Analisis metode pengukuran arah kiblat Slamet Hambali

Laili, Barokatul (2013) Analisis metode pengukuran arah kiblat Slamet Hambali. Undergraduate (S1) thesis, IAIN Walisongo.

[thumbnail of 092111091_Coverdll.pdf]
Preview
Text
092111091_Coverdll.pdf - Supplemental Material

Download (667kB) | Preview
[thumbnail of 092111091_Bab1.pdf]
Preview
Text
092111091_Bab1.pdf - Accepted Version

Download (104kB) | Preview
[thumbnail of 092111091_Bab2.pdf]
Preview
Text
092111091_Bab2.pdf - Accepted Version

Download (591kB) | Preview
[thumbnail of 092111091_Bab3.pdf]
Preview
Text
092111091_Bab3.pdf - Accepted Version

Download (96kB) | Preview
[thumbnail of 092111091_Bab4.pdf]
Preview
Text
092111091_Bab4.pdf - Accepted Version

Download (137kB) | Preview
[thumbnail of 092111091_Bab5.pdf]
Preview
Text
092111091_Bab5.pdf - Accepted Version

Download (18kB) | Preview
[thumbnail of 092111091_Bibliografi.pdf]
Preview
Text
092111091_Bibliografi.pdf - Bibliography

Download (26kB) | Preview

Abstract

Arah kiblat merupakan suatu arah yang wajib dituju oleh setiap muslim ketika melakukan ibadah salat. Seiring dengan berkembangnya teknologi, perhitungan arah kiblat dapat ditentukan melalui peralatan canggih dan modern seperti theodolit, namun tidak semua kalangan mampu menjangkaunya dikarenakan harganya yang cukup mahal. Dengan adanya terobosan yang dilakukan oleh Slamet Hambali dengan metode barunya, yakni metode pengukuran arah kiblat dengan segitiga siku-siku dari bayangan matahari setiap saat, arah kiblat sudah dapat ditentukan dengan mudah dan biaya murah. Oleh karena itu, pemikiran seorang ahli falak yaitu Slamet Hambali dalam metodenya ini tentunya menjadi hal yang sangat menarik ketika konsep dan teori yang digunakan dibahas secara mendetail.
Berdasarkan pemaparan singkat di atas, maka permasalahannya adalah: Pertama, bagaimana konsep pemikiran Slamet Hambali tentang metode pengukuran arah kiblat?. Kedua, seberapa besar keakuratan metode pengukuran arah kiblat Slamet Hambali?
Untuk menjawab pertanyaan tersebut, penulis menggunakan jenis penelitian kualitatif yang bersifat kepustakaan (library research). Sedangkan sumber primer yang digunakan yaitu buku Ilmu Falak (Arah Kiblat Setiap Saat) dan hasil wawancara langsung dengan Slamet Hambali. Untuk memperoleh data yang lebih lengkap, penulis menggunakan metode observasi, wawancara dan dokumentasi. Data tersebut kemudian dianalisis dengan metode analisis deskriptif yang bersifat verifikatif.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa: Pertama, konsep pemikiran Slamet Hambali merupakan konsep yang murni lahir dari pemikirannya. Sulitnya masyarakat umum untuk memiliki theodolit sebagai metode penentuan arah kiblat merupakan alasan utamanya dalam membangun metode tersebut. Sedangkan konsep fikih arah kiblatnya, ia sependapat dengan Imam Syafi’i yang mengatakan wajib bagi orang yang berada jauh dari Ka’bah untuk berijtihad semaksimal mungkin dalam menghadap Ka’bah. Konsep perhitungan yang digunakan yaitu konsep trigonometri bola (spherical trigonometry) yang mengasumsikan Bumi bulat, bukan bidang datar. Kedua, Berdasarkan perbandingan dengan metode rashd al-kiblat lokal, keakuratan metode pengukuran arah kiblat Slamet Hambali bisa dikatakan cukup tinggi dan tidak ada perbedaan yang signifikan. Sehingga metode tersebut bisa dijadikan pedoman dalam penentuan arah kiblat.

Item Type: Thesis (Undergraduate (S1))
Uncontrolled Keywords: Pengukuran Arah Kiblat
Subjects: 500 Natural sciences and mathematics > 520 Astronomy and allied sciences
Divisions: Fakultas Syariah dan Hukum > 50202 - Ilmu Falak
Depositing User: Mohammad Kharisun
Date Deposited: 18 Dec 2013 01:12
Last Modified: 10 Jun 2021 02:58
URI: https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/1036

Actions (login required)

View Item
View Item

Downloads

Downloads per month over past year

View more statistics