Analisis tingkat kesehatan bank BJB Syariah periode 2014-2017 dengan menggunakan metode Camel

Robiatun, Robiatun (2019) Analisis tingkat kesehatan bank BJB Syariah periode 2014-2017 dengan menggunakan metode Camel. Undergraduate (S1) thesis, UIN Walisongo.

[thumbnail of Skripsi_122411160_Lengkap]
Preview
Text (Skripsi_122411160_Lengkap)
122411160.pdf - Accepted Version
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives.

Download (2MB) | Preview

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat kesehatan Bank BJB Syariah pada tahun 2014-2017.
Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif yaitu dengan mengumpulkan data-data yang diperlukan dengan menggunakan pertanyaan “bagaimana” dalam mengembangkan informasi yang ada. Kemudian dianalisa dengan menggunakan metode CAMEL (Capital, Asset, Management, Earning dan Liquidity) dan diinpretasikan sehingga dapat memberikan gambaran yang cukup jelas mengenai kondisi tingkat kesehatan bank. Metode ini dilakukan dengan mengambil obyek penelitian di Bank BJB Syariah.
Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data kuantitatif, yaitu sumber data menggunakan data sekunder, yaitu data yang diperoleh dalam bentuk yang sudah jadi, sudah dikumpulkan dan diolah oleh pihak lain, biasanya sudah dalam bentuk publikasi. Data sekunder ini berupa laporan keuangan Bank BJB Syariah tahun 2014 sampai dengan 2017 yang diambil dari www.bjbsyariah.co.id.
Metode analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode analisis deskriptif kuantitatif, yaitu dengan mencari rasio yang didapat dari perhitungan masing-masing faktor dan komponen berdasarkan metode CAMEL Hasil penelitian berupa perhitungan yang kemudian di uraikan atau digambarkan dalam bentuk narasi dan ditarik suatu kesimpulan.
Hasil penelitian yang dapat disimpulkan sebagai berikut : (1) Bank BJB Syariah dilihat dari aspek permodalan yang diwakili oleh rasio KPMM menunjukkan rata-rata rasio KPMM sebesar 18,22% . Lebih besar dari standar minimum Bank Indonesia yaitu sebesar 8%, dan menunjukkan jika KPMM Bank ini dalam batas aman, (2) Dilihat dari aspek kualitas asset yang diwakili oleh rasio KAP yang nilai rata-rata sebesar 9,68%. Meskipun tidak melebihi standar maksimum Bank Indonesia yaitu sebesar 0-10%, angka tersebut menunjukkan kondisi yang cenderung tidak baik, (3) Dari aspek manajemen dengan rasio NPM rata-rata sebesar 68,64% menunjukkan bahwa kinerja keuangan yang cukup baik dalam melakukan manajemen untuk mencapai target, (4) Dari aspek rentabilitas dengan rasio ROA menunjukkan bahwa rasio ROA bank BJB Syariah dalam kondisi tidak sehat yaitu rata-rata sebesar -3,21%, jauh dibawah standar minimum Bank Indonesia sebesar 1,5%. Dari aspek rentabilitas dengan rasio BOPO menunjukkan bahwa rasio BOPO Bank BJB Syariah dalam kondisi yang tidak sehat yaitu rata-rata sebesar 113,28%, melebihi standar maksimum Bank Indonesia yaitu 94%, (5) Dilihat dari aspek likuiditas yang diwakili oleh rasio FDR menunjukkan bahwa rasio FDR rata-rata sebesar 97,08% hal tersebut menunjukkan bahwa aspek likuiditas dalam keadaan cukup sehat.

Item Type: Thesis (Undergraduate (S1))
Uncontrolled Keywords: tingkat kesehatan ; BJB Syari'ah ; metode Camel; Bank Islam; Bank Syariah; Bank dan Perbankan; Bank Tabungan
Subjects: 200 Religion (Class here Comparative religion) > 290 Other religions > 297 Islam and religions originating in it > 297.2 Islam Doctrinal Theology, Aqaid and Kalam > 297.27 Islam and social sciences > 297.273 Islam and economics
Divisions: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam > 60202 - Ekonomi Syariah (Ekonomi Islam) (S1)
Depositing User: Muhammad Khozin
Date Deposited: 02 Mar 2020 09:44
Last Modified: 02 Mar 2020 09:44
URI: https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/10779

Actions (login required)

View Item
View Item

Downloads

Downloads per month over past year

View more statistics