Implementasi fatwa MUI Nomor 05 tahun 2010 tentang arah kiblat di Indonesia : studi kasus di masjid-masjid Mangkang Kulon

Kurniawati, Aprilia Dwi (2019) Implementasi fatwa MUI Nomor 05 tahun 2010 tentang arah kiblat di Indonesia : studi kasus di masjid-masjid Mangkang Kulon. Undergraduate (S1) thesis, UIN Walisongo.

[thumbnail of Skripsi_1502046057]
Preview
Text (Skripsi_1502046057)
SKRIPSI LENGKAP.pdf - Accepted Version
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives.

Download (5MB) | Preview

Abstract

Arah kiblat berdasarkan dictum Fatwa MUI Nomor 5 Tahun 2010 adalah menghadap ke Barat Laut dengan kemiringan bervariasi sesuai letak geografis suatu wilayah tempat masjid / mosholla atau lokasi itu berada, di karenakan letak Indonesia yang tidak persis berada di sebelah Timur Ka’bah melainkan serong ke Selatan. Menurut Ilmu Falak atau Ilmu hitung dan Geografis jika dilihat berdasarkan peta arah mata angin, Indonesia terletak di antaraTimur Tenggara Ka’bah maka kiblatnya mengarah ke Barar Laut. Dalam perhitungan ilmu falak atau astronomi pergeseran 1º bisa mengakibatkan kemlencengan arah dari Ka’bah kurang lebih 111º kilometer dari titik yang ditentukan. Semakin besar kemlencengan maka semakin jauh letak arah yang dituju. Oleh sebab itu, jika arah kiblat Indonesia mengarah ke Barat Laut yang bernilai 45º busur lingkaran di antara arah Barat dan Utara maka akan berakibat melenceng keAfganistan dan Azerbaijan bukan mengarah ke Ka’bah.
Dari latar belakang diatas, skripsi ini mengambil dua rumusan masalah pertama, Bagaimana respon masyarakat Mangkang kulon tentang Fatwa MUI No 05Tahun 2010 tentang arah kiblat.Kedua Bagaimana Implementasi Fatwa MUI Nomor 05 Tahun 2010 Tentang Arah Kiblat Masjid di Mangkangkulon.
Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan focus kajian lapangan (field research), karena dalam penelitian ini mengulas pandangan masyarakat tentang suatu Fatwa MUI tentang arah kiblat. Sumber data primer adalah Fatwa MUI Nomor 05 Tahun 2010 tentang Kiblat Indonesia dan hasil wawancara, sumber data sekunder berupa tulisan ilmiah serta penelitian yang terkait dengan Fatwa MUI Nomor 05 Tahun 2010 yaitu pemukuran masjid-masjid tertua di daerah Mangkang kulon. Teknik pengumpulan data dengan cara wawancara dan dokumentasi. Teknik analisis data berupa analisis deskriftif dan analisis isi.
Hasil penelitian menunjukkan; pertama, respon masyarakat tentang adanya Fatwa MUI Nomor 05 Tahun 2010 tentang arah kiblat Indonesia. Fatwa ini dikeluarkan untuk merevisi Fatwa sebelumnya Nomor 03 Tahun 2010 tentang arah kiblat Indonesia yang menghadap ke Barat saja, selain itu munculnya Fatwa tentang arah kiblat agar dapat menjadi pedoman masyarakat dan memberikan kemudahan dalam menghadap kiblat. Kedua, bagaimana Fatwa ini terhadap masyarakat sudah atau belum di Implementasikan di dalam kehidupan masyarakat. Karena posisi Indonesia yang tidak persis menghadap di Timur Makkah melainkan serong ke Utara maka kiblat Indonesia menghadap ke Barat Laut.

Item Type: Thesis (Undergraduate (S1))
Uncontrolled Keywords: Fatwa MUI; Arah kiblat
Subjects: 200 Religion (Class here Comparative religion) > 290 Other religions > 297 Islam and religions originating in it > 297.2 Islam Doctrinal Theology, Aqaid and Kalam > 297.26 Islam and secular disciplines > 297.265 Islam and natural science (Incl. Islamic Astronomy/Ilmu Falak)
Divisions: Fakultas Syariah dan Hukum > 50202 - Ilmu Falak
Depositing User: Maulana Handy
Date Deposited: 09 Dec 2019 01:38
Last Modified: 09 Dec 2019 01:38
URI: https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/10306

Actions (login required)

View Item
View Item

Downloads

Downloads per month over past year

View more statistics