism guidance and the welfare of teachers should always be monitored and be improved. Besides, there has to be the procurement and utilization of educational infrastructure. By doing those strategies, madrasah will be alternative education for people. In turn, it will be the institution which brings the aim of Islamic education into reality.

Item Type: Article
Uncontrolled Keywords: Manajemen madrasah; Pendidikan Islam
Subjects: 200 Religion (Class here Comparative religion) > 290 Other religions > 297 Islam and religions originating in it > 297.7 Propagation of Islam > 297.77 Islamic religious education
300 Social sciences > 370 Education > 371 School management; special education > 371.2 Administrasi sekolah, administrasi pendidikan
Divisions: Artikel Jurnal (Journal Articles)
Depositing User: Miswan Miswan
Date Deposited: 20 Mar 2019 01:52
Last Modified: 22 Jul 2019 01:29
URI: https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/9432

Actions (login required)

View Item
View Item

Downloads

Downloads per month over past year

View more statistics